rumah

25 4 0
                                    

Ica pun masuk kedalam mobil milik bela, "ca rumah lu dimana?",tanya bela pada ica.

"Kepo lu bel", jawab ica yang terkekek karna jawabanya sendiri.

"Woy bambangk gimana gua mau ngantar lu kalo lu gak ngasih tau",ucap bela yang juga ikut terkekek

"Hhhhhhh....rumah gua ada di kompelek permata bel",jawab ica kepada bela.

"Rumah aku juga di sana ca, lah dekatan rmh kita ca,ee..gak deketan deng kan gua blm tau rmh lu ", jawab bela kepada ica sambil mengemudikan mobilnya.

"Lah emng iya rmh lo di komplek permata tiga?",tanya ica kepada bela.

Bela hanya mengaguk, mengisyarat kan bahwa yang di ucapkan ica itu emang benar, di sepanjang perjalanan mereka bergurau riang, walau mereka baru kenal setengah hari tapi mereka sudah cukup akrap.

"Stop bel itu rumah aku",titah ica kepada bela sambil menunjuk mobilnya.

Stpam rmh ica pun membukakan gerbang untuk mereka, Belapun mengemudikan mobilnya kedalam rumah ica.

"Mampir dulu bel" ucap ica kepada bela.

"Emmm.. skuy lah, ca kamu tingal sama ayah bundah yah?", tanya bela kepada ica.

"Iyalah bep", jawab ica sambil berjalan kedalam rmh ica.

Setelah berada di rmh ica dan bela pun masuk secara bersamaan dan mengucapkan salam dengan kompak,"assalamualaikum", mereka berteriak degan dengan suara cempreng ica dan suara yang cukup halus yaitu suarah bela.

"Waalaikumsalam", jawab bunda ica kepada mereka berdua.

Ica pun memganti bajunya sebentar sedangkan bela menunggu di bawah.

Icapun turun dari tangga menuju ketempat bela berda atau lebih tepatnya ruang tamu.

"Bela makan dulu yuk aku laperni kalo udah nanti kita krmh kmu",mintak ica kepada bela.

"Lah emng ngapain kamu krmh aku?", tanya bela pada ica.

"Yah maen aja lah",kan bosen dirmhmulu",

"Ohhh yah udah",

Mereka pun berjalan menuju meja makan dan di sana suda ada bundanya ica.

"Nama kamu siapa nak?", tanya elin kepada bela.

"Nama saya bela tan", jawab bela dengan sopan.

Mereka pun memulai acara makan mereka tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya ada bunyi sendok dan garpu yang berdau degan piring.
Autor :
wodoh gilani bisa luka tu piring entar kalo di keroyok sama garpu dan dan sendok, awokawaok😂, canda bor canda😂

Setelah selesai makan ica dan belapun bergegas untuk pergi kekosannya bela dan tentunya berpamitan dulu dengan elin lebihtepatnya bundahnya ica.

Dirmhnya bela mereka tak banyak melakukan banyak hal hanya bercerita dan bergurau seperti biasa, kek temen pada umumnya gitolo yaleh tau kann masak gak tau siii, telmi kalian, ehh jan marah bor gurau semate jee😂

"Dah jam 17:00 ni bel aku mau pulang dulu",

"Yah udah skuy aku antar",
Bela pun mengantar bela hanya sampai gerbang saja karna hari sudah sore.

"Bel kamu gk masuk dulu krmh?",tanya ica pada bela.

"Egak ca dah sore ni",

"Oh yah udah",

Bela pun melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal, dia juga tidak terburu-buru karna rmhnya tak terlalu jau dari rmh ica.

"Assalamualaikum, ucap ica setelah dia berada di dalam rmhnya.

Tak lupa ica mencium punggung tangan bundanya, dan setelah itu ia bergegas kekamarnya untuk mandi.
Setelah mandi ica dan berganti pakaian ica membaringkan tubuhnya keatas kasur, tak lama ia berbaring bunfanya memangilnya dan menyuruh ica kebawah atau lebih tepatnya ketempat ia dan keluarganya akan menunaikan sholat. Ica pun bergegas keluar kamar dan mengambil air wuhduh untuk menunaikan ibadah sholat mahgrib berjamaah bersama ayah dan bundanya, setelah sholat mahgrib telah usai ica dan kedua orangtuanya menuju meja makan untuk makan malam lah, kan lucu kalo duduk di meja buat nonton tv :v😂

Saat acara makan tak ada yang berbicara hanya ada suara garpu dan sendok yang beradu.

Setelah seslesai makan mereka menuju ruangan keluarga untuk menonton tv dan ada sesuatu hal yang ingin di bicarakan oleh bunda dan ayah ica kepada ica.

"Ca besok jam 7:00 ayah sama bunda akan pergi kenegara B".

"Lah kok gitu si, bukanya satu minggu lagi yah?", tanya ica kepada kedua orangtuanya

"Iya sayang tapi di percepat karna ada urusan mendadak yang harus di selesaikan, tapi kamu gk sendiri disini karna ada anak temen bunda yang nemenin kamu nanti",

"Ohh.. yah udah deh, ohiya siapa nama anak temenya bunda?", tanya ica pada bundanya.

"Emm.. siapa yah bunda lupa deh siapa namanya, tapi kalo gak salah si anak temen bunda itu sekolahnya sama kek kamu dan kosanya juga di komplek ini, jadi dia suruh bunda tinggal sini deh biar kamu ada temen dan dia juga gak ngekos lagi", jelas bundanya yang bertubi-tubi kepada anaknya.

Wahai kalain yang membaca ceritaku kalian boleh keritik aku dimana yang salah nanti insyaallah aku perbaikin karna aku ini baru mau mulai gasy jadi masih agak binggung😁😁

Cinta Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang