Perth dan Saint yang telah menikah selama 7 tahun, Saint merupakan orang yang keras kepala, cerewet dan berjiwa bebas lama-lama membuat Perth frustasi dan bosan. Ia menginginkan kehidupan yang tenang dan bebas. Tapi ia tidak sanggup meminta istrinya...
Cinta memang dapat membuat orang-orang menjadi gila, sehingga mereka menjadi buta, dan kemudian lupa bahwa sesungguhnya cinta bukan hanya sekedar kebahagiaan penuh petualangan yang menyenangkan. Cinta tidak hanya kuat, ia juga rapuh, ia tidak selamanya putih tapi juga terkadang dapat membawa hal suram kedalam kehidupan, ia tidak hanya berisikan hal-hal menyenangkan semata tapi juga dapat menciptakan rasa bosan yang berkepanjangan.
Lalu seperti apa kisah cinta PerthSaint, ketika Perth sudah merasa Saint menjadi seseorang yang membosankan? Apakah ia akan bertahan atau...
Kisah mereka dimulai dari sini...
NAGOYA , JEPANG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disebuah restaurant di Nagoya. Saint menikmati makan siangnya sendiri, tapi sebelum itu dia harus mengabadikan makanannya menggunakan ponsel. Ya foto dulu makanannya, baru dimakan. He..he..he.. 😄😄 setelahnya meletakan ponsel dimeja disamping kanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kelihatannya enak.." ucap Saint lalu mengambil sumpit dan bersiap menyantap hidangan yang tersaji. Suapan pertama baru saja masuk ke dalam mulutnya, namun ponselnya bergetar, menandakan ada panggilan yang masuk. Segera Saint mengangkatnya sambil menikmati makan siangnya.
"Aku sedang sibuk, nanti ku telpon lagi Mae.." ucap Saint
"Hei..." ucap Ibu Saint, namun langsung dipotong oleh Saint.
"Dan jangan menelpon aku. Aku tidak menggunakan bahasa Thai disini" lanjut Saint, ia berbicara menggunakan bahasa Thai sendiri di restoran ini.
"Tunggu.." ucap sang ibu namun kembali dipotong oleh Saint
"Aku heran kenapa temanku tidak pernah menelpon, panggilan internasiolah tidak mahal." Kata Saint
"Dengarkan Mae.." ucap sang ibu, namun Saint tetap tidak mendengarkan.
"Mereka hanya mengirimku pesan" lanjut Saint tanpa mempedulikan ibunya akan bicara
"Semoga harimu menyenangkan" ucap Ibu Saint pada akhirnya.
"Heh? Apa itu? Dengan begitu aku mulai ragu untuk membalas pesan mereka" ucap Saint
