Setiap hari [Name] belajar mendalami semua materi yang ada di dalam buku.
Saat kelas 6 SD dia sudah menguasai pelajaran SMP, begitu pula saat SMP,
dia selalu selangkah lebih depan dibandingkan teman-temannya.[Name] memang cerdas, hanya saja dia tidak mempunyai teman. Itu karena sikapnya terhadap orang lain yang membuatnya dijauhi.
Si 'anti-sosial', begitulah kehidupan yang [Name] jalani, hal itu juga dikarenakan dia yang tidak mempunyai teman.
Atau, orang-orang itu hanya tidak mengetahui kebenaran tentang [Name].
Tetapi beruntungnya, berkat kecerdasan miliknya [Name] masih bisa dekat dengan para guru. Yah, setidaknya [Name] tidak benar-benar menghindari hubungan sosial. Dia masih berkomunikasi dengan manusia.
[Name] adalah anak yang cerdas dan itu sudah terbukti. Setiap tahun dia selalu menduduki peringkat pertama di sekolah, belum pernah ada yang mengalahkannya.
Pada setiap lomba yang dia ikuti pasti dialah yang menyabet posisi juara 1, begitulah yang terjadi sejauh ini. Hal itu membuatnya sedikit besar kepala dan menjadi tidak bersungguh-sungguh saat tes masuk pendaftaran SMA.
Dan hal ini terjadi,dia hanya bisa mencapai kelas D.
Kelas terendah di SMA Koudo Ikusei,
Untuk kali ini memang [Name] yang salah karena terlalu percaya diri,Dan sudah sepantasnya bagi [Name] untuk bersyukur walaupun hanya mendapatkan tempat di kelas D.
Setidaknya dia masih bisa bersekolah di SMA elit satu ini.
Ya,disinilah dia sekarang.
'SMA Koudo Ikusei'
SMA yang sangat ingin ia tuju selama ini,tetapi pada akhirnya dia sendiri yang lengah untuk mengejar cita-citanya.
Seandainya saat itu dia tetap berlagak sok bisa sampai hari terakhir dia pasti tidak bisa berada disini sekarang.
***
[Name] membaringkan tubuhnya diatas kasur, melepas penatnya setelah kegiatan seharian ini.
'Huft' satu hembusan napas keluar dari mulutnya, kegiatan belanja hari ini cukup membuatnya lelah, tapi bagusnya dia sudah mendapat semua barang yang dibutuhkannya tanpa harus menghabiskan banyak poin.
97.520
[Name] memandangi angka yang tertera di layar ponselnya, itu adalah total poin yang dia miliki.
Poin adalah alat pembayaran yang digunakan didalam kompleks SMA Koudo Ikusei. Dan jumlah poin itulah jumlah uang yang dimiliki [Name].
Jika dikonversikan,satu poin sama dengan satu Yen,
Maka dia masih mempunyai sangat banyak uang hingga 1 bulan kedepan.Setiap awal bulan dia akan mendapat 100.000 poin baru tanpa pengurangan. Jika dia menyisakan 10.000 poin tiap bulan maka dia akan mempunyai banyak uang di akhir tahun.
Cara yang baik untuk mendapatkan banyak uang.
Beralih dari ponselnya [Name] menatap kunci kamar miliknya yang ia letakkan di atas nakas. Seketika [Name] ingat dengan laki-laki yang memberitahu kalau kuncinya jatuh tadi.
Siapa dia?
Sepertinya mereka berdua memang sekelas, tetapi [name] benar-benar tidak ingat siapa laki-laki itu.
Lupakan saja soal laki-laki itu, besok pagi juga akan bertemu dan aku bisa menanyakan namanya.
[Name] meletakkan ponselnya ke atas nakas dan membaringkan tubuhnya,memejamkan matanya perlahan dengan tenang hingga terbangun esok pagi.
****
Maafkan aku yang lama banget ga update...
.·´¯'(>▂<)´¯'·.
Dan part ini cuma sedikit karena prolog,
Selain itu juga....
Maafkan diriku yang sejatinya pemalas ini...
///
orzAt least,
Vote+comment adalah best booster buat lanjut nulis,
Jadi.....
Ah,kalian pasti Taulah gimanaYekan?
Udah deh,gini aja
______Salam manis penuh karbonat
❤❤❤
@kalengsoda_Still,
[Ayanokouji Kiyotaka]
[ ❤❤❤ ]
See ya on next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
-', A L L Y [ Ayanokouji x Readers ]
FanficREVISI [ classroom of the elite fanfiction ] >> [Name] selalu menutup matanya dari dunia luar, selama ini dia lebih memilih untuk hidup sendirian dibanding bersama dengan orang-orang di sekelilingnya. Bagaimana untuk menjadi sendiri tanpa merasa sep...