Hepi Reding🙆
Bacanya lurus lurus aja gosah sok sok an inggris awokawok
Malam ini ka Raras menginap di rumah Icha. Raras?hooh pacarnya abang David:v
"Hai Cha,tumben sendiri"ucap Raras lalu meletakkan tas kecilnya itu di meja belajar Icha.
"Hooh temen Icha lagi pada sibuk."sahut Icha yang tengah asik rebahan.
"Oalah. Kirain kenapa."jawab Raras sambil rebahan di sebelah Icha. "Oh iya persediaan makanan Icha masih ada ga?"tanya Raras
"Tinggal dikit deh keknya,udah waktunya beli juga"ujar Icha
"Yauda ayo beli,deket sini kan ada supermarket tuh. Lumayan Cha buat temen nonton film."ajak Raras agar Icha tidak rebahan terus.
"Tapi kan ini malem minggu ,pasti rame kak"tolak Icha
"Udah gapapa,kali aja ketemu cogan terus lu suka deh"tawa Raras
Ga ketemu cogan juga gpp kak,lagian Icha udah nemuin orang yang Icha suka. Batin Icha
"Lah ko bengong sihh...ayokk "ajakan Raras pun memecah keheningan Icha.
-SUPERMARKET-
"Cha enakan mana,Mie ramen atao mie Seblak?"tanya Raras yang sedang memegang 2 produk tersebut"Enak semua"ucap Icha
"Pedes banget ga?kalo iya gajadi ah. Mending beli spagethi aja" ujar Raras yang membuat Icha pusing
"Lah ka Raras bukannya pernah makan?"tanya Icha dengan malas
"Iya tapi udah lupa rasanya kek gimana. Gua ingetnya itu cuma mie doang." Sahut Raras
"Yeahhh emang mie kali. Tauk dah serah" kata Icha
"Yodah beli semua aja"ujar Raras
Lalu ketika Icha sedang melihat lihat produk makanan yang ada di sekelilingnya. Entah kenapa matanya langsung tertuju pada 2 gadis yang sedang berbelanja itu.
Lah itu kan Ziva sama Rani,tumben gada Dayana.tanya Icha pada dirinya sendiri.
Sayup sayup ia mendengar.....
"Eh lu ngerasa aneh ga sih"
"Aneh gimana maksud lu Ran"
"Raja kok tiba tiba ngedeketin Dayana yah"Hah Icha ga sala denger nih? Ka Raja deketin Dayana.
Rasa kekepoan Icha pun mulai membara,ia segera mencari akal agar bisa mendengarkan itu semua.
"Ka Raras,Icha kesana dulu ya. Mau beli makanan frozen" ucap Icha
"Jan lama lama Chaa"
"Iya kak"ujar Icha yang tengah berlari mendekati 2 gadis itu.
Setelah mendapatkan tempat yang aman. Saatnya Icha mendengarkan perkataan mereka berdua.
"Hmm ntar ntar gua mikir dulu"ujar Ziva
"Aelah sok sok an mikir lu. Punya otak aja kaga"sindir Rani
"Gaboleh gitu. Gini gini Ziva waktu TK pas tes IQ aja di suratnya itu terlampir kalau pendidikan Ziva bisa sampek S2."sahut Ziva yang tak mau disindir
"Va,itu teka. Dan sekarang lo udah SMA. Biasanya tambah pinter. Kalo lo laen. Tambah pinter kaga,makin ogeb iya."geram Rani
Anjerr ini kenapa debat ga jelas sih. Kesal Icha
"Yodah gua gajadi mikir. Keknya Raja udah nyerah sama Icha. Makanya dia deketin Dayana. Dan ga biasanya kan Raja ngajak jalan Dayana kek tadi" kata Ziva
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Halu
Ficção AdolescenteAssalamualaikum wr.wb Entah dari mana rasa ini hadir ketika melihat dia,yang pasti Icha menjadi nyaman. Dan entah akan berapa lama Icha bisa memendamnya sendiri. Tunggu saja,akan ada waktu dimana Icha mulai lelah karena ia merasa hanya berjuang send...