5 "Pertemuan tak terduga"

1.2K 118 17
                                    

Seokjin tersenyum ramah pada dua orang pemuda tampan yang sudah duduk lebih dulu di kursi bagian belakang.

"Hai..." sapanya ramah.

"Hai..." jawab Taehyung yang juga ramah padanya.

"Aku Min Seokjin." ia memperkenalkan dirinya pada kedua pemuda yang tersenyum padanya, "Aku Taehyung. Dan ini adikku --- namanya Jungkook."

"Adik?" Seokjin terlihat bingung, "Kami kembar." ucap Jungkook padanya.

"Ah~ begitu rupanya." ucap Seokjin yang sekarang mengerti.

"Senang berteman dengan kalian." ucap Seokjin bahagia.

"Kami juga senang. Karena memiliki teman baru di Kampus ini." ucap Taehyung.

Seokjin tersenyum lebar. Ia benar-benar bahagia, karena memiliki teman baru, dan ia berharap mereka akan menjadi sahabat.

-
-
-

Namjoon ; nama pemuda tampan, tinggi, berlesung pipi. Pokoknya bisa dikatakan sempurna. Seharusnya ia menjadi model atau Idol.

Hari ini adalah hari pertama dirinya bekerja di Cafe. Ia menjadi salah satu karyawan, yang tugasnya mengantarkan makanan atau minuman ke pelanggan.

Namjoon begitu bersemangat melakukan pekerjaannya. Ia juga melayani para pengunjung dengan sangat sopan.

"Min Yoongi~ssi."

Namjoon mematung sesaat, ketika mendengar seseorang memanggil nama yang begitu familiar baginya.

Namjoon menoleh, dan menatap seorang pria yang berjalan mendekati pria ber-jas biru. Tampaknya, pria itu adalah teman ayahnya.

Yah...

Nama yang barusan ia dengar, adalah nama ayah kandungnya.

Kedua tangan Namjoon terkepal. Ada amarah terpendam, yang membuat dadanya terasa panas. Namun, kedua matanya tampak memerah dan terdapat genangan air mata yang masih betah tertampung di pelupuk matanya.

"Namjoon~ssi. Tolong kau layani tamu di sana." perintah seorang karyawan senior, setelah menepuk pundaknya dan membuat lamunannya buyar.

Namjoon ingin sekali menolak, namun ia tidak mampu. Lidahnya terasa kelu untuk mengucapkannya.

Ia terpaksa melakukan perintah tersebut. Karena ia tidak ingin jika dirinya dipecat hanya karena menolak perintah.

Namjoon melangkahkan kakinya menuju meja --- di mana Yoongi sedang bercengkrama bersama temannya.

Namjoon memberikan menu pada salah satu dari mereka. Tatapan tajamnya tertuju pada sang ayah, yang bahkan tidak sadar jika yang berdiri di depannya saat ini adalah anaknya.

"Yoon. Kau ingin pesan apa?" itu tanya pria yang berumur sekitar 50 ke atas pada Yoongi.

"Espresso saja." jawabnya.

"Kami pesan Espresso dua, dan spaghetti tuna." ucap pria itu padanya.

Namjoon diam, namun ia menulis pesanan mereka. Kemudian ia berbalik tanpa berbasa-basi kepada mereka.

Namjoon berdiri di sisi seorang pemuda yang bertugas sebagai kasir.  Ia masih memandangi ayahnya.

Sebenarnya ia rindu. Namun, karena sikap sang ayah yang mengusir ibu juga dirinya saat masih kecil. Membuat rasa rindu itu tertutupi oleh kebenciannya.

"Joon. Kau sejak tadi memandangi ahjussi itu. Apa kau mengenalnya?" tanya pemuda itu padanya.

"Hm?" Namjoon menatapnya bingung.

"Father and Son" (Seokjin,Yoongi,Namjoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang