part 6

2 1 1
                                    

Memang banyak sekali hal yang membebani Ara, belum lagi orang tuanya yang sibuk sendiri dengan bisnisnya. Pastinya Ara memang kurang kasih  sayang dan perhatian dari orang² terdekatnya belum lagi dia hanya tinggal bersama abangnya yang sangat irit bicara namun Ara tetap berusaha terlihat baik-baik saja.

"Woy, Araaaa!!!" teriak sahabat Ara si Nadya

Ara memutarkan bola matanya dan menutup kupingnya secara respect karena memang suara sahabatnya mengalahkan toa.

"Araaa lu ngapain disini?" tanya Nadya

"bisa ngga si Nad kecilin dikit suara lo, budeg kuping gue lama lama" kata Ara sedikit melotot ke arah Nadya

"Iyee maapin nona Araa" sambil tersenyum malu

"Lu belum jawab gue, kenapa lu masih disini? biasanya berangkat langsung ke kelas" kata Nadya

"Males aja, Bosen" jawab Ara sedikit menampakkan muka sedihnya

"Kenapa? ada masalah lu Ra? cerita dongg, Nad siap ni jadi pendengar yang setia buat Ara sahabat terbaik Nad" kata Nadya pelan sambil tersenyum

"Nad, kalau lo suka sama orang, dan orang itu tau sebenernya isi hati lo, tapi dia udah sama yang lain, gimana rasanya? lo mau gimana kalau dikeadaan itu?" jawab Ara lirih

Nadya terdiam, dia memang belum pernah berada di posisi seperti Ara, namun Nadya merasakan bahwa itu sangat menyakitkan.

"Hmm gimana ya Ara, Nad belum pernah di posisi Ara, tapi Nad tau kalo itu pasti nyiksa. Kalau udah tau sama yang lain tapi dia ga peduli sama Ara, sebaiknya Ara lupain gih, masih banyak kok Ara yang suka sama Ara. Jangan bertahan sama seseorang yang udah milik orang lain, kalau itu menurut Nad, karena percuma aja ngarepin orang yang hatinya udah milik orang lain." jawab Nadya

Ara hanya terdiam, dan sedikit tersenyum ke arah Nad untuk menghargai pendapat sahabatnya itu.

"Emang Ara suka sama siapa?" kata Nad

Ara masih terdiam. Namun sebenarnya Nadya sudah tau jika Ara diam diam menyukai Geral, karena dulu mereka pernah dekat dan tiba tiba saja Geral jadian.

Suasana menjadi hening, Ara yang dari tadi terdiam dan Nadya juga tak berani lagi untuk membuka mulutnya.

"Yauda Ara masuk kelas, sebentar lagi pasti udah mulai jam pelajaran" Nadya kembali membuka suara.






up lagi ni:)
semoga kalian suka yaa sama ceritanya
jangan lupa vote sama komennya yaa <3
biar tambah semangat lagi 💛🙏
thx u❤️❤️❤️

NAYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang