KANAYA II

35 6 2
                                    

Kringgg!

Jam istirahat berbunyi,para murid SMA HIGHSTAR mulai berhamburan keluar, salah satunya Kanaya dan para sahabat nya.

"Kay lo mau pesen apa? "Tanya meira kepada sahabatnya itu.

"Gue bakso aja, minumnya air putih" ucap Kanaya.

"Oke"meira pun langsung menuju stad bakso.

Saat Kanaya memainkan hp terdengar suara riuh dari seisi kantin sekolah yang sedang menatap sekumpul anak cowok yang baru memasuki area kantin, Kanaya pun menokeh ke pintu kantin dan disana ada sekumpul cowok yang sedang saling bergurau, tapi mata kanaya hanya fokus kepada seorang pria yang hanya berjalan tegap tanpa memperdulikan teman-teman nya,tubuh tinggi gagah, mata tajam, auranya yang dingin, dan tentunya tampan, Kanaya sempat tak berkedip ketika memandang wajah pria itu. Mata mereka bertemu tapi Kanaya pun langsung memalingkan wajahnya.

"Kanaya! " panggil sesil, Kanaya pun menoleh "lo lagi liat si Galang ya? " tanya sesil.

Kanya masih tak tau siapa yang di pertanyakan sesil, sesil yang mengetahui mimik wajah Kanaya yang kebingungan pun langsung menjelaskan "itu loh sekumpulan cowok tadi, Galang yang ada di depan sendiri, dia itu murid baru disini" jelas sesil

Kanaya pun hanya ber- oh ria saja, lagipula itu tidak penting bagi Kanaya.

Tak lama kemudian meira pun datang dengan tiga mangkuk bakso dan tiga botol air putih. Mereka pun segera makan sebelum jam istirahat habis.

-----------------------------------------------

Setelah mereka istirahat, mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas, tetapi saat di pertengahan jalan Kanaya pamit ke kamar mandi karena ia merasa pusing.

Setelah sampai di kamar mandi ia pun segera membasuh wajahnya dengan air, ia menatap  dirinya di pantulan kaca, mata merah dan wajah pucat, memang akhir-akhir ini ia jarang tidur karena memikirkan kedua orangtuanya.

Setelah selesai membasuh muka ia pun bergegas keluar dari kamar mandi, tetapi saat sudah sampai di ambang pintu rasa pusingnya bertambah. Ia sudah tidak sanggup untuk menopang tubuhnya.

Tetapi ia masih bisa melihat tubuh tegap seorang pria yang menepuk-nepuk wajahnya. Hingga sepenuhnya gelap.

-----------------------------------------------

Kananya mengerjapkan matanya beberapa kali karena kepalanya yang masih pusing, dan di tambah lagi rasa mual yang mendera di perutnya.

Saat dia sepenuhnya sadar ia pun langsung mengedarkan pandangannya, ia menemukan sosok pria yang sedang memunggunginya, ia pun menyipitkan matanya, ia seperti pernah melihat punggung tegap itu.

"Ekhem.. "Ia pun beredehem, sosok pria itu langsung berbalik ke arahnya, dan sesaat Mata mereka bertemu, Kanaya sempat terhipnotis dengan mata hitam legamnya itu.

"Eh..., lo udah bangun?gimana keadaan lo? " tanya sosok pria itu.

"Masih pusing, gue mual" ungkap Kanaya.

"Bentar gue ambil teh hangat dulu "katanya dan langsung bergegas keluar.

Tidak membutuhkan waktu lama, sosok pria itu langsung kembali dengan segelas teh hangat.

"Ini.., minum dulu "perintahnya.

Kananya langsung mengangguk dan meminumnya sampai setengah.

"Emm.., lo yang udah bawa gue kesini? Tanya Kanaya

Sosok pria itu mengangguk dan berkata "iya gue yang bawa lo, tadi gue habis dari kamar mandi terus liat lo pingsan, jadi gue langsung nyamperin lo" jelas pria itu."BTW  nama lo siapa?" tanya pria itu.

"Nama gue Kanaya, lo siapa? Jawab Kanaya dengan senyum manisnya, pria itu diam mematung, ia terhipnotis dengan senyuman Kanaya.

"Nama gue Galang"jawab pria itu.

Kanaya seperti tidak asing dengan nama itu, ia berfikir sejenak.

"Lo murid baru ya di SMA HIGHSTAR? "Tanya Kanaya saat ia mengingat Galang adalah murid baru yang diceritakan sesil.

"Iya, gue murid baru pindahan dari london" jelasnya.

Kanaya hanya ber-oh ria.

Rasa pusing nya sedikit menghilang setelah minum teh hangat tadi.

"Lo udah mendingan? "Tanya Galang kepada Kanaya.

"Lumayan..., lo mau balik ke kelas? Ngga pa-pa kalo mau ke kelas" perintahnya, pasalnya ia tidak enak hati kepada Galang.

"Ngga pa-pa nih gue tinggal? Eh gue lupa,  lo kelas apa? Tanyanya

"Ngga pa-pa tinggal aja, aku kelas 12 IPA 1,lo kelas berapa? Tanya Kanaya dengan senyum mengembang.

"Gue kelas 12 IPS 1" jawabanya.

Kananya hanya manggut-manggut pertanda ia tahu.

Tanpa Kanaya sadari, Galang menatapnya dengan intens dan menyunggingkan sudut bibirnya. Galang pun tidak tahu mengapa tadi ia begitu khawatir dengan wajah pucat Kanaya, pasalnya baru kali ini ia seperduli itu dengan seorang wanita.

"Galang? "Panggil kanaya dengan melambai-lambaikan tangannya di depan wajah galang.

Seakan ada orang yang memanggilnya, Galang pun tersadar dari lamunannya.

"Eh? "

"Lo ngalmun? "Tanya Kanaya

"Ngga"jawabnya cepat "yauda ya gue mau balik ke kelas, kalo lo butuh sesuatu lo wa gue aja, gue tadi udah nyimpen kontak gue di hp lo" katanya dan langsung bergegas pergi.

Kanaya bingung mengapa Galang bisa membuka sandi hpnya. Kanaya pun langsung mengecek hp nya dan benar saja nama Galang sudah tertera di kontaknya.

Tbc......
Vote+comment  ya

Follow ig aku ok☺️
Love you all❤️




KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang