7

1K 166 15
                                    


Di kamarnya yang sunyi dan gelap Sakura tampak sedang menimang-nimang. keputusannya untuk mencari tau memanglah besar, sejak dulu bahkan, tapi sebagian ingatannya dengan sang kakak selalu saja meruntuhkan segala macam ego yang terus memaksanya untuk mencari, sebenarnya ini mudah, apalagi keluarga sang kakak adalah orang yang berpengaruh di negara ini, pasti banyak sekali artikel tentang mereka, jadi Sakura tak perlu bertanya pada sang kakak atau pada orang yang tinggal di rumah ini.

Tapi rasanya sulit sekali, dia bahkan bisa mencari tau semua ini sejak awal, tapi entah mengapa dia selalu ragu. Hanya, kali ini amarahnya sudah berada di tingkat paling tinggi, mau tak mau, dia harus melakukannya.

Internet tersambung...

Papan pencarian

Jarinya mengetik 'Uchiha di masa lalu'

Semua artikelnya positif, dari awal sampai akhir, tentang bagaimana cara mereka terus maju sebagai pebisnis nomor satu, bagaimana cara mereka bangkit dan mempertahankan, tak ada satu pun artikel buruk, Sakura ingat tentang cerita yang pernah ia dengar dari kakaknya, dan Sakura yakin itu bukanlah perilaku yang baik, seharusnya mereka mencetak berita itu, atau cerita keluarganya tak terendus media? Tapi itu tak mungkin.

Kembali ke halaman awal...

Papan pencarian..

Sakura selalu ingat nama ayahnya AH bukan, ayah kakaknya. Sosok itu selalu ia dengar saat kecil dulu, Shisui selalu membanggakannya, ayah yang pengertian, ayah yang selalu meluangkan waktu, ayah yang memiliki hati yang baik pada siapapun, meski pada akhirnya Shisui dengan wajah terluka berbicara kalau sosok itu hanyalah ayah yang baik dan bukan suami yang baik. Tak masalah katanya, semua orang memiliki sisi baik dan buruk begitu pula sang ayah.

Uchiha Kagami ; klik.

Sama seperti artikel Uchiha yang tadi ia lihat, artikel baik ini pun mengiringi segala macam berita tentang ayah kakaknya, harapan Uchiha, orang dermawan yang sering menolong, menciptakan tenaga kerja untuk orang kecil dan ...

Dan...

Akhir hidup Uchiha sang dermawan, kecelakaan bersama selingkuhannya yang diketahui seorang ...

Apa?

Sakura membaca artikel satu-satunya itu, bahkan artikel itu di tulis sekitar satu tahun yang lalu, berarti memang ada yang di sembunyikan selama ini. dengan berat hati dia membaca satu persatu kata yang tertulis, walaupun rasanya sakit sekali dan membuat air matanya jatuh gila-gilaan tanpa bisa ia kontrol, Sakura tetap teguh untuk membacanya.

Dan kini, rasa bersalahnya pada Shisui, semakin besar saja.

****

Dia memutuskan untuk kembali ke tempat yang di rekomendasikan sang kakak, rooftop lantai tiga yang luas dan bisa melihat pemandangan tanpa dihalangi bangunan tinggi, Sakura juga bersyukur kali ini si rambut pantat ayam tak ada disini, lagipula sekarang sudah pukul sembilan malam, lelaki itu pasti sudah tidur jadi Sakura bisa leluasa menangis dan menyesap asap yang ia hirup dan keluarkan secara teratur dari hidungnya, sudah lama dia tak melakukan ini, dan sekarang ia rasa adalah waktu yang terlalu sulit jika hanya untuk dihabiskan oleh air mata, seharusnya dia sedikit minum juga, hanya saja di rumah ini, dia rasa mabuk akan membuat nama baik keluarga ini jadi tercoreng, jadi dia hanya bisa melakukan ini, mengambil rokok yang selalu ia bawa kemana pun, karena dia tau, dia akan selalu menemukan saat-saat seperti ini.

DISASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang