Tentang nya

988 85 3
                                    

Jimin keluar mengikuti jejak langkah Suga ketika sudah berjalan keluar cafe
Suga hanya berjalan tanpa menoleh kebelakang dan hanya terus berjalan hingga dia sampai di minimarket dan masuk kedalamnya
Jimin tak mengikuti hanya diam menunggu sampai Suga keluar
Setelah dia keluar Suga tak membawa apapun hanya memasukan sesuatu kedalam kantongnya dan kembali berjalan
Jimin masih mengikuti Suga dan berjalan menuju halte bus. Tak lama menunggu, bus datang dan Suga menaikinya begitupun Jimin ikut naik dan duduk di kursi paling belakang terhalang 5 kursi dari tempat Suga duduk
Setelah perjalanan sekitar 15 menit Suga memberhentikan bus nya dan tentu saja Jimin turun terlebih dahulu dan bersembunyi kembali

"Sungai? Sudah kuduga dia akan pergi kesini" ucap Jimin dan kembali berjalan mengikuti Suga dan berhenti ketika Suga duduk di kursi yang di tempati kemarin bersama Jimin

Suga mengambil sesuatu diri saku celananya dan itu adalah Rokok. Dengan santai dia mulai menyalakan rokok nya dan menghisapnya pelan

"Tak baik merokok, mencemari lingkungan" ucap Jimin berdiri di depan Suga dan mengambil rokok yang sedang di hisap Suga lalu membuang dan menginjaknya hingga mati

Suga menatap Jimin datar "Ck kau" decih Suga kesal

Jimin duduk di samping Suga
"Kau sangat menyukai sungai?" Tanya Jimin membuka percakapan

"Ck apa peduli mu?" Ucap Suga sinis

"Hanya bertanya. Karena kupikir jika orang sedang dalam masalah dan ingin menenangkan diri pasti mendatangi tempat yang dia sukai" balas Jimin

"Aku tidak dalam masalah .. Aku hanya suka disini tak banyak orang dan sangat sejuk masih banyak pepohonan disini"

"Jawabannya tetap sama" batin Jimin
"Begitu" Jimin menjeda ucapannya
"Kau adiknya Yoonji juga?" Tanya Jimin dan tentu saja itu adalah pertanyaan yang tidak penting karena Jimin sudah tau jawabannya dia hanya ingin tau apa jawaban dari Suga

"Iya dia adalah Noona ku. Juga apa maksudnya?"

"Tapi aku tak pernah melihatmu? Aku bahkan dekat dengan Yoonji"

"Itu karena aku tinggal di Jepang" balas Suga acuh

"Oh berarti kau Yoongi bukan Suga? Apa benar? Karena setahuku adik Yoonji adalah Yoongi? Dan Emmp maaf apa kau sedang dalam pengobatan?"

"Iya aku Yoongi. Suga hanyalah nama panggilanku saja. Iya begitulah"

"Maaf kau sakit apa?"

"Aku mengalami kehilangan memori"

"amnesia?"

"Amnesia adalah kehilangan ingatan semuanya. Tapi aku tidak melupakan kenangan masalalu ku hanya saja melupakan kenangan baru dan ingatanku terhenti pada saat insiden-" Suga tak melanjutkan ucapannya

"Insiden?"

"Kau tak perlu tau" balasnya cuek

"Ah baiklah. Tapi apa kau juga akan melupakanku?"

Suga menatap Jimin dalam lalu kembali memfokuskan dirinya kedepan
"Aku tak tau mungkin iya"

"Lalu bagaimana agar kau bisa mengingat ku?"

"Aku tak tau. Lagi pula buat apa aku mengingat mu? Kau hanya lewat dan tak untuk aku ingat" balas Suga datar

"Baiklah" Jimin terdiam akan perkataan Suga
Karena memang ucapan Suga benar untuk apa dia mengingat Jimin, mereka hanya saling kenal lewat orang yang dia cintai tanpa harus kenal lebih lagi

"Yoongi" panggil Jimin

"Suga aku tak terbiasa dengan panggilan Yoongi" balasnya

Jimin mengulas senyum tipis dia tau dengan jelas apa yang akan Suga katakan

SeeSaw Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang