3. Meet Again

87 17 2
                                    

Jangan lupa untuk menekan tombol bintang dan komentar kalian

.

.

.

Happy Reading!



Baekhyun baru saja pulang dari kantornya, ia membuka pintu besar rumahnya, kemudian melonggarkan dasinya, ini masih terbilang sore untuk pulangnya dari kantor. Hari ini pikirannya berkecamuk. Terutama gadis yang siang tadi.

Sialan, kenapa dia jadi kepikiran bocah labil itu. Meletakkan ranselnya ia mengedarkan pandangan, beberapa pelayan sedang sibuk berbenah dan menata ruangan.

"Mama, Baekhyun pulang!". Baekhyun sedikit mengeraskan suaranya mencari keberadaan sang mama.

"Nyonya sedang keluar tadi Tuan bersama Tuan Muda Jaehyun".ucap salah satu pelayan di rumah Baekhyun,  Jaehyun merupakan sepupu Baekhyun yang selalu menemani mamanya ketika ia bekerja, pria itu kini sedang sibuk dengan studi untuk gelar masternya.

Mengangguk mengerti ia pergi kedapur mencari minuman untuk melegakan tenggorokannya.

"Siapa yang mau datang Bibi?". Tanya Baekhyun melihat banyak hidangan di meja makan.

"Tadi Nyonya bilang kalau nanti malam ada acara makan malam sama rekan asosiasinya tuan". Mengangguk setuju ia menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Merebahkan diri di ranjangnya ia kembali teringat wajah galak gadis itu. Tiba-tiba ia terkekeh sendiri.

"Dasar Gadis Bar-bar". Ia berusaha untuk memejamkan matanya mengistirahatkan dirinya namun sebelum itu ponselnya berdering.

Menghembuskan nafasnya berat ia melihat kontak sang mama menghubunginya.

"Ada apa ma?"

"Kamu lagi dimana Baekhyun? Mama sama Jaehyun lagi di swalayan ada beberapa buah yang sedang mama cari".

"Iya, aku sudah mendengarnya dari Bibi Nam, lalu?"

"Kok bertanya lalu? Kamu siap-siap dong, nanti malam, teman-teman orang perumahan mau datang makan malam di rumah kita, kamu bersiap ya".

Menghembuskan nafasnya lelah, kemudian mengangguk meski mamanya di sebrang sana tidak melihatnya.

"Baekhyun?"

"Kenapa harus bersiap? Aku nanti di kamar saja ya ma?"

"Tidak bisa Baekhyun, justru kamu harus bersiap, mama mau ngenalin kamu sama putri keluarga Edlyn itu, kamu pasti lupa kan".

"Ma, aku harus istirahat besok ada klien dari jep--"

"Baekhyun, kenalan aja dulu tidak masalah kan?"

Jengah, baekhyun menghela nafasnya pasrah

"Baiklah ma".

Kemudian sambungan telefon di putus secara sepihak dari sang mama. Baekhyun memijat pelipisnya lelah kemudian membuka lemari untuk melihat baju yang cocok ia kenakan. Setidaknya ia tidak ingin membuat mamanya kecewa.

Adore You • Baekhyun PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang