Luka

319 26 21
                                    

Arkana baru saja selesai mengantarkan Tasya, anak baru di sekolah yng tadi tiba tiba saja memohon kepada Arkana untuk mengantarkan nya pulang.
Alhasil hari ini Arkana tidak megantar pacarnya, itu pun karna terpaksa.

Arkana rindu Aletta.
Padahal baru kemarin mereka menghabiskan waktu bersama, namun satu hari tidak ketemu Aletta saja membuat Arkana merasa ada sesuatu yang kurang dihari itu.

Tanpa berfikir  panjang, kini Arkana langsung mengarahkan motornya ke arah rumah Aletta, padahal kini sedang hujan deras.
Katakanlah Arkana lebay, namun itulah dia.

Arkana memicingkan matanya.
Melihat seorang perempuan yang sangat familiar, dengan seorang pria yang tengah mengenakan jaket pada tubuh gadis itu.
Lalu sepertinya pria itu akan merangkul nya sekarang.

Tidak salah lagi, itu Aletta.

Arkana menghentikan motornya, membuat kedua orang di depan toko itu sontak menoleh. Dengan cepat Arkana melepas helm nya dan langsung berjalan kearah mereka dengan tatapan nyalang.

“Arka?”
Ucap Aletta sedikit terkejut, namun dibalas tatapan remeh oleh Arkana.

“Apa?kaget ya lagi berduaan?”
Arkana tersenyum smirk, kini tatapan nya beralih pada Fathur.

“Bro, harus berapa kali sih gue bilang, Aletta itu punya gue, kok lo ngeyel ya?”
Arkana mengagkat kerah baju Fathur, namun Fathur masih terdiam, entah karna takut atau apa.

“Ar, jangan ribut disini”
Aletta berusaha melerai, namun tangan nya langsung ditepis oleh Arkana.

“Diem”

Arkana tidak sedikitpun menoleh pada Aletta yang kini panik bukan main, Aletta tau betul Arkana ini sangat unggul dalam hal berkelahi, sedangkan Fathur? Lihat saja sekarang, dia masih diam layaknya orang ketakutan.

“Ar, please”
Aletta belum menyerah, ia menarik bahu Arkana untuk melepas cekalan nya dari kerah baju Fathur.

Baru saja Aletta berhasil membawa Arkana mundur beberapa langkah, namun tiba tiba Arkana maju dan berniat untuk menghajar Fathur.

Aletta yang menyadari nya pun langsung mengikuti kemana arah Arkana ingin memukul, bagaimanapun juga Fathur tidak bersalah apa apa.

BUGH!

Darah segar kini mengalir di hidung Aletta.
Seperti nya Arkana sudah salah sasaran, wajah Fathur yang tadi ingin ia hajar tiba tiba saja dihalangi oleh wajah Aletta dengan mata yang terpejam.

Aletta mengelap sedikit darah pada hidungnya, kepala nya sangat pusing sekarang sekarang.

“Ay gue-”
Arkana berusaha mengelap darah yang masih mengalir di hidung Aletta.
Tanpa sepatah kata apapun, Aletta langsung berlari keluar dari halaman toko itu.

Yang jelas kali ini ia sangat marah kepada Arkana karna menurut Aletta ini sungguh keterlaluan.

“Ay gue ga sengaja..”
Arkana mencekal pergelangan tangan Aletta lalu membalikkan tubuh Aletta untuk menghadapnya.

“Lo keterlaluan”
Lirih Aletta sambil menunduk.

“Gue cuman gamau Fathur ngerebut lo dari gue Ay, itu aja dan kenapa lo malah ngalangin gue?” Arkana berusaha menjelaskan, namun ternyata penjelasan nya itu malah membuat Aletta terkekeh pelan.

“Ngerebut?bukan nya kita cuman ngejalanin kontrak aja ya? Lo lupa?”
Kata kata menyakitkan itu keluar dari mulut Aletta, membuat Arkana kini diam seribu bahasa dengan tatapan yang sulit diartikan.

Aletta tersadar, apakah ia berlebihan?
Bohong rasanya jika ia bilang hari ini ia biasa biasa saja melihat Arkana bersama perempuan lain. Namun mengapa Arkana begitu marah ketika ia melihatnya dengan Fathur? Dunia memang tidak adil.

“Jadi, selama ini lo masih nganggap kalau kita itu sebatas jalanin kontrak?”
Arkana tersenyum tipis, namun terdapat luka di dalam nya.

Aletta terdiam.
Ingin rasanya ia menyatakan unek unek nya sekarang juga, namun rasanya ini bukan waktu yang tepat untuk terus berdebat.

Aletta keidnginan tentu saja.
Berlama lama dibawah air hujan bukan lah Aletta, bisa dibilang ia sangat lemah jia menyangkut air atau apapun yang membuatnya kedinginan.

Sebuah taxi mengarah ke tempat kini Aletta berdiri, tanpa berfikir panjang pun Aletta langsung menghentikan nya, tanpa memerdulikan Arkana yang akan menganggap nya seperti apa sekarang.

‘Gini ya, sakitnya jatuh cinta?’ batin Aletta.

---
oke, satu part lagi 😭🙏


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALETTARKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang