Part 10(Tragedi yang membangkitkannya)

65 51 5
                                    

16:27

Hari ini adalah hari Senin hari pertama ku kembali lagi kesekolah, karena aku memenangkan perlombaan kepala sekolah memenuhi permintaan teman temanku tidak jadi di skors,hanya disuruh untuk mengerjakan kembali ujian yang diberikan bu Tina.
   Saat aku masuk kekelas aku tersenyum ramah kepada teman temanku tetapi,tidak ada yang membalasnya mereka menatapku seakan siap menelan ku hingga tiba tiba kumpulan Geng Maggie melempari ku kertas disusul oleh teriakan Maggie:

"woi anak-anak dia nih yang ngelaporin klo kalian tuh nyontek,udah ngelaporin,dia pergi ikut lomba,biar gak disalahin"teriaknya

"Anak anak pun mulai melempari ku dengan gumpalan kertas aku hanya menunduk terdiam .

"Dia juga ikut lomba palingan karena ada main sama kepala sekolah,gue suka ngelihat dia pulang sekolah pergi ke ruangan kepala sekolah"teriak Dini

"HUUUUUU"sorak anak anak

"Tiba tiba ada yang membawa ku pergi,mereka adalah Aiden,Nasya,dan juga Dhavin mereka membawa ku ke taman aku hanya terdiam melamun hingga ada suara yang menyadarkan ku

"ZEl"panggil Aiden,Nasya,dan Dhavin bersamaan

"Ehh iya maaf maaf gk denger"ucapku

"Lu gpp Zel?"tanya Aiden

"Gue gpp kok yuk masuk"ucapku

"Sekarang?tunggu bel aja"usul Nasya

"Iya bener tuh"timpal Dhavin

Aku hanya terdiam beberapa saat sampai aku tak sadar bertanya pelan

"Siapa yang ngasih tau ke bu Tina?,kayaknya gue gk ngelakuin deh"ucapku

"Lu gk salah kok gue percaya"ucap Aiden

"Kami pun"ucap Nasya dan Dhavin

"Terima kasih semuanya"ucapku menatap mereka

     Setelah bel kami masuk ke kelas terlihat tatapan anak anak masih sangat membenciku hingga waktunya pulang tidak ada yang mau berbicara denganku.Saat pulang Aiden mengajak ku berkeliling Jakarta untuk merayakan kemenangan kami,kami pun menghabiskan waktu bersama,hingga aku melupakan perlakuan teman temanku.

16:30

Keesokan harinya aku masuk dengan harapan semua sudah kembali normal,namun realita tak sesuai ekspektasi mereka tidak mau menatapku malahan menganggapku seperti tak ada,hari ini kami ada praktik berenang karena kolam berenang ada digedung Univesitas, jadilah kami berjalan beberapa saat kesana.
   Setelah selesai berganti baju kami mulai pemanasan dan masuk ke kolam berenang namun sebelum aku pemanasan aku sudah didorong nasya ke kolam berenang aku pun menyiramnya dengan air dan menarik nya jadilah kami basah sekarang.

Sesudah penilaian aku dan Aiden bercanda dengan saling melemparkan air,namun setelah beberapa saat kakiku terasa keram aku pun beranjak dari kolam dan berdiri didekat kolam dewasa untuk sedikit pemanasan,kolam ini jarang dipakai karena kedalamannya yang mencapai 5 meter karena sedikit sepi aku bisa pemanasan dengan bebas,saat aku pemanasan Aiden menghampiriku.

"Kenapa Zel?"

"Keram kaki gue"

"Mau gue bantu biar gk keram?"

"Gk usah,gua mau pemanasan sedikit aja dulu"

"Ohh klo udah gk keram gue tunggu dikolam sebelah sana ya udah ada Dhavin sama Nasya disana"

"Ohh oke"

Saat aku sedang mencoba melemaskan kaku yang bertambah sakit tiba tiba ada seseorang yang mendorong ku,hingga kepalaku berbenturan dengan pegangan tangga dan badanku pun terpental,kakiku terasa kaku aku pun mulai hilang kesadaran hingga aku mulai tenggelam namun,ternyata pengawas kolam renang yang melihatku tenggelam berteriak hingga Aiden,Dhavin,dan guru olahraga ku mendengarnya dan mencari ku.
Setelah sekitar 5 menit mencariku Dhavin dan guru olahragaku mulai menyerah karena tubuhku tidak ditemukan namun ternyata Aiden Menemuiku lalu dia menepuk nepuk pipiku.

"Zel,Zel bangun bangun"ucapnya dengan
wajah dan nada yang sangat khawatir, setelah beberapa saat aku tersadar

"Den gue pusing banget,badan gue kedinginan"ucapku lirih dan pelan sambil menggigil

"Iya sabar ya"ucapnya sambil berenang

Saat sudah  sampai ketepian terdengar keributan,Nasya menampar Maggie karena dia lah yang mendorong ku.

"Klo sampai Azel kenapa kenapa lu bakal gue tuntut"ucap Nasya sambil menangis

"Gu,,gue gk tau klo kolam itu dalam"ucap Maggie dengan ketakutan

"Maksud lu apa HAH?ngedorong Azel
begitu?"ucap Aiden dengan membentak

"Gue kesal karena dia dekat dekat sama lu,karena gue cinta sama lu!puas?"ucap Maggie membela diri

"Tapi maaf gue cintanya sama Azely"balas Aiden

16;34

Aku sayup sayup mendengarkan Percakapan mereka apa Aiden mencintaiku?entahlah kepala ku teramat pusing.

Aku membuka mataku terlihat ruangan putih dan terdengar suara

"Kamu sudah bangun nak?"terlihat ibuku dan ayahku,mereka terlihat serperti baru saja menangis

"A,a,ayah,I,ibu"ucapku lirih

"Iya ini kami,kamu sudah koma selama 2 minggu karena kamu mengalami geger otak,untung tidak terlalu parah"terang Ibuku

Ya,saat itu aku koma selama 2 minggu karena Benturan yang terjadi di kepala ku untung aku dapat selamat namun aku masih sedikit merasa kan sakit dikepalaku.

Keesokan harinya Aiden datang mengunjugiku ia tiba tiba memeluku.

"Lu tauu lu buat gue khawatir,maafin gue yang gk ngejagain lu"ucapnya

"Iya gpp lu gk salah"ucapku masih di dalam pelukannya.

Dia pun melepaskan pelukan nya lalu memandangku.

"zel gue sebenarnya ci-"ucapan Aiden terputus karena ibuku masuk,ibuku masuk lalu memandang Aiden dengan terkejut begitupun Aide, namun ibuku segera mengalihkan perhatian kepada ku.

"Kamu sudah sehat?"tanya nya

"Udah mah"jawabku

"Ayo makan mama suapin bubur"ucap mama yang ku sambut dengan senyuman.

"Zel gue pergi dulu ya"pamit Aiden

"Iya,makasih ya udah ngejenguk gue"ucapku
sambil memberikan senyum manisku

Setelah tersenyum kepada mama Aiden pun pergi.

Sebenarnya ada apa antara mama dengan Aiden?

Ada apa ya???baca terus ya teman teman,jangan lupa vote......ok Okeyy?

Between Us [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang