06

415 53 58
                                    

"Ha..ha..ha.." Mew tertawa sambil berlari menarik tangan Saint dan menatap petugas yang mengejar mereka, Saint ikut tertawa dengan apa yang sedang mereka lakukan.

"Kembali kesini!" teriak si petugas.

.

.

.

"Tolong aku!!" Perth masih berteriak dari dalam wahana karena ia masih saja berputar dibianglala.

.

.

.

"Ceklek!" Perth masuk ke dalam rumah dan mendapati Saint yang sedang duduk di ruang makan sambil sibuk dengan laptop di pangkuannya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Perth

"Bekerja" sahut Saint menoleh pada Perth lalu kembali focus pada laptopnya.

"Kenapa kau tersenyum?" Tanya Perth yang melihat Saint mengetik sambil tersenyum

"Ah! Rasanya aneh untuk mengatakan kalau aku sedang mengerjakan sesuatu" ucap Saint

"Bagaimana dengan makan malam?" Tanya Perth

Saint menatap Perth kembali dengan wajah terkejut dan mulut terbuka, "Oh, maaf..." menampilkan wajah bersalah, "Kena kau!" lanjutnya, ia tersenyum dan meletakan laptop di meja lalu segera berdiri.

"Duduklah.. Aku hanya perlu memanaskannya saja" ucap Saint yang segera beranjak ke dapur.

"Perth duduk dan ingin mengintip apa yang sedang Saint kerjakan di laptopnya, namun segera Saint menutup laptopnya agar Perth tidak melihat apa yang sedang ia kerjakan.

"Ini memalukan..." ucap Saint dengan wajah malu

"Kau bilang ingin menunjukan padaku sebelumnya.." sahut Perth menatap Saint

"Aku menganggap serius acara ini sekarang. Dan itu membuatku merasa malu. Aku ingin menunjukannya padamu saat sudah selesai.." ucap Saint sambil menata hidangan di meja makan.

"Kau terlihat sangat bahagia.." ucap Perth menatap Saint yang kembali ke dapur.

"Aku memang merasa bahagia" sahut Saint dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya ia kembali mengambil makanan dan meletakan di meja makan.

"Karena apa?" Tanya Perth penasaran.

"Tentang pekerjaan. Aku menyukainya.." jawab Saint

"Apa yang kau lakukan hari ini?" Tanya Perth lagi melepaskan jaket yang ia kenakan

"Aku melakukan siaran. Bersiap-siap untuk acara besok dan jalan-jalan" ucap Saint

"Hanya itu?" Tanya Perth lagi

Saint kini bersenandung sambil menata makanan di meja.

"Mengapa kau bersenandung sekarang ha?" Tanya Perth yang terus menatap istrinya

"Ayo kita mendengarkan musik?" goda Saint pada Perth ia mencolek pundak Perth, lalu menyalakan sebuah lagu.

"Jawablah pertanyaanku terlebih dahulu" ucap Perth

Lagu mulai berputar dan Saint kini berlenggak-lenggok dan tersenyum pada Perth. Perth menatap Saint yang hanya memakai kaos longgar dan celana pendek, Perth meneguk air liurnya melihat kaki jenjang Saint yang mulus dan sangat menggoda. Saint terus menari mengelilingi ruangan dengan tersenyum dan tertawa, membuat Perth menggelengkan kepala sambil tersenyum, Saint memberikan kode agar Perth segera mendekat padanya. Tentu saja Perth tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia mendekat kearah Saint untuk berdansa bersama.

All About You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang