(08/08)
Jam jujur kita telah habis masa. Baik aku ataupun dirimu perlahan menepi. Mengusap sesak yang hinggap memanas di pelupuk mata, sedang raga mencoba kuat akan duka yang berbeda.
Atasku, semoga kau baik-baik saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsip Kata
PoetryDitemani segelas kopi dan teh yang tak lagi hangat, aku ingin berbicara sepanjang malam bersamamu. Tak peduli pada gelas dingin itu, karena yang hangat telah berpindah pada cerita kita. Note: Hanya berisi arsip kata diri
