Kembali

170 13 3
                                    

NEVER BE THE SAME

Mamah yuri dan irene sedang berkemas pakaian hari ini, semua baju baju dimasukan kedalam koper.

"Apa kalian sudah siap" teriak mamah.

"Aku udah siap mah" ucap yuri keluar dari kamarnya.

"Irene mana" tanya mamah.

"Kyaknya masih berkemas" ucap yuri.

  Mamah dan yuri menunggu di ruang tamu, tak lama irene keluar dari kamar dengan membawa koper menggendong tas dan boneka ditangannya.

"Naik apa" tanya mamah.

"Aku udah pesen taksi mah" ucap irene.

    Dengan rasa khawatir bingung dan sedihnya hanbin mencari evelyn, lebih tepatnya hanbin berdiri di depan rumah evelyn namun rumah ini sangat sepi bahkan ada tulisan "RUMAH INI DI JUAL" hanbin menghubungi evelyn namun nomornya tak aktif. Terlihat ada yang menepuk pundak hanbin membuatnya membalikan badan dengan cepat.

"Kim hanbin bukan" tanya seseorang itu.

"Iya pak, ada apa" ucap hanbin bingung dengan lakilaki berseragam satpam ini.

"Ini untuk kamu" ucap pak satpam dengan mengulurkan secarik amplop ke arah hanbin.

"Dari non evelyn" ucap pak satpam lagi.

   Dengan cepat hanbin mengambil amplop itu.

"Evelynnya mana pak" tanya hanbin.

"Tadi malam non evelyn dijemput orangtuanya untuk berobat diluar negri" ucap pak satpam.

"Kalo begitu saya permisi" ucapnya lagi meninggalkan hanbin.

   Sudah beberapa hari taehyung tak interaksi dengan mamah dan ayahnya, mamah dan ayah seolah olah menjaga jarak dengan taehyung, dan taehyung paham alasan apa yang membuat orangtuanya seperti itu mungkin masih kecewa dengan sikap taehyung yang sudah keterlaluan.

"Mamah mau pergi keluar sebentar, makanan sudah ada di atas meja" ucap mamah tanpa menatap wajah taehyung lalu keluar dari rumah.

  Tatapan taehyung pokus pada mamah yang sudah menghilang diambang pintu, karna rasa laparnya taehyung memilih untuk duduk dan makan.

"Sepi banget hidup gue" ucap taehyung dengan menatap ke arah sekelilingnya.

  Bibi sudah tidak bekerja lagi karna anaknya sedang sakit, membuat mamah dan taehyung harus masak sendiri kalo ingin makan.

  Saat ini jenie merasa bete diem dirumah, jungkook pergi bersama teman temannya sedangkan orangtua sibuk dengan membereskan gudang di belakang.

"Main kerumah hanbin ah" ucapnya dengan tersenyum.

  Tanpa menunggu lama jenie mengambil tas lalu pergi dengan menjalankan sepedanya menuju rumah hanbin. Tak lama sesampainya di depan rumah hanbin terlihat sangat sepi bahkan rumahnya pun terkunci.

"Pada kemana ya" ucap jenie bingung.

Jenie mengambil ponsel di dalam tas dengan menghubungi hanbin namun nomornya tak aktif.

   Berhenti di pinggir jalan dan memberhentikan motornya. Hanbin penasaran dengan surat yang ada di saku jaketnya yang tak lain itu adalah surat dari evelyn.

✉✉✉✉✉

Hai bin, eh kim hanbin:) kamu baca surat ini kan:) aku sengaja ngasih surat ini melalui pak satpam di rumah ku, maaf kalo aku ga bisa kasih langsung bin, aku ga mau kalo aku sedih dengan melihat perpisahan kita:(
Aku mau kasih tau kamu sesuatu bin, sebenernya alasan aku pindah kuliah itu karna aku mau ngabisin waktu aku sama kamu cuma sama kamu aja tanpa ada siapapun termasuk jenie, aku sakit bin:( maaf aku ga ngasih tau kamu karna aku ga mau kamu kasian sama aku karna penyakit aku ini:( selama ini aku sakit bin aku sakit, aku mau minta maaf kalo aku ada salah sama kamu, kamu orang baik dan selalu nurutin apa yang aku mau ya kalo pun jenie nomor satu di hati kamu bin, aku tau kamu suka kan sama jenie dari itu aku cari cara supaya kamu sama aku aja dan jauhin jenie, tapi aku ga bisa bin:( aku kalah dan aku pikir kamu harus sama jenie:) malam ini aku mau berobat ke luarnegri bin, aku seneng akhirnya aku bisa ngabisin waktu aku sama kamu selama disini ya kalo pun cuma singkat dan sebentar tapi aku bahagia:)

Never be the same✔ Vrene & JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang