Cekidot joh
Happy reading
Abaikan typo
'Srak..!'
Pagi itu, June terlihat begitu marah besar. Ia menepis seluruh berkas di atas mejanya hingga beserakan di lantai. Ia meremat rambutnya frustasi.
'Cklek'
"Sialan!!"
June langsung mengumpat keras saat Donghyuk memasuki ruangannya. Donghyuk hanya berdiri di dekat kursi lebih tepatnya hadapan sang atasan. Ia menundukan kepalanya menerima amukan dari atasannya. Dia tau, June pasti marah besar terhadapnya.
"Kau bodoh atau bagaimana, Kim Donghyuk-ssi!!" June meneriaki Donghyuk penuh amarah. Yang dimarahi hanya menunduk menerima seluruh amukan atasannya.
"Kau sudah tau tentang Doyoung yang memberi petunjuk TKP selanjutnya, kenapa tidak menuliskan laporan itu kemarin!!..apa yang kau pikirkan, Donghyuk-ah!!" June kalang kabut kemarahan. Kesabarannya meledak setelah Donghyuk yang ia percaya malah memberi masalah besar.
"Jeongseohamnida, sajangnim"
'Brak!!'
June menggebrak meja dengan kasar membuat Donghyuk sedikit berjenggit kaget.
"Apa minta maafmu dapat menghentikan para media bangsat yang akan mewawancaraiku nanti?!!..wartawan akan datang berkumpul untuk meminta kesaksian atas kelalaian perusahaan kita dalam menangani kasus Kim Doyoung!, dan kau hanya bisa meminta maaf padaku?!!...apa lagi yang harus ku katakan padamu, Donghyuk-ah!!...mau di taruh mana mukaku ini!!..kamera akan menyorot wajahku!! Nama perusahaan!! Bahkan kesaksian atas kelalaian kita!! Jadi apa yang harus ku lakukan padamu!!..astaga!..kau membuatku frustasi!" Racau June semakin liar.
Donghyuk hanya bisa menundukan wajahnya dalam. Tak berani menatap June yang benar-benar marah terhadapnya. Dia sadar, ini adalah kesalahannya.
"Jeongseohamnida" maafnya lagi sambil membungkukan badannya sekilas. Hanya itu bisa Donghyuk lakukan.
June menghela nafas kasarnya dan memijit pangkal hidungnya frustasi.
June berjalan memasuki ruang pertemuan yang telah dipadati oleh sekumpulan wartawan dari berbagai macam media. Tentu dengan Donghyuk yang berjalan membuntuti June.
June dan Donghyuk berdiri di hadapan para wartawan yang siap bertanya padanya. Semua wartawan terlihat rapi duduk di kursi yang disiapkan.
June memberi kode untuk memulai tanya jawab. Hatinya terasa dongkol saat itu juga. Tapi ia hanya bisa menahan emosinya.
"Koo Junhoe-ssi, bagaimana anda bisa lalai melupakan informasi tentang kode J? Tolong beri kami keterangan"
Salah satu wartawan mulai bertanya dengan aturan. June tersenyum untuk menjawab pertanyaan yang menyebalkan itu.
"Kami minta maaf, semua itu terjadi atas ketidaksengajaan kami memberi laporan. Kesalahan ini berhasil membuat kami gagal untuk mencegah kasus pembunuhan di daerah Jeju, jadi kami memohon maaf untuk segalanya. Jeongseohamnida" sesal June sambil sesekali membungkukan badannya.
"Tolong beri kesaksian, apakah penelitian TKP kurang?"
Pertanyaan yang sangat membuat June menggeram kesal. Pertanyaan itu seakan mengarah jika usahanya kurang baik di mata masyarakat.
"Jeongseohamnida" hanya itu yang bisa June katakan. Ia tak bisa mengatakan bahwa ini terjadi atas kelalaian direksi nya.
Donghyuk hanya bisa mendatarkan tatapannya. Pandangannya terarah pada seorang polisi yang berdiri tepat di belakang ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway //hiatus
Fanfiction[TOBAT DULU YE] Seorang polisi yang malah jatuh cinta pada buronannya sendiri. "Aku tidak akan mencari tau, siapa kau sebenarnya.....karna itulah caraku untuk melindungimu. Jika itu salah, maka aku harus mencintaimu sebagai alasan"_Kim Bobby O.s.t :...
