°°°
"Jimin" panggil seseorang dari balik pintu kamar dan itu tentu suara baru buat Jimin itu bukan Appa nya yang biasa dia dengar
"Kau masih hidup?" Orang itu kembali berbicara
Jimin mendengus kesal bagaimana tidak pertanyaannya adalah apakah masih hidup bukan merayunya untuk makan atau keluar kamar
Karena Jimin sudah merajuk pada Appa nya dan tak keluar kamar selama beberapa hari"Jika kau sudah mati aku akan mempersiapkan pemakaman malam ini, dan memberitahu Jihyun Noona untuk-"
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menghentikan perkataan orang yang berbicara
"Mau apa?" Ucap Jimin dan menatap datar pada orang di hadapannya "Jungkook?" Lanjut Jimin sedikit kaget karena baru pertama dia mendengar Jungkook bicara panjang lebar karena biasanya Jungkook hanya banyak diam
"Kau masih hidup rupanya" ucap Jungkook cuek lalu menerobos masuk kedalam kamar Jungkook
"Siapa yang menyuruhmu masuk"
"Sangat berantakan cocok seperti dirimu sekarang" ucap Jungkook cuek dan duduk di ranjang
"Patah hati eoh?" Lanjut Jungkook dan menatap Jimin"Jangan asal bicara" bentak Jimin dan berjalan menghampiri Jungkook
"Benarkah aku asal bicara?" Jungkook menatap Jimin dengan smirk di bibirnya
"Ck" Jimin lalu duduk di sebrang ranjang yang di duduki Jungkook
"Untuk apa kau kemari" lanjutnya"Menjemputmu lalu apa lagi"
"Menjemput ku untuk apa?"
"Appa mu menyuruhku membawamu ke Seoul bersamaku hari ini, kau akan masuk universitas yang sama denganku"
"Jangan gila sekolahku-"
"Sekolahmu apa? Bukankah sudah selesai hanya tinggal menunggu kelulusan saja kau kira aku tidak sekolah juga, bodoh"
"Aku tidak bisa pergi sekarang" ucap Jimin pelan
"Karena kekasihmu yang manis itu?" Ucap Jungkook dengan nada mengejek "ck sudah di campakkan pun kau masih peduli" lanjutnya
"Apa maksudmu"
"Malam itu Jinsoo Hyung memintaku mengantar Jihyun Noona untuk ke rumah sakit dan setelahnya memintaku mencarimu ke toko buku dan aku malah melihat kau berada di depan cafe sedang berdebat dengan kekasihmu yang sudah memiliki kekasih baru lalu-"
"Yak berhenti" bentak Jimin
Jungkook mengerjap lucu karena kaget akan bentakan Jimin
"Jangan katakan apapun lagi. Dia bukan pacarku dia hanya bajingan yang-" Jimin tak melanjutkan perkataannya
"Ya terserah kau. Sekarang cepat bersiap aku ingin cepat kembali ke Seoul disini mengerikan"
"Jadi Appa serius akan mengirim ku tinggal denganmu"
"Mana ku tahu tanyakan saja sendiri. Ck sangat menyebalkan kalau saja kau tak membuat masalah dengan meninggalkan Eomma mu mungkin hukumanku tak akan seberat ini" keluh Jungkook
"Hukuman apa?"
"Aku ketahuan sering datang ke klub dan pulang mabuk, Jinsoo Hyung tau dan melaporkanku pada Appa dan memaksaku kembali ke Busan. sebagai hukumannya sekarang aku harus tinggal denganmu"
"Lalu kau pikir aku mau tinggal dengan berandal sepertimu?"
"Berandal kau bilang" Jungkook mulai emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
SeeSaw
FanfictionPertemuan yang tak disengaja buat seorang Park Jimin yang sedang patah hati dengan seorang Min Yoongi seorang adik dari wanita yang paling dicintainya Namun seberapa Banyak pun kisah indah yang Jimin torehkan akan hilang hanya dalam satu malam Baga...