❦9

420 99 19
                                    

      Ketika bel masuk berbunyi untuk yang kedua kali nya ternyata hari ini adalah hari yang menyenangkan, hal yang paling menyenangkan adalah jamkos.

      Jamkos adalah jam kosong, dimana guru tidak masuk ke kelas karena guru sedang rapat atau hal yang lain.

      Ini adalah kesempatan Tia dan Kelima sahabat nya, untuk pergi ke toilet.

      Ketika Tia dan sahabat nya melewati kantin, lalu mereka melihat Tio and the gank dikantin.

  "Eh kalian?" Panggil Tia.

  "Bodoamat nggak denger" Jawab Tio.

  "Nggak denger ko jawab?" Tanya Tia.

  "Karna kita pake apa bro?" Tanya Tio ke teman-teman nya.

  "Karna kita pake headset" Sahut Rafi, Aang, dan Asep serentak.

  "Kagak denger ko nyaut" Jawab Tia kesel.

  "Sabar Tii.. sabar" Kata Annisa dan Anggi.

  "Iyah sabar, jangan diladenin" Sahut Tio.

  "Suruh siapa ke kantin?" Tanya Tia.

  "Itu hak kita" Sahut Rafi.

  "Ini bukan waktu nya untuk makan dikantin, masuk nggak?" Kata Tia.

  "Gua bukan babu lu, yang bisa lu suruh-suruh" Jawab Tio.

  "Masuk iihh" Perintah Tia.

  "Nggak, gua nggak mau" Jawab Tio.

  "Gua nangis nih" Kata Tia.

  "Bodo" Jawab Rafi dan Aang.

  "Apa untung nya lu nangis, tetep aja gua nggak bakal masuk" Jawab Tio.

  "Udah lah Tii, biarin" Sahut Mela.

  "Lu denger gua kan?" Tanya Tia.

  "OMG hellow, denger yah. Mau lu suruh gimana pun, gua nggak bakal mau masuk" Perjelas Tio.

  "Udah ada guru juga dikelas" Kata Chika.

  "Masa?" Tanya Aang.

  "Iyah bener" Jawab Chika.

  "Tapi boong" Sahut Tio sambil ketawa.

  "Udah lah, cape ngomong sama kalian yang otak nya miring" Kata Tia.

  "Lu bilang apa hah?" Tanya Tio, pura-pura nggak denger.

  "Otak miring woii, dengerkan lu?" Kata Chika.

  "Biasa aja dong" Sahut Asep.

  "Ngadepin kalian tuh, nggak bisa dengan cara halus" Kata Tia.

  "Jangan marah-marah mbak nya, nanti naik darah lho" Kata Tio.

  "Terserah kalian mau ngomong apaan" Jawab Tia, dan langsung meninggalkan mereka.

      Sesampainya ditoilet...

══━━━━━━━✥◈✥━━━━━━━══

Kring. Kringgg.. kringgg (Bel pulang sekolah berbunyi)

  "Ko udah bunyi bel pulang sih?" Tanya Tia.

  "Nggak tau deh" Jawab Mela.

  "Tungguin yahh" Kata Tia.

  "Ehh Tia, kita ke kelas duluan yah. Mau beres-beres dulu" Kata mereka serentak.

  "Yaudah kalian duluan aja" Jawab Tia.

      Ketika mereka kembali ke kelas, dan Tia hendak keluar kamar mandi tiba-tiba Tia terkunci.

  "Tolong dong, bukain pintu nya. Gua ke kunci nih" Kata Tia meminta tolong.

      Tetapi tidak ada yang mendengar teriakan Tia dari kamar mandi, Tia selalu mencoba meminta tolong namun usaha nya gagal.

  "Tolongin Tia, Tia didalem kamar mandi" Teriak Tia lagi.

      Kali ini usaha Tia tidak gagal lagi.

  "Ya Allah tolongin Tia, kalau cowo Tia jadiin pacar tetapi kalau cewe Tia jadiin sahabat" Ucap Tia dalam hati.

  "Berisik woi" Bentak seseorang dari kamar mandi cowo.

  "Tolongin Tia dong, di dalem sini dingin" Kata Tia.

  "Ngapain lu tuli didalem situ" Tanya Seseorang itu.

  "Ehh songong tolongin dong, gua ke kunci disini" Kata Tia.

  "Yaudah bentar"

  "Iyah cepetan" Jawab Tia.

  "Minggir dulu lu nya" Perintah seseorang itu.

      Setelah tau yang terkunci di dalam itu adalah Tia, seseorang itu langsung membantu Tia.

  "Awas jangan deket-deket sama pintu, mau gua dobrak nih" Kata seseorang itu.

  "Iyah bawel" Sahut Tia.

Bruggg..

Bruggg..

Bruggg..

      Pertama gagal, kedua masih gagal, dan yang ketiga akhirnya berhasil. Tia pun senang, dan langsung memeluk seseorang itu.

  "Makasih yah songong" Ucap Tia kepada seseorang itu, dan ternyata seseorang itu adalah Tio Aditya Putra.

  "Iyah-iyah, tapi jangan nyari kesempatan juga dong" Jawab Tio.

  "Ehh iyahh maaf, lagi seneng kan gua" Kata Tia.

  "Yaudah pulang sono?" Usir Tio.

  "Anterin gua ke kelas?" Pinta Tia.

  "Ngapain anjiirr" Tanya Tio.

  "Nganter gua ke kelas lah ngambil tas, gua takut ke kunci lagi" Jawab Tia.

  "Iyah dah, gua anterin"

  "Serius yahh" Tanya Tia lagi.

  "Iyah serius, tapi maaf yah gua nggak bisa nganter lu pulang tuli" Sahut Tio.

  "Atuh nggak papa santai aja sih, lu kan bukan siapa-siapa gua ini" Kata Tia.

  "Aihh"

  "Lu nggak pulang?" Tanya Tia.

  "Nggak, gua mau main basket dulu sama anak-anak. Hayu gua anter ke kelas" Jawab Tio

══━━━━━━━✥◈✥━━━━━━━══

  "Hati-hati dijalan yah tuli?"

  "Iyah songong" Jawab Tia.

      Tia pun langsung pergi ke halte, untuk menunggu angkutan umum.

★★★ Jangan lupa Vote yah teman-teman, karna Vote dari kalian sangat berarti bagi saya★★★

Perjuangan Cinta LdrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang