Awal pertemuan

18 2 0
                                    

Nama ku naya usia ku 21 tahun, aku memiliki teman yang sangat baik padaku dia adalah Rangga teman masa kecilku, saat kami berusia 7 tahun kami pernah membuat janji menjadi teman abadi sehidup semati, hahaha itu adalah janji konyol seorang anak kecil, aku dan rangga tumbuh besar bersama kami bagaikan sepasang sepatu yang tak pernah pisah dimana ada Rangga disitu ada aku begitupun juga sebaliknya dimana ada aku disitu pasti ada Rangga, dia selalu ada di sampingku dia tidak pernah sekalipun meninggalkan ku walau itu hanya sedetik, akan tetapi saat waktu itu tiba dimana dia pergi meninggalkan ku aku baru menyadari perasaanku yang sebenarnya apa aku benar" terlambat..?? sungguh ironis bukan, tapi aku berjanji aku akan menunggunya pulang dan kembali lagi ke sisi ku.



" Ibu lihat siapa mereka apa mereka tetangga baru kita, aku tidak pernah melihat mereka sebelumnya" tanyanya begitu penasaran

" ah iya mereka adalah tetangga baru kita, ayo kita kesana dan sapa mereka"

" Ok" ucapnya dengan semangat

Mereka pun melangkah dengan semangat untuk menyapa tetangga baru mereka

" Hallo, perkenalkan saya rani dan ini anak saya Rangga, di depan sana adalah rumah kami" sapanya dengan senyuman ramah

" ah iya saya nia, ini suami saya Dimas dan ini putri kami Naya, senang bertemu dengan mu, kami harap kita bisa menjadi tetangga yang dekat dan teman yang akrab" balas sang ibu naya

"tentu saja"

" kami akan mengadakan makan malam nanti, apakah kalian tidak keberatan ikut bergabung dengan kami, aku harap kalian tidak akan menolak" tawarnya pada rani ibu rangga

" tentu saja tidak, itu ide yang bagus kami akan mengunjungi kalian nanti malam, aku rasa suamiku akan pulang kami permisi dulu kalian bersenang"lah dan nikmati suasana baru kalian"

" kami akan menunggu kalian pukul 7 malam "

" baiklah jika kalian membutuhkan batuan jangan sungkan memberi tahu kami".



Malam yang di tunggu pun telah tiba di mana dua keluarga tersebut berkumpul dan duduk di ruang makan di temani makanan yang sudah siap saji tertata rapi di meja makan. Mereka terlihat akrab walau baru bertemu.

" Apa kalian sudah memilih sekolah untuk Naya" Tanya Rio ayah Rangga

" Kami sedang memikirkan nya, Naya sangat sulit untuk akrab dengan lingkungan nya karena itu kami sedikit khawatir dia selalu menolak sekolah yang kami pilihkan untuknya" sahut Nia ibu naya.

mendengar itu Rani pun menawarkan sekolah pada Naya untuk satu sekolah bersama rangga.

" Naya bagaimana kalau kamu satu sekolah dengan Rangga, Tante yakin kamu menolak sekolah pilihan papa mama kamu karena kamu tidak memiliki teman yang kamu kenal di sana, setidaknya dengan satu sekolah bersama Rangga kamu memiliki teman bermain"

" Itu ide bagus Naya terima saja tawaran ibu ku, jangan khawatir aku akan menjaga mu mari kita berteman" ucap Rangga kecil itu dengan senyuman hangat yang menghiasi wajah tampan anak kecil itu.

" Baiklah aku akan sekolah bersama mu, apakah kita sekarang sudah berteman" balasnya dengan senyuman manis

" Tentu saja" ucap Rangga.

Orang tua Naya yang mendengar itu merasa lega, selanjutnya ruangan itu benar" di penuhi dengan canda tawa kedua keluarga tersebut.

Jangan lupa like dan comment kalau suka. Kalau nggak suka ya gpp sih😅 tapi aku harap kalian suka sama cerita aku , btw tolong kasih sarannya ya dan maaf kalau masih banyak kekurangan 🙏 selamat membaca terima kasih👋👋😁

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang