three

1.7K 204 31
                                    

Memasak makanan dengan jeongin yang memeluknya dari belakang, seungmin merasa sangat geli saat bibir jeongin mengecup lehernya. Tak hanya itu, tangan jeongin juga mulai nakal dengan masuk ke dalam kaos seungmin dan mengelus perut laki laki manis itu dengan sensual

"Jeongin, tanganmu sayang" tegur seungmin karena tangan nakal jeongin sudah semakin naik ke area dadanya

"Maaf, tapi aku tak bisa menahan diriku, babe. Cepat selesaikan masakanmu, lalu ayo bermain sebentar"

Mengeratkan pelukannya, jeongin menjilati daun telinga seungmin lalu berbisik dengan nada rendah.

"Aku merindukan desahanmu yang merdu itu"

Kedua pipi seungmin seketika memerah. Tapi setelahnya, ia mematikan kompor dan langsung berbalik pada jeongin. Mengalungkan tangan di leher kekasihnya, seungmin menatap jeongin dengan sebuah senyuman menggoda

"Kita baru melakukannya 4 hari yang lalu, dan kau sudah merindukan desahanku?"

"Bukan hanya desahanmu sayang. Tapi aku juga merindukan tubuh menggairahkanmu, sentuhanmu, dan semuanya tentangmu"

Menciumi leher seungmin, jeongin sepertinya sudah tak bisa menahan hasratnya untuk membawa seungmin tunduk di bawahnya

Terkekeh pelan saat jeongin yang terlihat sudah tak sabaran, seungmin menjauhkan dirinya. Membuat jeongin menatapnya dengan raut wajah bingung

"Ayo kita makan dulu, aku tak mau kalau nantinya di tengah permainan kau lemas karena belum makan"





ɪɴᴄᴜʙᴜꜱ





Menatap jam digital yang menunjukkan waktu 23.50, seungmin berdecak pelan. Ini sudah larut dan tubuhnya lelah sehabis bermain dengan kekasihnya, tapi ia malah tak bisa tidur sama sekali

Melepaskan tangan jeongin yang memeluknya dengan hati hati, seungmin memungut lalu memakai pakaian jeongin yang lumayan besar di tubuhnya. Tanpa memakai bawahan apapun, karena pakaian jeongin cukup untuk menutupi area privasinya. Lagipula ini adalah flatnya, tak akan ada masalah baginya untuk berpakaian atau bertelanjang sekalipun

Pergi menuju dapur, seungmin yang mengalami gangguan tidur memutuskan untuk membuat segelas susu hangat

Mendudukkan dirinya di meja makan, seungmin meniup gelas susu yang mengepulkan asap lalu meminumnya pelan

Selesai dengan susunya, seungmin mencuci bekasnya lalu dengan segera kembali menuju kamarnya dengan tertatih tatih. Permainan kekasihnya sungguh luar biasa. Ia sampai tak bisa berjalan normal mungkin untuk beberapa hari ke depan

Kamarnya terasa sangat jauh karena jalannya agak lambat dari biasanya. Sambil memperhatikan langkahnya, seungmin melirik ruang tengah yang gelap. Awalnya tak ada yang aneh, tapi setelahnya kedua alis seungmin menukik saat ia tadi tak sengaja melihat siluet seseorang yang seperti duduk di sofa.

Menatap ruang tengah, seungmin berjalan menuju sofa yang tadi menampakkan siluet seseorang. Tapi saat ia sampai, ia tak menemukan apa apa

"Mungkin aku hanya kelelahan"

Dan entah kenapa, rasanya kini seungmin malah tertarik untuk menonton televisi daripada kembali ke kamarnya.

"Sepertinya menonton televisi sebentar akan bisa membuatku mengantuk"

Menjatuhkan bokongnya di atas sofa, seungmin mengambil remote dan menghidupkan televisi. Mencari cari channel yang menurutnya bagus, seungmin akhirnya memilih untuk menonton film tengah malam

Awalnya seungmin begitu fokus pada film yang ditampilkan pada layar televisinya, tapi kemudian ia mulai merasa aneh. Seperti ada yang mengelus pahanya dan meremasnya pelan. Mencoba mengabaikannya karena menurutnya itu hanya halusinasinya saja, seungmin kembali fokus pada filmnya

ɪɴᴄᴜʙᴜꜱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang