Warning typo bertebaran dimana - mana.
Jangan lupa vote ya guys.
Makasih buat kalian ynag udah mau nyempatin waktunya buat membaca cerita aku :3
Happy reading^^.
Kini seorang gadis sedang bercermin. "Ngomong - ngomong gue cakep juga ya," diakhirri kekehan. Setelah lama ia memuji dirinya sendiri ia mulai menuruni tangga.
"Pagi semua!" ucapnya dengan suara khas nya, yaitu suara toa masjid yang bobrok.
"Pagi juga princess," ucap dady dan bundanya serempak.
"Pagi juga princessnya Abang," sapa Dava.
"Pagi juga, tapi masalahnya lo nga usah triak - triak lama - lama kuping gue bisa budeg!" Ucap Daniel dengan melempar potongan buah Apel kearah Keyla. Sedangkan Keyla ia menatap tajam kearah Daniel.
"Mau gue aamiinkan engga Bang?" Tanyanya dengan menuju kearah bangku.
"Engga butuh!" Dengan nada ketusnya.
"Acie yang ngambek," goda Keyla dan menoel - noel pipi sang kaka.
"Nga usah di giniin Key, sumbek gue," dan melanjutkan makan buah Apelnya yang sempat tertunda.
"Udah - udah pagi - pagi udah ribut, males bunda liatinnya," dengan menatap tajam kearah Keyla dan Daniel.
"Ampun Nyai," serempak Keyla dan Daniel.
"Ya udah makan," titah dadynya.
Mereka pun melanjutkan sarapannya, hanya dentingan sendok dan garpu yang berbunyi.
"Bun Dava kayanya mau pulang telat mau rapat OSIS dulu," ucapan Dava memecah keheningan.
"Daniel juga Bun, kaya Dav mau rapat OSIS," ucap Daniel.
"Ya udah bunda percaya kalian, kalau Keyla?" Dengan mengarahkan pandangan kearah anak bungsunya.
"Keyla kayanya pulang seperti biasa bun," dan diangguki bundanya.
"Dady sama bunda berangkat dulu ya kalian hati - hati," dan mereka semua berdiri dari tempatnya, pasalnya mereka juga harus berangkat sekolah juga.
"Iya bunda, kita juga berangkat," ucap mereka ber tiga serempak.
"Assalamualaikum bunda, dady," mereka sambil menyalami orang tuanya.
"Wa'alaikumsalam, hati- hati" ucap dady, dan bundanya serempak .
Mereka pun mengangguk dan mulai melenggangkan kearah luar rumah kediaman keluarga William.
Ketiga bersaudara itu pun mulai menancapkan gas kekendaraannya masing - masing,ya iyalah masa dava naik motor, tapi nancepnya gas mobil kan aneh. Deru knalpot mereka memecah jalanan ibu kota.
Brumm,brumm
Mereka menyalipi semua kendaran yang ada di jalanan,tak sedikit pula dari mereka yang mengumpat kearah Dava, Daniel,dan Keyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy's And Badgirl's
Teen Fiction🚫BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA. LIKE AND COMENT SETELAH BACA!🚫 ⛔TIDAK MENERIMA PLAGIAT⛔ "Cinta itu nga mandang siapa lo siapa gue klo gue udah suka sama lo ya udah gue maunya lo." Ucap Varo dengan mengengam tangan Keyla, sedangkan Keyla terharu me...