Vina namanya, dia Fasilitator (Pendamping Kelompok) dikelompok 5. Diem-diem, sopan tapi suka jahil juga. Perempuan berkerudung berparas cantik ...
Obrolan grup
Vina : "Hei udah sebulan lebih nih kalian masuk kampus, apa gak bosan ? ayok nongkrong
Apri : "Boleh kak !"
Rita : "Ayok kak aku mau"
Alfin "Nanti nyusul yaa kak aku"
Penghuni grup lainnya : "tempatnya dimana kak ? caffe mana kak? dan blablablaaa ...
Vina : " Nanti malam jam 19.00 PM di Goeboex Caffe kita ngumpul yah anak-anakkuu"
Obrolan berakhir
Tempat tidur membuat badan tak mau beranjak, nyaman kasur dan selimut tidur buat bermalas-malasan untuk pergi. Senja telah datang digantikan malam, notifikasi digrup buat Cataleya memilih untuk pergi dimana tempat janjian itu ditentukan ...
Persiapan selesai tak lupa selalu sediakan minyak Kayu Putih dan Kaos Kaki yang sudah menjadi kebiasaan gadis pendek itu sejak kecil sampai sekarang.
Nikmati indah malamnya Jogja dan Cataleya sampai pada titik tempatnya."Hai, sorry kelamaan tadi geraknya selow hehee"
"Gpp kali, yaudah pesan minum sana. Kita udah duluan pesannya"
Keheningan meliputi tempat tongkrongan dimana mereka duduk, tak ada cerita dan gurau disana yang ada hanya saling menatap sambil memainkan Ponsel masing-masing. Sesampainya di caffe dan seketika keheningan pun hancur, sikap kocak dan mulut cerewet membuat mereka memulai perbincangan
Catlleya : "Eh kak yang lain kemana nih, kok cuma kita berenam sih ?!
Vina : "Gak tau juga, alesannya banyak yaa mungkin ada kesibukan lain"
Rita : "Lah ini kan free, emang mager kali"
Vina : "Itu juga si Apri gak ada kendaraan buat kesini, mintanya dijemput"
Catlleya : "Idih gak usah jemput, laki kok minta jemput. Naik gojek aja wkwk"
Cerita, gurau, bercanda berlalu.
Ada seorang laki-laki sedang kelihatan bingung, mungkin sedang cari kawannya.Najwa : "Eh eh itu bukannya kak Al kan ?
Vita : "Mana sih gak kelihatan loh
Najwa : "Itu loh arah jarum jam 10"
Vita : "Eh dia kan di undang ka Vina datang ke sini"
Catlleya : "Udahlah biarin, diemin aja jangan dipanggil. Nyari sendiri tempat kita duduk sebalah mana !!"
Tiba-tiba suara teriakan memanggil laki-laki itu terdengar.
"Kak sini kak sebelah siniii" panggil Vina."Maaf kelamaan tadi ada urusan sedikit" ujar Al
"Gpp kak sini duduk" ajak Vina
Ayu dan Alfin pun datang.
"Gilak dah telat banget" sirik Cataleya"Biasalah kosan jauh loh haha" jawab Ayu
"Basi lu"
"Eh kapan-kapan Clubbing yuk" ajak Ayu
"Dasar ya lu, gua masih polos gak tau gitu-gituan"
"Halah mulut lu"
"Wkwk"
Pesanan kopi Toraja sudah siap diminum. Seperti biasa ditempat tongkrongan semakin larut semakin banyak penghuni yang di huni di caffe itu. Ajakan dari Alfin membuat sebagian kita Mabar kala itu. Waktu semakin larut satu persatu beranjak pamit pulang. Akhirnya kita memutuskan untuk pulang. Ditempat parkiran suara khas berat itu memberikan pertanyaan ...
"Kosannya bagian mana ? pulang sendirian ?" tanya Al
"Iya kak sendiri, itu dekat Tambak boyo di Condong Catur"
"Ayok saya antar sampai depan kost, tidak bagus perempuan pulang sendiri ini juga udah larut
"Oh iya boleh"
Memang itu benar dikatannya, tidak ada pikiran melenceng waktu itu.
pukul 01.00 PM sampai depan gerbang Kost Putri Fatihmah."Ini kosannya ?"
"Iya, udah sampai. makasih yaa"
"Sama-sama, saya balik"
Dengan sikap cueknya dia berenjak pergi ...
Sunyi sepih melanda Kost saat itu, dimana semua penghuni kost sudah beristirahat. Sambil memainkan posen berbaring ditempat tidur notifikasi Instagram berbunyi.
Lagi-lagi DM dari akun itu siapa lagi kalau bukan si pemilik akun yakni Fredo Alkhi ..."Mabar PUBG kalau belum tidur"
"Sabar kak aku mandi dulu sebentar"
"Okey, kabarin kalau sudah di lobby"
Sehabis mandi Cataleya langsung mengirimkan pesan.
"Lobby kak"
"Minta nomor WhatsAppnya dek biar enak"
"082292xxx"
Dan akhirnya tak pikir panjang Cataleya memberikan nomor ponselnya.
Andrenalin Cataleya mulai melonjak, ada yang berbeda dengan ini. Lantas apa yang membuat dirinya begitu menginginkan nomor ponselku ...
Tiga kali dia mencoba meminta nomor ponsel dan dengan lantangnya tidak mengabulkan permintaanya itu. Pikir Catalaya ini cuma main-main, bukan cuma satu cewek yang dekat sama dia bahkan lebih dari satu dan mungkin kalau memang mau dekat pasti ujungnya posisi Cataleya cuma buat pelengkap sepi tapi kali ini dengan bodohnya dan tanpa berpikir apapun dia memberikannya ...
KAMU SEDANG MEMBACA
senior in campus.
RomanceMenjadi pusat perhatian di tengah banyak pasang mata itu memang tidak nyaman seperti berada dipelukan. rasa tak ingin berlama di zona seperti ini membuat Catlleya menjadi sorotan banyak pasang mata itu. Ingin rasanya melakukan apa yang harus dilakuk...