🌻
Haiii....
Happy Reading gays...
jangan lupa follow ig : vii_aprln🌻🌻🌻
Elina memasuki rumahnya dengan membawa 5 gelas ice cappucino bubble, sebelum masuk ia juga membawa gitarnya, ia tau Ten dan June itu bisa bermain gitar, setidaknya mereka tidak terlalu bosan.
Elina melihat keempat idol itu sedang menonton televisi indonesia. ia tertawa dengan wajah serius Jungkook dan Ten, apa mereka mengerti dengan bahasanya? pikirnya.
"apa kalian mengerti dengan bahasanya?" tanya Elina membuat yang lain terkejut.
Keempat Idol itu menoleh dengan wajah terkejut, Elina tertawa kembali melihatnya, apa sebegitu kagetnya ia datang?
"apa aku sebegitu mengagetkan sampai kalian terkejut seperti itu? apa kalian tidak mendengar suara mobilku?" tanya Elina yang sudah duduk disamping Ten.
"kami sedang serius melihat televisi dan tiba-tiba kau datang" jawab Hyunjin.
"kau membawa gitar? pasti untukku bermain" tanya Ten.
"aku juga bisa bermain gitar, jadi pasti bukan hanya untukmu" ucap June tidak mau kalah.
"ya ya siapapun yang bisa memainkannya, mainkanlah agar kalian tidak terlalu bosan" ucap Elina.
"apa kau melupakan kesukaanku?" tanya Jungkook dengan wajah cemberut.
Hyunjin hanya menonton seraya meminum ice cappucino bubblenya.
"apa yang kau sukai? " tanya Elina.
Ia tahu kalau Jungkook menyukai Game, tetapi ia ingin berpura-pura tidak tau, ia menyukai ekspresi kesal jungkook. itu menggemaskan. Baby Big.
"kau benar-benar tidak mengetahui kesukaanku?" tanya Jungkook dengan wajah so kagetnya sampai Elina ingin mencolok matanya. " Cih menyebalkan"
Jungkook melipat tangannya didada, dengan wajah yang menggemaskan untuk dilihat, Hyunjin yang melihatnya tertawa geli.
"wajahmu tidak cocok dengan umurmu" ucap Hyunjin.
"Yak! diamlah aku sedang merajuk" kesal Jungkook.
"siapa peduli?" tanya Hyunjin.
Jungkook tidak menjawab.
Elina Heran umur Hyunjin itu lebih muda dari pada Jungkook, tetapi sikapnya Hyunjin lumayan dewasa dari pada Jungkook, terkadang sikap Jungkook juga akan dewasa kalau sedang serius.
Tetapi Elina lebih menyukai jungkook yang seperti anak kecil karena itu akan sangat menggemaskan, wajah Jungkook tidak cocok dengan sikap dan pakaian dewasa.
bayi kecilnya sudah dewasa sekarang.
Elina tertawa kecil, ia berpindah duduk menjadi disamping Jungkook, ia menatap wajah jungkook yang menggemaskan, mengelus lengan kekar Jungkook.
Elina sangat bersyukur bisa sedekat ini dengan Jungkook dan idol lain ia bahagia, ralat ia sangat bahagia.
Dulu hanya untuk bertemu secara langsung saja sangat sulit sekali, sekarang untuk bertemu saja ia tinggal datang kerumahnya.
mata dan pipi Elina memanas saat ia mengingat hal-hal yang sulit untuk bertemu Idolnya. Elina menggenggam tangan Jungkook, ia mengelus pipinya, air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi. Jungkook menoleh.
"Elina! mengapa kau menangis?" tanya Jungkook khawatir.
Elina menggeleng, ia menghapus air matanya dan tersenyum. Hyunjin menoleh mendengar ucapan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet My Idol
FanfictionHii~ Ini pembuatan ceritaku yang pertama, Sorry kalo ga menarik. karena aku masih sangat baru. maklum:v Seorang gadis manis yang bertemu dengan idolanya secara tiba-tiba tanpa disangka dan diduga. Namun, pertemuannya dengan idolanya malah membuatnya...