Kakek itu mendekatiku....
"Jangan bunuh diri! Hidup tidak boleh kau sia- siakan, nak! Masih banyak orang yang lebih sengsara daripada kamu tapi mereka masih mau hidup. Pergilah dan bawalah obor ini ke arah sana!" Ucap kakek itu.
"Bagaimana dengan mu??"
"Jangan pedulikan aku. Nyawamu lebih penting"
"Terima kasih, kek"
Akupun keluar dari kegelapan itu. Mataku mulai terbuka secara perlahan. Aku mulai sadar. Kulihat kak Athes berada di sampingku.
"Syukurlah kau sudah bangun"
Setelah beberapa hari, aku dinyatakan sembuh. Dokter memperbolehkan ku pulang. Aku pulang ke rumah Bunga. Bunga langsung pulang dari luar negeri untuk menemui ku. Aku bahagia bersama mereka yang bukan keluargaku.
Keluarga Bunga sangat perhatian padaku. Mereka menganggap ku sebagai bagian dari mereka. Setelah lulus SMK, aku dikuliahkan di Milan dan bekerja di perusahaan keluarga bunga. Aku menjadi sukses dalam sekejap.
Setelah beberapa tahun, Bunga menyarankan ku untuk memberanikan diri menemui mereka. Mereka yang mengolok-olok ku cuma bisa diam membisu. Keluarga yang awalnya tidak senang dengan keberadaan ku.Akhirnya, perlahan-lahan menerimaku. Ayah dan ibuku juga sudah meminta maaf. Hubunganku dengan mereka sudah semakin membaik bahkan bisa dikatakan harmonis.
Sedangkan keluarga tiri ku .., mereka iri pada ku karena aku lebih sukses dari mereka.
Haii kawanku yang mengalami kejadian ini! semoga kau baca , sadarlah!Hidup jangan kau sia- siakan untuk bunuh diri! Tuhan sudah memberimu hidup. Bahagia dengan caramu sendiri. Hidup akan selalu ada masalah / rintangan. Masih banyak yang lebih sengsara daripada kamu. Setiap masalah pasti ada jalan keluar. God never gives trials, beyond your limits
Terkhusus untuk kalian yang merasa..
"Jangan menyerah kawanku walaupun hidup ini berat"
Aku mendukungmu...
"Tidak selamanya negatif tetaplah negatif, bisa saja menjadi positif"
Dear neighbours..
Tolong jangan ghibah sembarangan wahai para tetangga!!! Perkataan mu menghancurkan mereka.
"Belum tentu anda juga lebih baik"
Salam kedamaian 🙏
Maaf jika ada salah kata....
~THE END~
KAMU SEDANG MEMBACA
Derita Anak Pelakor
Krótkie Opowiadania" siapa dia? Mana mungkin dia itu anak saya. Karena kamu itu pelacur. Tiap jam ganti laki-laki. Bisa jadi dia bukan benih saya." Sambil menunjuk ke arahku. Aku hanya diam membisu mendengar kata-kata ayahku. "Emang aku ini salah apa ,pa" batinku meri...