Flashback

657 53 0
                                    

Setelah hampir 1tahun Suga menghilang tak ada kabar sama sekali Yoonji masih tetap berusaha menghubungi Suga tapi nihil setelah pesan terakhirnya Suga tak pernah lagi ada kabar darinya.

°°°

Satu tahun lalu.

"Kau harus kembali ke Jepang besok pagi" ucap Appa pada Suga

"Tapi pertuangan Yoonji masih 2 hari lagi"

"Dengarkan Appa Yoongi, Appa sudah berhasil mengubungi dokter yang bisa benar-benar menyembuhkan mu, dia sangat sibuk dan dia datang ke Jepang hanya besok dan lusa saja kau harus menemuinya dan pergi bersamanya menjalani pengobatan di Amerika"

"Lalu buat apa kau mengatakan Yoonji akan bertunangan dan menyuruhku kembali jika kau sekarang menyuruhku berangkat lagi"

"Ini hanya pertunangan Yoongi kau tak bisa melewatkan ini, Appa sudah mencoba mengubungi dokter ini dari beberapa bulan yang lalu dan dia baru senggang besok dan lusa saja, Appa mohon pergilah ini semua demi kebaikanmu, Appa mau kau sembuh, walaupun Appa sangat kecewa padamu tapi Appa juga sayang padamu kau adalah anak laki-laki Appa satu-satunya, Appa sudah tidak muda lagi jika sesuatu terjadi pada Appa dan kau masih sakit lalu siapa yang akan menggantikan Appa"

Suga menatap Appa nya dan ini pertama kalinya setelah insiden itu Suga berani menatap wajah Appa nya, terlihat jelas wajah Appa sudah tidak muda lagi dan terlihat pula ketulusan yang terpancar dari tatapan Appa nya

"Ba-baik aku akan pergi besok"

Appa memeluk Suga dan mengusap punggung nya lembut dan tentu saja Suga cukup syok dengan perlakuan ini karena sudah lewat 5 tahun akhirnya dia bisa merasakan lagi pelukan Appa nya
"Berhati-hatilah disana, selalu kabari Appa jika terjadi sesuatu"

Suga hanya mengangguk

"Jangan katakan apapun pada Yoonji" ucap Suga lirih di dalam dekapan Appa nya

"Iya Appa tak akan mengatakan apapun"

"Ada atau tidak ada aku, pertunangan harus tetap berjalan"

"Iya tentu"

"Yoonji jangan dulu menikah sebelum aku kembali, kumohon tunggulah aku sembuh"

Appa tak menjawab hanya terdiam dan melepaskan pelukannya

Suga menatap Appa
"Kenapa? Apa kau tak yakin aku akan sembuh?"

Appa tersenyum dengan sangat terpaksa
"Kau akan sembuh, dan Yoonji akan menikah setelah kau kembali"

°°°

Beberapa bulan sebelum Suga kembali dari Jepang

"Dokter bagaimana perkembangan Yoongi?" Tanya Tuan Min pada dokter yang menangani Suga

"Kerusakan pada saraf otaknya cukup parah, bahkan tidak ada perkembangan sama sekali, ada beberapa faktor penyebabnya, yang pertama karena memang sistem medis kami yang tidak lengkap dan kedua karena tuan Yoongi yang tidak ingin sembuh"

"Tidak ingin sembuh apa maksud dokter?"

"Tuan Yoongi sering membuang obat-obatan yang kita berikan dan tidak berusaha buat mengingat apapun hal baru, setiap hari dia hanya akan melamun dan tak jarang pula dia tersenyum dan tak lama dia akan menitikkan air mata, mungkin penyebabnya masalalu yang membuat dia seperti ini belum bisa dia relakan untuk di lupakan, dia hanya ingin mengingat kenangan masa lalunya saja"

"Jika dia selalu begini bagaimana bisa dia sembuh?"

"Dia harus kembali dan bersosialisasi dengan banyak orang terutama orang-orang yang dia kenal tetapi kalau bisa jangan dengan orang yang sudah membuatnya seperti ini, jika dengan orang yang dia kenal maka biasanya dia akan mengingat lebih mudah dibanding dengan orang baru, dan pilihan kedua saya akan merekomendasikan dokter spesialis kenalan saya namanya Dr. Haruto tapi dia sangat sibuk mungkin jika Tuan Min menghubunginya dari sekarang semoga saja ketika jadwalnya senggang akan menghubungi dengan cepat"

Tuan Min mengangguk dan mengiyakan perkataan dokter

Setelah mengobrol dengan dokter tersebut Tuan Min sempat melihat Suga di kamar rawatnya dan benar saja Suga hanya melamun dan tatapannya kosong

Sebenarnya Tuan Min memang selalu mengunjungi Suga bahkan ketika pertama Suga sadar Tuan Min ada di sana. Berhubung Suga masih belum bisa di ganggu akhirnya dokter mengijinkan pasien di jenguk setelah 1 bulan itupun tidak boleh lama
Dan setelah pertemuan Suga dengan Tuan Min Suga terlihat sangat tegang dan tak jarang menangis dokter yang menangani Suga akhirnya menyuruh menceritakan kejadian yang menyebabkan dia menjadi depresi dan meminum obat dalam dosis yang berlebih
Akhirnya dokter tau masalahnya dan dari sana melarang orang yang membuat Suga seperti itu bertemu dengan nya kecuali memang Suga yang mengatakan ingin bertemu, karena jika Suga tak menginginkannya dan bertemu secara mendadak maka akan menyebabkan Suga syok dan kembali mengingat masalalu nya hingga kemingkinan buruk bisa terjadi padanya
Dan selama Suga dirawat dia tidak pernah meminta ingin bertemu dengan siapapun walaupun dokter menanyakan apakah dia merindukan seseorang dan Suga selalu menjawab 'tidak'

Setelah cukup lama menatap Suga dari balik jendela pintu
Akhirnya Tuan Min kembali ke Korea dan menemui rekan kerjanya yaitu Tuan Jung.
Dia memiliki seorang anak laki-laki yang usianya sebaya dengan Yoonji lalu Tuan Min berinisiatif untuk menjodohkannya agar ketika Suga kembali ke Korea dia tidak akan merasa sakit hati dan membenci Yoonji lagi karena masalahnya dulu

"Jieun maafkan aku, dulu aku menyakiti Yoongi hingga membuat dia depresi dan mengalami semua ini, dan sekarang aku harus menyakiti Yoonji dengan memaksanya bertunangan dengan orang yang tidak dia cintai, aku memang tak becus menjadi seorang ayah, maafkan aku Jieun maafkan aku" ucap Tuan Min di pemakaman istinya Kim Jieun

Sepulang dari pemakaman Tuan Min langsung menghampiri Yoonji yang sedang duduk di gazebo dekat kolam renang
"Yoon" panggil Tuan Min

"Appa" Yoonji berdiri dan memeluk Appa nya karena beberapa hari katanya ada urusan di luar dan baru kembali

"Kangen Appa?"

"Tentu saja" jawab Yoonji lalu menarik tangan Appa untuk duduk di gazebo
"Appa mau Yoonji buatkan minum?"

"Tidak Yoon"

"Tapi Appa terlihat sangat lelah"

Appa menatap Yoonji dalam
"Yoon maafkan Appa ya"

"Kenapa?"

"Sungguh Appa terpaksa harus mengatakan ini padamu"

"Apa karena Yoongi" Yoonji menebak dengan sangat tepat

"Tidak ini masalah bisnis Appa" elak Appa

"Lalu?"

"Bisnis yang kemarin Appa datangi mengalami masalah yang sangat berat, dan ini akan berdampak pula pada masalah di perusahaan utama kita disini, Appa sudah tak tau harus bagaimana dan Appa-" Appa tak melanjutkan ucapannya

"Dan apa Appa?"

"Maafkan Appa Yoon, Appa bekerjasama dengannya perusahaan lain tapi dengan syarat akan menjodohkan kamu dengan anak rekan Appa"

Yoonji menatap wajah Appa dan wajahnya terlihat sangat lelah dan stres
"Lalu apa setelah ini masalahnya selesai?"

Appa menatap Yoonji
"Iya masalahnya akan membaik setelah ini setidaknya tidak akan mempengaruhi perusahaan pusat"

Yoonji lalu tersenyum
"Jika itu bisa membantu Appa maka aku akan menurut keinginan Appa"

"Benarkah? Apa kau tak marah dengan Appa?"

"Tidak tapi dengan satu syarat"

"Katakan"

"Aku mau Yoongi hadir di acara pertunangan ku Appa, aku sangat merindukannya bahkan ini sudah tahun kelima dia pergi dan Appa tak pernah mengijinkanku menemuinya" ucap Yoonji sedih

"Yoon tapi Yoongi sedang dalam pengobatan"

"Tidak ada Yoongi tidak ada pertunangan, apa sangat sulit?"

"Baik satu Minggu sebelum kau bertunangan Yoongi akan Appa bawa pulang dan setelahnya dia akan kembali menjalani pengobatannya"

Yoonji lalu mengangguk dan memeluk Appa
"Terimakasih Appa, berjanjilah berlaku baik pada Yoongi dia adikku satu-satunya Appa"

Tuan Min hanya mengangguk dia tak bisa mengetakan apapun karena semua yang dia lakukan adalah untuk kedua anaknya.


Tbc.

SeeSaw Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang