eps 11

68 10 5
                                    

Cekidot joh



























Happy reading
Abaikan typo
















































Siang menjelang sore itu, Jinan terlihat berlari kecil mendekati meja atasannya. Ia langsung menyerahkan dokumen penting pada ketua Park.

"Ketua Park, bukti penting kasus Kim Doyoung...nama samarannya KDK. Bukti tertulis dan bukti nyata ada di tangan Kim Bobby sekarang, sajangnim...apa perlu kami bergerak sekarang?" Ucap Jinan tergesa.

"Tidak perlu...kita tunggu laporan dari Bobby..dia sedang mengurusnya sekarang...panggil Direksi Kim"

"Nde" Jinan langsung memanggil seseorang lewat sambungan telefon.



















Di lain tempat, Donghyuk masih memproses apa yang sedang Bobby hadapkan sekarang ini. Matanya mulai berkaca menahan tangisannya.

'Drt...drt..'

Tiba-tiba getaran ponselnya membuyarkan pandangannya. Ia menatap ponselnya yang tergeletak di atas meja makan.

'Kim Jinhwan police is calling...'

Bobby yang ikut melihatnya pun bergerak mengambilnya. Donghyuk merasa terancam dan terkejut. Namun, tanpa dugaan. Bobby menolak panggilan dan membuka penutup ponselnya. Donghyuk semakin bingung saat Bobby mencabut kartu miliknya dan membuangnya ke sembarang arah. Setelahnya, Bobby menutup kembali lalu menyerahkannya pada Donghyuk.

Donghyuk merasa kebingungan dan menatap ponselnya bingung. Ia kembali menatap Bobby dengan pandangan merahnya.

"B-bobby-ssi...mwoya"

Mata Bobby kembali memanas. Sebisa mungkin ia menahan airmatanya agar tidak keluar saat ini juga. Ia meremat borgol di tangannya tanpa Donghyuk sadari.

"Semua yang kau katakan adalah kebohongan...wae"

Donghyuk semakin bingung dengan apa yang sekarang ia hadapi kali ini.

"Mengapa kau melakukan semua ini, Kim Doyoung.."

Donghyuk menintikan airmatanya mulai memahami perkataan Bobby. Dia tidak akan menjadi selamanya bodoh tak memahami perkataan Bobby. Ya, Bobby telah mengetahuinya.

"Kau tau bahwa aku mencintaimu...semua yang ada di depanmu ini bisa kau milikki, geundae...untuk hari ini, semuanya sudah berakhir...kau membuatku menjadi membencimu..hiks..wae"

Donghyuk masih diam tak berespond. Ia sendiri tidak tau apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Mengapa kau melakukan semua ini, Kim Doyoung hiks..sejauh ini aku mencintaimu sebagai Donghyuk, tidak dengan Doyoung...ternyata, orang yang ku cintai tidaklah nyata di dunia ini..wae"

Mata Donghyuk semakin berkaca-kaca kala melihat Bobby menintikan airmatanya. Ia semakin tercekat dengan apa yang terjadi saat ini.

"Katakan sesuatu.." pinta Bobby melemah. Ia juga meletakan borgol di tangannya di atas meja makan.

Donghyuk menurunkan pandangannya ke bawah. Ekor matanya melirik borgol yang mungkin sebentar lagi akan melingkar di kedua pergelangan tangannya.

Donghyuk mulai menegarkan diri. Ia kembali mendongak menatap Bobby dengan tampang sedikit murkanya.

"Seorang polisi bertugas untuk melindungi masyarakat...seorang pria sejati bertugas untuk melindungi orang yang dia cintai, mengapa kau berbeda?"

Bobby merasa sangat tidak percaya dengan apa yang kini Donghyuk katakan, tidak lebih tepatnya Doyoung.

Runaway //hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang