Between Us [COMPLETE]

Part12(Kepribadian Ganda)

  16:50

      Aku menangis dikamar,hingga siang harinya,aku menceritakan semuanya ke Aiden.

  "Den,kamu tauu,mama melarang kita untuk bersama"

"Sabar ini pasti cobaan,klo kita bersama pasti kita bisa menghadapinya"

"Tapi semuanya jadi kacau,ditambah hari ini aku jadi suka pusing terus,aku suka lupa apa yang ku lakukan"ucapku

"Udah kedokter?"

"Enggak,ah aku males minum obat aku mau tidur aja ya?"pamit ku

"Yaudah semoga cepet sembuh ya,"

"Iya"

"Zel "

Iya?"

"I miss you"ucap Aiden

"I miss you too,"

16:52

     Setelah telephone di tutup aku pun memejamkan mata,hingga sore hari Bibi pengurus rumah ku mengetok kamar ku,

"Non,non "

"Iya tunggu,eh Bibi ada apa?"

"Non,tadi Ada cowok yang nyariin non,"ucap Bibi dengan ragù ragù

"Trus mana orangnya?"

"Tapi sama Ndoro Sepuh langsung diusir,kata Ndoro Sepuh jangan deketin non,klo gk salah namanya Aiden,mana gara gara maksa masuk dia digebukin sama bodyguardnya Tuan,"

"APA?namanya Aiden?"

"Iya Non"

"Siapa aja yang liatt kejadian ini?"

"Nyonya saja Non"ucap Bibi

"Ayah dan kakak ku gk tauu?"

"Mereka sedang diruang kerja Tuan non"

"Oh oke bi makasih ya"

"Iya Non,saya ngasih tau begini karena kasiaan sama anak cowok tadi"

"Iya bi,aku tauu kok,makasih bi atas infonya"

Aku pun menutup kamar lalu segera menelfon Aiden,

"Tut,tut,tut"terdengar bunyi panggilan namun tidak ada jawaban

Aku menelefonnya berulang ulang namun tidak ada jawaban,aku menangis membayangkan keadaannya

"maafin aku Aiden,gara aku kamu jadi tersakiti"

aku duduk tergugu dikasur tiba tiba bisikan peramal yang aku temui di Bandung terngiang ngiang:
"Diantara kau dan cowok dibelakangmu kalian tidak dapat menyatu sebelum semuanya jelas,ingat semua itu rencana Tuhan,di pancaran mukamu banyak masalah yang belum jelas jangan selalu menghindar"itulah kata kata peramal itu.

   16:55
      Aku pun pergi mencari Ibu dan saat aku keruang kerja aku mendengar suara Ayah

"Kamu tidak pantas melakukan itu"

"Apa?aku berhak,juga jangan mengurusi ku bukannya keluargamu tidak suka dengan kehadiranku?"jawab ibu

"Ayahku sudah menerima mu dan anak anak kita ayolah saatnya kita kembali"

Aku hanya diam mendengarkan,aku ingin tahu lebih lanjut,sejak kapan Kakek menerima ibu

"Bagaimana dengan selingkuhanmu?,bagaimana jika Azely tahu jika Aiden adalah anak dari selingkuhanmu,?mereka saudara bukan?karena itu aku memisahkan mereka"ucap Ibu tertahan

"Dia bukan selingkuhan ku,dia itu-"

Kata kata ayah terputus ketika mendengar pintu dibuka dan masuklah aku dengan air mata bercucuran

"Apa ma?Aiden anak selingkuhan ayah?"

"Zel papa bisa jelasin"

"Cukup pa sudah terlambat,kenapa tidak memberi tahu dari saat aku lomba Singapura?"

"Dan mama kenapa mama,memerintahkan Bodyguard untuk memukuli Aiden,aku cinta dia ma"ucapku sambil menangis

"CUKUP!!,dia itu saudara kamu,dia anak selingkuhan ayahmu"

"Tapi apa hak mama menyuruh orang untuk menyiksanya"

"Mama benci dengan ibunya,dia wanita jalang"

"Tapi itu kan ibunya bukan dia ma"ucapku sambil Terisak sedih

"Aku menyesal memiliki orang tua seperti kalian"

PLAK

"Sebuah tamparan keras mendarat di pipiku tiba tiba semua gelap saat aku tersadar semua orang sedang mengerubungi ibuku.

"Viola,viola sadar sadar"ucap ayahku dengan panik.

"Pa mama kenapa pa?"tanyaku

"Kak Chris menampar ku,"kakakku yang tidak pernah marah kini menampar ku?

"Kamu yang melakukannya,kamu tidak ingat setelah ditampar oleh mama, kamu
mencengkeram leher mama dan melemparkan mama kedinding"ucap kak Chris

"Klo sampai mama kenapa kenapa aku tidak akan memaafkanmu dasar pembunuh"ucap Kak Sherin.

16:57

    Aku hanya bisa terdiam melihat tubuh ibu dibawa, kata kata kak Sherin terngiang ngiang di telingaku ,aku pun berlari kekamar aku melihat diriku dikaca kamar mandi,saat aku melihatnya sesosok wajah muncul dicermin

"Siapa kamu?"tanyaku

"Aku Zelya"jawab sosok itu

"Kamu yang menyebabkan semua ini?"ucapku dengan pelan

"Iya aku akan membalaskan rasa sakitmu karena kita ini satu tubuh"

"TIDAK,KITA BERBEDA"teriakku

"KITA SAMAA"

"KITA BERBEDA"aku memecahkan kaca didepanku,lalu semuanya gelap saat aku terbangun aku sedang ada di rumah sakit disana ada kak Sherin,

"Kak aku kenapa?Mama gimana kak"ucapku sambil menangis

"Tadi bibi menemuimu pingsan dengan tangan bersimbah darah kamu hampir
memotong urat nadi kamu dengan pecahan kaca"ucap kak Sherin

"Gk mungkin"ucapku

Tiba tiba dokter datang untuk memeriksa kesehatan jiwaku saat aku di ruangan dokter tersebut semuanya gelap,aku tersadar di sebuah ruangan yang sangat berantakan dengan kaki dan tangan terikat,

"Aku kenapa?lepaskan aku"ucapku

Ayah menenangkanku

"Azel tenangkan dirimu"

"Aku kenapa yah?"kenap aku seperti ini?"

"Sabar hasil pemeriksaan belum keluar"jawab ayah

Saat sore hari,teman temanku datang hampir sekelas mereka bergantian meminta maaf dariku saat aku dilepaskan untuk mengunjungi mereka tiba tiba semuanya kembali gelap,aku tersadar melihat sekeliling ku sangat berantakan bangku bangku,berserakan vas bunga pecah dan tanahnya bertebaran teman temanku merintih kesakitan,saat aku ingin menanyakan mereka tiba tiba datanglah dokter menyuntik ku dengan obat bius saat aku tersadar ayah sedang berbicara dengan dokter

"Dok ada apa dengan kondisi anak saya?"
"Anak bapak mengalami (dissociative identity disorder),yang biasa disebut kepribadian ganda.

Gessss baca terus yaaaaa....