dendam

13 2 0
                                    

Setelah duabulan sekolah di sma guna raja semuanya begitu sangat baik-baik saja dan hubungan ica dengan devano pun makin dekat. Hingga pada satu hari yang membuat ica benar-benar hancur marah sedih semua bercampur menjadi satu.

Pagi ini adalah hari minggu dimana ica akan belajar bela diri bersama kakenya, namun niatnya itu ia urungkan, karna tepat ketika ica sudah siap untuk pergi kerumah kakenya elin pulang dengan berlinang air mata, icapun hanya bisa melihat dan menerka-nerka apa yang terjadi pada bundanya, karna tak mungkin ia bertanya sedangkan bundanya sedang menangis tersedu-sedu.

Dan saat bundaya agak sedikit tenang, bundanya mencerita kan semuanya, yah seperti yang kalian pikirkan ayah ica menghianati mereka, begitu hancur hati ica saat mendengat kebenaran tentang ayahnya dari bundanya sendiri.

Ayannya yang begitu harmonis dan sangat penyayang kepada keluarganya kini menghianatinya sejaka lama, ayah yang begitu ica sayang, dan dijadikan ica sebagai panutan untuk memilih seorang laki-laki yang baik. Hancur semua kepercayaan ica terhadap ayahnya, sunngu ini sangat-sangat menyakitkan bagi seorang ica, dalam hidup satuhal yang membuat dia sangat marah yaitu PENGHIANATAN

Tak lama setelah bunda ica menceritakan semuanya, ayah dan seorang perempuan yang lebih muda dari bundanya berjalan ke arah mereka berdua, yah perempuan itu adalah winda sekretaris dari ayah, jelas ica mengenal wanita itu karna ica sering ke kantor bersama ayahnya. Selama ini wanita itu begitu baik kepada ica ternyata dugaan ica salah, ternyata wanita adalah seorang manusia yang bermuka dua.

Sekarang ayahnya telah berada di hadapanya dan menatap elin dengan tatapan marah, mungkin karena elin telah berani menceritakanya kepada ica putri satu-satunya mereka.

"Kenapa kau memeberi tau putriku tentang semua ini", bentak prastya kepada ayanya.

Namun ica cepat membalanya walau bukan dia yang di tanya sang ayah, "kenapa ayah marah kepada bundah, seharunya bunda yang marah kepada ayah, oh iya aku lupa kau bukan suami dari bundaku dan bukan lagi ayahku, wajar jika kau kan membentak bunda dan menghinati kami, ayah yangku kenal tak pernah berani membentak bunda dan hari ini kau membentaknya begitu keras demi seorang wanita murahan itu, mengoda laki-laki yang memiliki istri dan anak suguh tak ada wanita semurah dirimu nyoya windia aprianti prastya.

"Kenapa kau mengatakan seperti itu sayang, ini semua tak seperti yang di ceritakan oleh ibumu yang picik itu, dan tante winda bukan wanita murahan yang merebut ayah dari bundamu", jelas prastya kepada ica

"Apa katamu, tak seperti yang bunda jelaskan, dengar yah tuan martin prastya, walau kau menjelaskan begitu banyak hal bagiku itu semua tetaplah kebohongan PENGHIANAT TETAPLAH PENGHIANAT dan aku tak akan pernah percaya pada dirimu, hari ini hari dimana kau menghancurkan kepercayaanku, dengarkan ucapannku, mulai hari ini aku anggelica alsya bukan lah ankmu lagi", bunda kau masi ingin memiliki suami penghianat seperti dia?", tanya ica kepada bundanya.

"Tidak nak",

"Baiklah mari kita pergi dari rmh ini biarkan kedua penghianat ini bersma", ajak ica kepada bunda ya.

"Kalian akan pergi kemana, jika kalian ingin tinggal di rmh ini silakan saja karna saya akan pergi", ucap winda pada ica dan ibunya yang berpura-pura bersedih.

"Oh iya kanap aku harus pergi yah kan ini rmhku dan atas namaku, baiklah sekarang kau pergilah dari sini dan jangan pernah menginjakan kakimu dirmh ini lagi dan kau ayah kau boleh pergi dan tinggal dirmh ini karna ini kau yang membelinya walau atas namaku tapi ingat jangan pernah kau mengajak wanita itu kemari, oh iya sekarang aku tak yakin jika kau akan tetap tinggal disini sedangkan kekasih mu tinggal ditempat yang lain, aku yakin kau tak akan tahan berpisah denganya", ucap ica kepada ayahnya dengan nada mengejenya.

Winda yang mendengar ucapan ica menjadi kesal, perkataanya tadi itu tidak benar karna dia hanya berpura-pura ingin pergi dari rmh ini, namun dia salah ternyata ica tak selemah dan tak sebodoh yang ia pikirkan.

Benar saja ayahnya pergi bersama wanita itu, "ayah pergi yah nak kau baik-baik disini, ayak berjanji akan sering mengujungimu", janji prastya kepada ica.

"Kau tak perlu berjanji tuan, karna aku tak butu kehadiranmu di sini dan sebaiknya kau pergi bersama kekasihmu",

Sebenarnya di hati kecil prastya dia tak ingin meninggalkan putri semata wayangnya, namun di sisi lain dia tak ingin meningalkan istri keduanya.

Sebelum dua orang penghianat itu pergi ica mengatkan sesuatu yang menakutkan bagi winda.

"Oh yah, untuk tuan prastya dan nyonya widia prastya saya berjanji bahwa kalian berdua akan membayar setiap rasa sakit yang saya dan bunda saya rasakam, tunggu saya dalam waktu lima tahun kedepan pasti saya akan membalas setiap rasa sakin ini, ingat itu.

Ucapa ica yang mampu membuat widia dan prastya merasakan ketakutan yang mendalam, prastya tau anaknya adalah seorang yang gigih dalam melakukan apa yang ingin dia lakukan dan ia takut jika ica benar-benar melakukan hal tersebut.

Apakah setelah ini hubungan ica akan baik-baik saja atau sebaliknya?
Apakah semuanya berjalan seperti biasa atau sebaliknya?
Sunggu alur yang begitu rumit bukan

Gasy tolang kasi aku vote sebayak-banyaknya yah biar aku tambah semangat bia ceritanya okk😊😘

Goodnaigh buat kamu yaang selalu ada didalam otakku dan hatiku😂😘😘

Cinta Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang