Pagi cerah suara merdu burung dipepohonan menyemangati melaksanakan aktfivitas ...
Semangat pagi meronta-ronta seakan tidak ada kata lelah hari ini.
* * *
"eemmmmm" mata terbuka hirup udara merasakan diri fresfh tidak ada keluhan apapun. Bergegas mandi, sarapan susu putih dan roti tawar dipadukan slei coklat almont yang mengundang napsu makan semakin lahap.
Ospek kedua dimana hari ini gua merasakan ada yang beda yah seperti kalimat yang di atas hehee :)
Kegiatan dihari kedua ini berjalan dengan semestinya tapi dihari kedua ini sedikit merasa malu bahkan lebih dari malu ..."brummm" pesanan mobil online melaju dijalan raya, terlihat dari spidometer jarum terletak diangka 40km/jam ..
Mobil berhenti, titik pesanan sudah sampai pada tujuan. Langkah demi langkah menuju ke arah ruangan yang sudah diberitahu pada pengumuman Ospek.Rambut diharnet, seragam kemeja putih celana kain tisu panjang hitam membungkus badan tak lupa dasi hitam dileher dan papan nama identitas diri, jurusan, dan kelompok. Muka pucat bibir pucat, tertulis diperaturan ospek tidak boleh menggunakan make up atau atribut lain. Style yang tidak lasim lagi bahkan diketahui semua orang yaitu style mahasiswa baru ...
Basa-basi teman sekelompok menghantarkan pada titik ruangan Ospek
Lantai 04 aula 401 kampus 2 dimana aula ini dijadikan ruangan kegiatan pada masa Ospek.
Mahasiswa Baru tak lepas dari materi, bukan mahasiswa kalau tidak ada materi ...
Menyesuaikan sikap sambil perkenalan diri dengan kelompok lainSuara gemah pemateri terdengar dari dalam aula buat aku mengantuk sampai tidak bisa menahan. pura-pura nulis di buku buat seakan catat materi padahal jurus jitu biar bisa tidur. Tangan dilipat diatas meja, kepala menunduk kebawah bersiap posisi tidur. Hitungan detik mata terpejam ...
20 menit berlalu membuat aku lupa diri, tidur terlalu nyenyak sampai gak tahu flashlight kamera mengedip dimata. Aku terbangun dari tidurku dengan muka cemberut melihat ratusan pasang mata mengarah keposisi tempat duduk aku sambil tertawa akan tingkah laku yang buat malu ...
Ramai rasanya dalam diri aku saat itu, mau pukul si senior gak bisa. Bisanya cuma pendam sambil nahan emosi bercampur rasa maluSeketika menjadi pusat perhatian pasang mata
Gila gak sih gua bangun pagi, semangat 45, badan fresh pikir gua gak bakalan ngantuk.
Alhasil ketiduran juga, sad banget hari itu ...Pemateri selesai.
* * *
Suara ramai dari arah lapangan lantai dasar tepat di lapangan basket kampus biru
Maba diarahkan kelantai dasar.
Lagu timur Kasih Slow membuat badan bergetar ingin bergoyang bebas melepas rasa bosan dan lelah menikmati syahdu lagu dari Timur kegiatan Ospek kala itu. Mahasiswa bersenang ria, menari, bergoyang serasa tidak ada perbedaan antar maba dan seniorSingkat cerita kegiatan ospek hari kedua selesai ...
* * *
Dikamar kost.
"bruaakkkk" pintu kamar berbunyi menghancurkan keheningan, menerpa dinding kamar biru bercak hitam dan putih dengan keras dikamar kost nomor 05. Seperti makhluk tak kasat mata, arah suara perempuan terdengar dari ujung jendela tepat searah dengan pintu kamar kost, tak lain lagi kalau bukan kelakuan si bocah kutilang bergigi maju dengan nama yang diberi orang tuanya "Theodora"
Ekspresi kesal menyaksikan aksinya menatap dia dengan tatapan tajam hanya bisa menghela dan menghembuskan nafas panjang terhadap sikapnya yang sudah menjadi kebiasaan.
Suara cempreng dari arah jendela kamar seolah memberi pertanda ada sesuatu ..."Woy ada yang mau gua kasih tau, cerita penting !" ujar Theodora
"Cerita mengarang apa lagi sih ? Tanya gua seakan gak percaya ...
"Sumpah beneran begoo" sambil tertawa sinis
Penasaran dengan ceritanya membuat gua mengejar cerita itu. tanda tanya besar dipikiran gua kemana arah perbincangan sore itu ...
"Cerita aja, telinga gua gak budek" ekspresi membujuk
"Lu tau kan ada senior panitia Ospek di divisi immortal squad (keamanan) ?!" tanya Theodora
"Gak lah emang harus yah buat tau kating itu ?" tanya gua bersikap enteng ...
"Dia tuh sangar, tegas, mukanya garang kalau dilihat tapi manis. Gak terlalu tinggi sih badannya tapi kalau lu lihat dia pake anting kecil hitam rasa kayak pengen lihat dia diam-diam, gak bosan sumpah !!! Banyak maba kagum, fans sama dia, namanya selalu keluar dari mulut para maba. Dihhhh sumpah gua gemes sendiri, cool banget terus orangnya keliatan introvert akakak" puji Theodora sambil tertawa malu
"Ih gak tau, gak penting" respon mencibir
"Pletaaakkk" Silicon handphone iphone dilemparkannya tepat di dahi
"Aauuuuhhhh apaan sih lu gilak, stres lu yaa. sakit tau gak ih" mimik wajah marah seakan tidak terima perlakuan Theodora
"Habis gua cerita respon lu gitu amat" kesal Theodora
"Bodoamatlah" jawab gua seakan gak perduli
Akhirnya dingin malam menyelimuti perbincangan itu, angin sepoi-sepoi buatan kipas membawaku tertidur lelap malam itu ...
KAMU SEDANG MEMBACA
senior in campus.
RomanceMenjadi pusat perhatian di tengah banyak pasang mata itu memang tidak nyaman seperti berada dipelukan. rasa tak ingin berlama di zona seperti ini membuat Catlleya menjadi sorotan banyak pasang mata itu. Ingin rasanya melakukan apa yang harus dilakuk...