part 7

3 2 2
                                    

Memang Nadya sahabat Ara yang paling baik, Nadya selalu sabar dengan sikap Ara. Bahkan tidak pernah sekalipun mereka tidak mau mengalah, persahabatan mereka memang sangat kuat. Jika yang terjatuh mereka selalu berusaha membangkitkan sahabatnya. Pasti semua ingin mempunyai persahabatan seperti Ara dan Nadya.

Ara berdiri dan menatap Nadya.

"Yaudah Nad, gue ke kelas dulu" Kata Ara

Nadya hanya mengangguk dan tersenyum. Dan Nadya juga segera ke kelas karena jam pelajaran akan segera dimulai.

....

'Prakk' suara hp terjatuh

"Astagaa, myphone" Kata pacar Geral

"Maaf maaf ga sengaja" Kata Ara sambil membantu pacar Geral.

"He maksut lo apa si Ra, lo iri sama gue? atau lo gasuka sama gue, Haa??" Suara kencang pacar Geral hingga terdengar sampai seisi lorong mendengar.

Geral yang menyadari bahwa ada keributan dia berjalan pelan untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Maaf bener bener ga lihat tadi dan gatau kalau ada kamu, Beneran ga sengaja maaf" kata Ara lirih

"Halah lo gausah sok buta, lo punya matakan kalo jalan lihat pake mata!" Sahut pacar Geral

Pacar Geral yang menyadari bahwa ada kekasih pujaannya yang datang.

"Myprince lihat ni dia, hpku jatuh, gimana kalo kita gabisa tlfn terus vidcall, gimana kalau kasih kabar kamu, sengaja banget buat kita jauh" Kata pacar Geral

Ara yang mendengar ucapan itu, sedikit tersinggung. Ara tidak pernah mempunyai niatan untuk menjauhkan Geral dari pacarnya itu, dan lagi pula ini ga sengaja Ara lakukan.

"Nadine gue emang gasengaja, lo jangan ngomong seenak jidat lo! maksut lo apa ha?" Kata Ara sedikit keras

(Nadine itu nama pacar Geral)

"Tuh kan myprince bukanya minta maaf malah ngelonjak si Ara" kata Nadine

Ara yang geli melihat tingkah Nadine yang capernya udah kelewatan banget, dan dia bisa bisanya bicara yang tidak sebenarnya terjadi.

"Gue udah minta maaf ya sama lo, lo amnesia apa emang caper didepan pacar lo? ada ya manusia kayak lo gatau harga diri!" jawab Ara sinis

Keadaan semakin memanas, seisi lorong mulai ramai oleh siswa yang ingin tau apa yang akan terjadi.

"Myprince jangan diem aja, ini Nadine di bentak dan dikatain kasar" sambil memasang wajah melasnya.

Geral yang dari tadi hanya diam dan dia tidak yakin bahwa Ara tidak terlalu yakin jika Ara yang salah sepenuhnya.

"Coba sini handphone lu" kata Geral dan menarik HP milik Nadine

Geral coba menekan tombol powernya, emang agak perlu sedikit tenaga untuk menekannya, dan sedikit retak di TGnya namun masih berfungsi normal.

"Ini gapapa, ntr gue beliin TGnya" kata Geral

"Gausah kok gapapa, ntar aku beli sendiri minta ke papa" kata Nadine

Ara yang males melihat mereka, Ara langsung masuk ke dalam kelas dan meletakkan tasnya.

Semua siswa sudah pergi kekelasnya masing" karena keributannya tidak berlanjut panas, tapi sungguh hati Ara masih panas dan tidak terima apa yanh dikatakan Nadine karena semua itu tidak seperti apa yang terjadi. Namun siapa yang akan membela dia? Hah memang ya hidup Ara susah ditebak.






TBC
-474 kata
lanjut ga nih???
tapi jangan lupa vote sama commentnya yaa🌻💛
biar tmbh semangat lagi
thx uu❤️❤️❤️

ig: @rstfebyptr_
@fbyyputri_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang