12. Taman Bermain Kelereng Hijau

1.7K 338 14
                                    

Kai, Yuna, serta Lia bertanya pada Yeji tentang posisi mereka. Setelah mengirimkan lokasi, ketiga remaja tersebut segera menyusul kesana.

"Kalian udah beres belum?" tanya Lia mendekati meja panjang berisikan Yeji, Yeonjun, Soobin, Taehyun, Chaeryeong, dan Ryujin.

"Udah nih. Bentar lagi ya gue ngabisin ayamnya dikit lagi," Ryujin menjawab dengan mulut penuh makanan.

Sebuah bunyi notifikasi bergetar dari dalam tas Lia, gadis itu mengambil dan memeriksanya.

Sebuah bunyi notifikasi bergetar dari dalam tas Lia, gadis itu mengambil dan memeriksanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia melotot besar membaca pesan ayahnya. Dia benar-benar lupa ayahnya pulang akhir minggu ini. Sial!

"Guys, I need to go home now," ujar Lia pelan.

Yeji yang mendengar itu segera menyahut. "Gapapa, Li. Kita juga bentar lagi beres kok,"

Lia kemudian menggeleng menahan pergerakan Yeji. "No, bukan itu. I really need to go home right now. Aku lupa papih di rumah hari ini. Aku gaakan bisa nganterin kalian pulang,"

Lia menggigit bibirnya merasa bersalah takut teman-temannya akan marah. Wajar kalau mereka kesal, Lia yang mengajak jalan-jalan malah Lia yang meninggalkan mereka.

"Lah, terus kita pulangnya gimana kak?" Yuna bertanya setengah cemberut.

Ryujin menyenggol sikut Yuna. "Udah santai aja, lu bisa telfon supir rumah kan suruh kemari. Balik aja Li,"

"Bener juga," Yuna mengangguk.

"I'm really sorry," Lia menampilkan wajah menyesal. "Kalian gapapa? Pulangnya gimana?"

Yeji tersenyum. "Gausah dipikirin. Kita paham kok, udah sana cepetan!"

Perintah Yeji mendorong Lia untuk segera angkat kaki dari sana. Ia tidak bisa lama-lama. Semakin lama Lia menghilang, ayahnya akan terus mengirim pesan menanyakan keberadaan Lia.

Bisa panjang urusan kalau suruhan ayahnya itu datang menjemput Lia di perpustakaan padahal gadis tersebut sedang bermain di mall.

"Kok Lia kayak buru-buru gitu? Emang kenapa kalau bokapnya di rumah?" Beomgyu yang kepo bertanya.

"Gausah sok penasaran lu," Ryujin menyolot.

"Gue cuman nanya doang. Kenapa? Salah?" balas Beomgyu.

"Hal apasih yang lu lakuin gak pernah salah?" decak Ryujin.

Sentakan tersebut mematik amarah Beomgyu. "Sumpah gila ni cew-"

"Berisik," Taehyun menyumpal mulut Beomgyu dengan setumpuk tisu gratis dari restoran.

"Tapi... Kak Lia bener juga. Kita sekarang pulangnya gimana?" Chaeryeong bertanya begitu pelan.

"Cowok-cowok kesini bawa tiga motor, gue, Taehyun sama Kai," ujar Yeonjun menunjuk teman-temannya. "Soobin nebeng Kai, Beomgyu bareng gue,"

Putaran DaduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang