Hari hari menyebalkan

223 25 0
                                    

Pagi ini, Aletta sedang melaksanakan sarapan nya bersama bi inah, pembantu di rumah Aletta sekaligus orang yang selama ini menjaganya, atau bisa dibilang ‘pengganti’ selama ia sudah tidak bisa merasakan kasih sayang sang bunda.

Sebenarnya bi Inah selalu menolak jika diajak makan bersama di ruang makan, dan memilih untuk makan di dapur, namun Aletta bersikeras karna menurut nya sarapan sendiri itu membosankan.

“Bi, bibi dulu pernah pacaran ga bi?”
Tanya Aletta tiba tiba. Entahlah, tiba tiba ia memgingat kejadian kemarin saat taruhan basket bersama Arkana.

“Tumben non nanya kayak gitu, ya ga pernah lah bibi, tapi dulu nih ya non, yang suka sama bibi banyak, jadi bingung mau sama yang mana” ujar bi Inah, Aletta pun tertawa pelan mendengar tuturan orang tua itu.

“Lah terus bibi nikah sama suami bibi gimana?” Tanya Aletta lagi.

“Dulu mah masih jaman nya di jodohin non, ya dulu bibi dijodohin”

Perbincangan mereka terhenti, ketika bel rumah berbunyi nyaring.

“Biar Aletta aja yang buka bi”
Aletta beranjak dari kursinya, lalu berjalan menuju pintu rumah, mungkin kurir.

Saat membuka pintu, tempampang seorang pria dengan helm full face nya, juga seragam sekolah dengan dasi yang acak acak kan.
Ini bukan kurir, masa iya kurir secakep ini.

“Hai, pacar baru”
Sapanya. Aletta berfikir sejenak.
Oh ya! Ia lupa kalau status nya mulai hari ini sudah tidak jomblo lagi, walaupun itu adalah sebuah pemaksaan belaka.

“Lo?ngapain kesini?!”
Tanya Aletta, ngegas tentunya.
Pria itu membuka helm nya lalu tersenyum.

“Emang gaboleh ya?jemput pacar sendiri?”
Arkana menaik turunkan alisnya, membuat Aletta menatap nya malas.

“Terserah, gue mau berangkat sendiri”

“Yah yah jangan gitu dong, masa gue jauh jauh kesini lo malah berangkat sendiri?
sia sia dong gue?” Arkana memasang wajah melas nya.

“Gue ambil tas dulu”
Akhirnya Aletta pun mengalah, toh hemat juga kalau ia nebeng dengan Arkana, ckck.

“Yesss, siap tuan putri”
Aletta masuk kedalam rumahnya, lalu mengambil tas nya. Entah kenapa saat ini ada sedikit goresan senyum pada wajah Aletta.

“Ayo”

Diperjalan, mereka sama sama sibuk dengan fikiran nya masing masing.
Arkana yang senantiasa tersenyum saat melihat wajah Aletta kewat kaca spion.
Dan Aletta yang memikirkan apa yang harus ia jawab saat teman teman ya bertanya nanti, terutaman Meta.

“Masih mau di motor gue?”
Lamunan Aletta buyar begitu saja, menyadari ini mereka sudah berada di parkiran sekolah.
Aletta pun segera turun dan berjalan meninggalkan Arkana, sebab beberapa pasang mata menatap keduanga aneh, itu sngat membuat Aletta risih.

Dengan sigap, Arkana menyatuka jari jemari nya ke jari jemari Aletta, membuat sang empunya menatapnya sinis.
Namun Arkana tetap kekeuh dan berjalan seolah Aletta menerima perlakuan nya.

“Ish lo ngapain si?!”
Aletta berusaha melepaskan genggaman nya, namun sepeti biasa?? Sia sia.

“Stttt lo pacar gue, inget itu”
Aletta mengehmbuskan nafasnya kasar.
Selama perjalanan menuju kelas, ia hanya bisa menunduk dan Arkana yang menuntun nya, karna sedari tadi para murid yang berada di koridor sepertinya sedang membicarakan kedua insan yang hari ini tengah akur.

Setelah sampai di depan Aletta, Arkana membalikan badan nya meghadap Aletta, lalu memegang kedua bahu nya.

“Belajar yang rajin ya, pacar Arka”
Arkana menagacak rambut Aletta pelan, namun Aletta hanya....sedikit tersenyum?sepertinya.

(kalo sifat Arkana kek gini, bisa runtuh benteng pertahanan Aletta:)

Aletta pun segera masuk dengan pipi yang memanas. Jangan kira Aletta sudah tidak bermusuhan dengan Arkana, namun kali ini dia hanya sedikit luluh saja.
Dan mungkin jika itu bukan Arkana, Aletta juga akan meleleh, bukan?.

“JELASIN KE GUE ALEE”
Meta memicingkan matanya seolah mengintimidasi. Tentu saja ia melihat pemandangan tadi, pemandangan dimana sepasang kekasih sedang memamerkan keuwuan di depan umum.

“Gue males ceritain, intinya pemaksaan”

                                🍃🍃🍃

MAAP BANGET KALO SEMAKIN LAMA MAKIN GAJELAS WKWKKW.
KESAN NYA MAKSAIN BANGET GA SI HIKS DAHLA.

OH IYA CUMAN MAU BILANG KALO AKU LAGI ON PROSES BIKIN CERITA LAGI, TAPI MAU UP PAS UDAH SELESAI AJA BIAR GA SE ABSURD CERITA INI HEHE.
TUNGGUIN AJA YA ☺!




ALETTARKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang