(19/12)
Terima kasih pada semesta yang membuat benang merahku memiliki cerita yang serumit ini.
Tapi tak mengapa, asalkan berakhir dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsip Kata
PuisiDitemani segelas kopi dan teh yang tak lagi hangat, aku ingin berbicara sepanjang malam bersamamu. Tak peduli pada gelas dingin itu, karena yang hangat telah berpindah pada cerita kita. Note: Hanya berisi arsip kata diri
(19/12)
(19/12)
Terima kasih pada semesta yang membuat benang merahku memiliki cerita yang serumit ini.
Tapi tak mengapa, asalkan berakhir dengannya.