Meet? Meet sama siapa nih?
Diruang tengah yang begitu ramai tak seperti biasanya. Disitu ada Radit, Raisa dan Roy kakak laknatnya sedang bercengkrama."HAHAHA!!"
Terdengar sautan tawa yang sungguh bahagia.
'Hahaha mereka bahagia tanpa gue.'
'Harus gue pergi?'
Tap!
Tap!
Tap!
Raya menuruni anak tangga.
"Eh anak mama, sini!!" ajak Raisa ke Raya.
"Iya sini gabung mumpung Papah sama Mama dirumah," kata Radit.
Raya hanya menurut. Ia duduk disamping Raisa.
"Emm udah lama ya ngga kumpul begini," kata Raisa sembari mengusap pucuk rambut Raya.
Raya hanya mengangguk.
"Napa lo diem aja?" tanya Roy ke Raya.
"Roy!!" kata mama.
"Kenapa? Emang tanya ngga boleh?"
Raisa hanya menghembuskan navas.
"Lagi irit suara," jawab Raya.
"Idihh!!"
"Hem."
Ting tong! Ting tong!
Suara bel rumah.
"Bentar ya Raya bukain pintu dulu," kata Raya.
"Eh ngga usah gue aja!!" kata Roy.
"Oh ya udah."
Roy pergi kedepan untuk membuka pintu.
Ceklek!
"Eh!"
Roy melihat siapa yang datang.
'Kaya pernah liat dia tapi dimana ya?'
"Pagi, papah mamanya ada?" tanya orang tersebut.
"Oh ada om!!"
"Mari masuk."
Orang tersebut masuk. Ia tidak hanya sendiri ia bersama anaknya.
"Duduk dulu om tak panggilin papah sama mama dulu," kata Roy.
Setelah itu Roy ke ruang tengah untuk memanggil Radit dan Raisa.
"Pah mah tuh ada tamu," kata Roy.
"Siapa?" tanya Radit.
"Ga tau! tapi dia itu sama- sama siapa ya Roy lupaa namanya," kata Roy.
"Ya udah yuk kedepan," ajak Radit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟᴜʀ ʜɪᴅᴜᴘᴋᴜ [✔]
Teen Fiction🍒END [CERITA PERTAMA BANYAK KESALAHAN HARAP MAKLUM] *** Ditinggal kedua orang tuanya, ditinggal keluarganya, ditinggal sahabat kecilnya, ditinggal sahabat barunya dan ditinggal sang kekasih. Semua telah ia rasakan. KENYATAAN YANG TERUNGKAP membuat...