7"Jin Seok adikku?"

1K 119 24
                                    

Seejin melihat Namjoon yang melamun di teras depan. Ia pun mendekatinya, dan merangkul pundaknya. Lamunan Namjoon buyar, "Kau memikirkan ayahmu?" ucapnya.

Namjoon hanya diam saja. Seejin tersenyum, "Ayah tahu jika kau merindukan ayah kandungmu."

"Aku tidak merindukannya." bohongnya.

Seejin menepuk pundaknya lembut, "Ayah tahu kau masih terluka. Tapi bagaimanapun juga - dia tetap ayahmu."

"Dia bukan ayahku. Jika dia memang ayahku... Dia tidak akan mengusir aku dan eomma." ucapnya. Ada genangan yang tertahan di pelupuk matanya.

"Lalu bagaimana dengan adikmu? Apa kau tidak merindukannya" tanyanya.

"Aku... Ingin sekali mengetahui kabar adikku, appa."

"Adikmu sangat tampan. Dia juga tinggi." ucap Seejin.

Kedua mata Namjoon menatapnya lekat. Alisnya saling bertautan, "Appa... Bertemu dengan adikku?" tanyanya.

Seejin tersenyum.

Namjoon memegang erat tangan Seejin, ia berharap agar diberitahu mengenai adiknya, "Katakan padaku appa. Bagaimana adikku? Apakah appa memiliki fotonya? Aku ingin tahu bagaimana rupa adikku,"

"Sebentar," ucap Seejin. Ia mengeluarkan ponsel, dan membuka dibagian galeri. Ia memperlihatkan sebuah foto padanya.

Namjoon memandangi wajah adiknya dengan seksama. Namun, tiba-tiba dirinya teringat pada seorang pemuda tampan dan tinggi yang pernah ia jumpai di sebuah taman.

"Hyung tahu kau marah pada ayahmu. Tapi tidak seharusnya kau meninggikan suara seperti itu!"

"Hyung! Aku hanya mengutarakan keinginanku. Apa tidak boleh?"

"Jin. Apa kau pikir menikah itu gampang? Pernikahan bukan seperti kau membeli barang. Ayahmu pasti sangat memikirkannya. Iya kalau ibu tirimu baik. Bagaimana jika sebaliknya?"

"Hyung masih pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Sedangkan aku?! Aku tidak pernah hyung!!"

"Jin... Apa yang aku lihat itu benar-benar Jin Seok adikku?" gumamnya saat memandangi foto tersebut.

"Kau pernah bertemu dengannya?" tanya Seejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pernah bertemu dengannya?" tanya Seejin.

"Iya. Saat di taman," sahutnya.

Air mana Namjoon menetes, "Seandainya aku tahu dia adalah Jin Seok. Aku pasti memberanikan diri untuk menyapanya."

Seejin memeluk Namjoon, dan menepuk punggungnya pelan.

"Jika ayah bisa..."

"Ayah akan mempertemukanmu dengannya. Tapi kau tahu sendiri ayah kandungmu," ucap Seejin.

Namjoon mengerti maksud Seejin. Ia melepaskan pelukannya, "Appa jangan khawatir... Aku... Akan menemui adikku. Tapi untuk sementara ini, jangan beritahu eomma." pintanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Father and Son" (Seokjin,Yoongi,Namjoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang