"ABANG JANGAN LAMA-LAMA!" teriak Daun kesal, karena ini sudah lewat satu jam Bang Je menguasai kamar mandi.
"PAKE KAMAR MANDI DI BAWAH AJA SANA, GUA MASIH LAMA!" balas Jeje dari dalam, sedangkan Daun sudah mengepalkan jarinya menahan kesal.
"IH DI KAMAR MANDI BAWAH DIPAKE SAMA BANG BRI! CEPETAN DONG BANG JE, UDAH TELAT NIH!"
Sudah satu jam lebih suara teriakan Daun dan Jeje mendominasi rumah ini, dan sudah kesekian kalinya Satya mencoba menghentikan mereka, namun tetap gagal.
Padahal hari ini akan diadakan akad serta resepsi pernikahan Papa El dan Bunda Yena, namun mereka masih belum siap juga. Calya bahkan sudah berkali-kali mengajak Daun untuk mandi di kamar mandi bawah, namun Daun terus menolak. Katanya di kamar mandi bawah gak ada tempat khusus untuk Elsa sang kucing mandi.
Jeje juga tidak mau mengalah, ia masih asik bermain busa di dalam tanpa mempedulikan adiknya yang dari tadi sudah merengek. Brian pun baru saja bangun setelah uji coba ke-sepuluh, itupun harus disiram terlebih dahulu oleh Wisnu.
Berbeda dengan Satya dan Wisnu yang sudah siap, karena setelah solat subuh mereka langsung bersiap. Tidak seperti saudaranya yang lain, mereka malah memilih untuk kembali bergelung di bawah selimut. Calya pun sudah berada di gedung resepsi terlebih dahulu bersama Papa El dan Bunda Yena.
Tak lama, Jeje pun keluar dari kamar mandi, berbarengan dengan Daun yang baru saja selesai mandi di kamar mandi bawah, itupun setelah dimarahi oleh Satya baru dia mengalah.
Daun hanya menatap sinis Jeje yang tak peduli, lalu bergegas bersiap karena Papa El sudah menelpon berkali-kali.
Setelah dua jam berlalu, mereka kini berangkat menuju tempat diadakannya akad serta resepsi. Sampai sana, mereka berempat segera ditarik menuju ruang rias. Tetapi, karena harus bergantian untuk dirias Jeje dan Satya memilih menunggu sesi kedua.
Satya lebih memilih menunggu giliran di dalam ruangan rias, karena ruangan itu sangat sejuk. Perlahan ia memejamkan matanya dan bersadar pada sofa yang ada di sana, tak lupa dengan lipatan tangan di dada, mencari posisi wuenak!
Berbeda dengan Satya, demi membunuh rasa bosan, Jeje memilih keluar ruangan dan duduk di kursi tunggu yang ada di sana. Dia pun membuka akun instagramnya lalu melakukan siaran langsung, sudah lama juga ia tidak menyapa para penggemarnya di media sosial itu.
"Halo guys, apa kabs nih?" tanya Jeje dengan bahasa 'gaul'nya itu.
Waaaahhh akhirnyaa
Ka jejeeee kangeen
Akhirnyaaa doa gua terkabul
Notis me pls
OMG jejeeee
Jeeer, lagi dimana tuh?"Cie lo semua pasti kangen ya sama gua, oh iya jadi sekarang gua lagi nunggu giliran buat dirias, tunggu aja ya gais postingan terbaru gua haha." Jeje mengacak-acak rambutnya asal, sambil menyengir ke kamera.
Oleng gueeeee
Astaghfirullah je kamu berdosa banget😭
Jeee gua udah jejeritan iniiii:(
Jejeee nakaalll!"Eh bang, udah sampe toh?" tanya Calya yang kebetulan lewat.
Sepertinya Calya baru saja selesai dirias, karena kini ia sudah memakai gaun berwarna putih tulang dengan riasan tipis. Tanpa menunggu jawaban Jeje, Calya langsung duduk di sebelahnya.
"Iya, baru aja sampe. Bunda udah selesai dirias?" tanya Jeje tanpa mengalihkan pandangan dari gawainya, ia sedang membaca komentar-komentar penggemarnya.
"Udah kok, abang udah makan?"
"Belum. Tadi Wisnu masak sedikit, Bri juga rakus banget, jadi abang tunda aja sarapannya." Baru kali ini, Jeje berbicara sepanjang ini dengan Calya.
"Calya ambilin makanan bentar ya bang, tadi bunda udah beli sih," ucap Calya lalu bangkit dari duduknya.
"Eh gak usah, udah sini mending temenin gua." Jeje menarik tangan Calya, memaksanya duduk kembali.
Eh siapa tuh?
Ih cewenya ya kak?
Yaaahhh #patahhatinasional
Kenalin dong jeee
Ka jeee lagi ngomong sama siapa tuh?
Sama pacarnya ya kk?"Kenalin ini Calya, adek gua yang paling cantik. Ya, kenalin ini para penggemar gua haha." Jeje mengarahkan gawainya ke tengah-tengah antara mereka.
Ohh adeknyaaa...
Untung cuma ade
Kok gemes siiiii
Eh kok gua ga tau si klo lo punya ade cewe je?
Cantiknyaaaaaaaa
Hi Calyaa"Halo semua hehe," sapa Calya dengan canggung.
Ih lucuuuuuu
Je, id line boleh kali
Cal follow ig gua ya @/jacksonh
Imut banget anjir, ga kek jeje"Gak ada id line, gak ada follow ig, dasar buaya lo pada!" tolak Jeje.
Huuuu peliit
Jeje pelit
Yaelah je pelit amat
Ih gemess dehh liat jeje posesif gitu ke adenyaaaa
Mau juga dong je di posesifin sama kamuuu"Bodo amat, bye gua mau udahan haha." Jeje pun mematikan siaran langsungnya dan bangkit dari duduknya.
"Ayo temenin gua makan," ajak Jeje lalu menarik lengan Calya untuk mengikutinya.
Calya yang ditarik pun hanya bisa pasrah mengikuti langkah abangnya itu.
Huaaa udah lama banget ga mampir kesini wkwk
Hayoooloo update tengah malem wkwkSeperti biasa kalau suka silahkan vote, kalau engga suka coba dikasih tau kurangnya dimana, biar aku belajar lagi hehe🐙
Terima kasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Siblings + Day6
FanfictionInspired by @fnza__ Apa sih yang Calya tidak punya? Papa tampan yang selalu memanjakan ia layaknya Princess? Bunda yang selalu siap menjadi pendengar keluh kesahnya? Kebahagiaan yang selalu meliputinya? Atau Para Abang yang selalu menemaninya? Cal...