happy reading ... never bored!
****
Seoul airport...
Tiba dimana Yujin sekarang berada di Bandara Seoul dia tidak sendiri. Kang Hyewon lelaki itu memang ikut dengan Yujin ke Seoul, Sekedar informasi lelaki Kang itu takut jika Yujin berbuat hal yang tidak-tidak pada Hyunjin. “Silahkan masuk Tuan Ahn,”
Pria itu mempersilahkan Yujin dan Hyewon masuk kedalam mobil dan setelah itu,mobil langsung membelah jalan melaju dengan kecepatan pelan menuju gedung Yong-gam.
Yong-Gam Labels...
Yujin berjalan begitu santai melewati para karyawan yang masih bingung dengan kehadiran lelaki itu. Sedangkan Hyewon dia hanya membuntuti Yujin dari belakang, Sembari melihat-lihat sekitar gedung.
“Permisi...” Hyewon memanggil lelaki dihadapannya yang kini memunggungi nya.
Lelaki itu membalikan tubuh nya dan langsung terkejut hingga refleks berteriak.“Hyewon!” Teriak lelaki itu dengan senyum yang merekah. Hyewon dan Yujin terperenjat karna kaget.
“Yak! Kau membuat kami kaget,” Aku Hyewon sembari memegangi dadanya.
Lelaki itu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. “joesonghabnida,” Ucapnya seraya membungkuk meminta maaf.
“Dimana ruangan Renjun. Chan?” Hyewon bertanya pada Haechan.
“Renjun? Dia sudah tidak lagi memegang perusahaan ini. Dia sudah pindah mengurus perusahaan lain milik Ayah tuan Ahn Yujin,” Jelas Haechan.
“Lalu perusahaan ini? Siapa yang bertanggung jawab?” Tanya Yujin bingung.
“Ohh itu. Tentu saja tuan Hyunjin,” Jawab Haechan seraya tersenyum sopan pada Yujin. “Memang Renjun tidak bilang? Jika kalian akan kesini?” Tanya Haechan.
“Tidak. Kedatangan kami kesini saja sangat mendadak,”
****
Hyunjin menatap Jisu nanar. Sungguh ia kecewa kenapa bisa-bisa nya Yeji sodara kembarnya itu, merusak kehormatan seorang gadis lugu seperti Jisu. Hyunjin menautkan jari nya dengan jemari Jisu, Lelaki Hwang itu menggengam erat tangan Jisu seakan menyalurkan kekuatan. Semalam Minju mengajak nya keluar dan mengajak nya membicarakan tentang Jisu, Dan yang membuat Hyunjin terkejut adalah Jisu hamil karena Yeji. Maka sekarang lah keputusan Hyunjin sudah bulat ia akan menikahi Jisu dan bertanggung jawab, tidak peduli jika dia harus menanggung beban itu karena Yeji.
“Jisu-ssi. Aku akan bertanggung jawab,”
Jisu mengadahkan kepala nya untuk menatap Hyunjin. Tatapan lelaki itu sulit diartikan. “Apa maksud mu. Hyunjin, Kau Buk-”
Hyunjin menempelkan telunjuk nya dibibir gadis Choi itu. “Walaupun aku bukan ayah dari janin ini. Aku akan tetap bertanggung jawab. Jika Yeji tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan mu ini,”
“Hyunjin,”
Hyunjin tersenyum lelaki itu menangkup wajah Jisu. Ibu jari nya menghapus air mata gadis Choi itu, Jisu dapat melihat keseriusan dari mata Hyunjin.
“Are you alright. don't cry I'm here for you,”
****
“Meniduri gadis lugu itu lalu kau mencampakan nya. Kau keterlaluan Yeji,”
Yeji mengangkat bahu nya acuh. “Salahkan saja dia,”
“Salahkan dia bagaimana. Jelas-jelas kau yang mengajak nya bercinta dan ini salah mu. Aku tidak tau letak otak mu dimana,”
Jaemin menghembuskan napas nya kasar. Ia tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan seorang Hwang Yeji, Meniduri gadis Choi? Dan gadis itu adalah adiknya Soobin dan Yeonjun. Dia tidak yakin jika Yeji berurusan dengan kedua lelaki itu masih akan tetap aman.
“Kurasa kau akan mati muda,” Ucap Jaemin lalu melenggang pergi.
****
“Kenapa kau tidak bilang jika akan kesini!” Ucap Renjun. Lelaki itu memeluk tubuh adiknya erat.
“Lepaskan Hyung! Kau bisa membuat ku mati!” Yujin memberontak agar Renjun melepaskan pelukan nya itu.
“4 tahun tanpa mu. Membuat ku terpuruk,”
“Ewhh...” Hyewon memasang muka jijik mendengar penuturan Renjun.
“Lebay sekali! Lepaskan aku Hyung!” Renjun melepaskan pelukan pada adiknya itu. Ia tersenyum lebar kini giliran Hyewon yang menderita karena Renjun yang langsung melompat ke tubuh lelaki Kang itu, Hampir saja Hyewon terjengkang jika tidak ada yang menahan tubuh nya.
“Yak! Stupid. Idiot Renjun!” Renjun terkekeh ia turun dari gendongan Hyewon.
“Harga diri mu sebagai CEO yang arogan. Hilang sudah,” Sinis Yujin seraya membenarkan pakaian nya karna ulah Renjun. yang membuat nya berantakan.
Hyewon mendengus ingin sekali ia memukul wajah Renjun. Tetapi ia tahan karna seorang gadis disamping nya yang tertawa kecil melihat kejadian tadi.
Hyewon menoleh kesamping menatap gadis itu. “Apa dia selalu seperti itu? Walaupun ada kau Noona?” Bisik Hyewon pada gadis disamping nya.
Gadis itu menatap Hyewon lalu berhenti tertawa. “Tidak. Dia tidak pernah seperti itu baru kali ini aku melihat Tuan Renjun seperti itu. Ternyata dia sangat Bobrok,”
Hyewon mengangguk atensi nya tertuju pada Renjun dan Yujin yang kini beradu argumen dengan Renjun yang selalu tertawa dan membuat Yujin kesal.
Beda sekali saat dekat dengan Hyunjin. Ahh, kakak macam apa kau ini jin selalu mengibarkan bendera perang pada Hyunjin,-Batin Hyewon.
“Seperti nya Tuan Renjun sangat menyanyangi adiknya. Yah,” Ucap gadis itu membuyarkan lamunan Hyewon.
“Ahahah...Iya, ehh. Boleh ku tau siapa namamu, Noona?” Tanya Hyewon.
“Jang Wonyoung. Salam kenal,” Ucap nya tersenyum manis pada Hyewon. Membuat Hyewon terpaku akan pesona gadis itu.
Cantik
*****
“Hyunjin kau yakin? Bertanggung jawab? Apa itu tidak salah?” Pertanyaan random Minju kembali membuat Hyunjin diam.
“Aku sangat yakin!” Ucap Hyunjin tegas dan meyakinkan noona-nya itu.
“Tapi kalian tidak saling mencintai. Dan kau tak perlu menanggung beban ini. Seharunya Yeji yang bertanggung jawab atas kelakuan nya bukan dirimu,”
Hyunjin tersenyum kecut setidaknya ia sudah menjadi manusia yang berguna untuk Kakak-kakaknya. “Lambat laun nya waktu. Kami pasti akan saling mencintai,”
Minju berhenti mengunyah makanan nya ia tertegun dengan ucapan Hyunjin. “Keputusan ku sudah bulat. Aku akan tetap menikahi nya,”
“Aku sudah menyukai Jisu-Noona sudah lama dan ini kesempatan ku,”
*****
Thanks You....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice Of Love [JINJOO.ft YEJISU]
Fantasi"Ketika kau membuat pengorbanan dalam pernikahan, Kau tidak hanya mengorbankan satu sama lain tetapi kesatuan dalam suatu hubungan." -Hwang Yeji. "Kalau kau mencintai seseorang, biarkan dia pergi. Kalau dia kembali, dia akan selalu jadi milikmu. Tap...