eps 13

78 7 4
                                    

Cekidot joh


































Happy reading
Abaikan typo
































"KETUA PARK!!"

Seorang polisi berlari mendekati Jihoon yang masih begitu sibuk dengan tumpukan berkas laporan di mejanya. Ia menjadi kesal karna konsentrasinya menjadi buyar akibat panggilan yang tak elit dari anak buahnya.

"Yak!!..Jongsuk!!..apa-apaan kau ini?!..teori-teori yang sedang aku pikirkan jadi hilang begitu saja akibat teriakanmu itu!..aissh!!" Umpatnya marah.

Polisi bernama Jongsuk itu menetralkan nafasnya tanpa perduli kekesalan ketuanya. Melihat itu, Bobby dan Mino mendekati Jongsuk merasa penasaran.

"Berbicara tanpa berteriak, atau aku akan menusukmu..arra!"

Jinu yang tak jauh dan mendengar gertakan Jihoon merasa terkejut dan menatap ketuanya dengan pandangan jijik. Sepertinya Jinu salah paham.

Melihat Jinu salah paham atas gertakannya, Jihoon langsung mengangkat bolpoin di mejanya.

"Menusuk lehernya dengan ini! Itu maksudku!" Gugup Jihoon memperjelas.

Meski begitu, Jinu dan yang lainnya masih memandang Jihoon dengan ragu dan takut. Menyadari pikiran kotor anak buahnya, membuat Jihoon menelan ludahnya merasa malu. Ia pun mencoba mengalihkan semua itu dengan melanjutkan apa yang membuat Jongsuk tergesa.

"Sekarang, katakan kabar yang kamu bawa sampai seperti ini" tanyanya mengalihkan suasana menjadi penasaran seketika.

Jongsuk masih menetralkan pernafasannya hingga ia merasa lebih baik.

"Kami mendapat seorang saksi bahwa Donghyuk pergi menuju Thailand..lebih tepatnya kota Hatyai" ungkapnya memberi tahu.

Semuanya terkejut atas kabar baik dari Jongsuk. Namun lain lagi dengan Bobby. Ia menatap Jongsuk dengan tajam. Tak ada seorang pun yang melihatnya, kecuali Jinan.

Lagi-lagi Jinan tanpa sengaja memergoki Bobby yang bertingkah aneh.

"Itu bagus, Lee Jongsuk..kita akan ke sana...tapi, aku tidak bisa meninggalkan distrik..kalian lah yang pergi..kecuali kau, Kim Bobby..kau harus tetap bertugas di sini denganku..Jinu, Mino kau ikut dengan mereka..sedangkan kau Kim Jinhwan, selidiki saksi..Lee Jongsuk siapa nama saksi" kata Jihoon dengan tegas.

"Jaksa Kim..Kim Jisoo"

Pengakuan Jongsuk benar-benar di luar dugaan semua para polisi. Termasuk Bobby.



















































































Saat ini, Donghyuk telah berada di sebuah rumah sakit. Seseorang menyelamatkan nyawanya.

Perlahan, Donghyuk membuka kedua matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah atap putih dengan banyaknya lampu di sana. Membuatkannya menyipitkan kedua matanya merasa silau.

"Akh...sstt"

Ia merintih kesakitan dan memegangi kepalanya yang telah terbalut perban. Ia merasa aneh dan menatap tangannya yang ternyata juga telah di-infus.

Donghyuk menautkan kedua alisnya merasa bingung dan penasaran siapa yang telah menyelamatkannya.

Seorang gadis datang menghampirinya. Ia juga membawa sekantong plastik dengan isi buah jeruk di sana. Kelihatannya, gadis itu yang menolong Donghyuk.

Runaway //hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang