Ketika masih muda, saya melihat laki-laki dewasa berkumpul di perempatan.
Berkalung sarung dan bersenjata senter.
Jumlah mereka banyak,
hanya ngobrol, ngopi, dan merokok.
Kalau bosan mereka semua bermain kartu remi dan domino.
Berulang-ulang sampai satu bulan.
Mereka lupa bahwa di rumah mereka sendiri
ada istri yang menanti;
ada selimut yang siaga;
ada susu spesial yang menunggur;
dan ada kue apem yang harus dinikmati.
(2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempat Sampah (Kumpulan Puisi)
PoetryAda satu keunikan, hal apapun bisa menjadi kebalikan. Hal serius bisa ditertawakan penduduknya, hal lucu bisa diseriusin penghuninya, laki-laki bisa menjadi wanita begitupun sebaliknya. Hanya di sini kamu bisa melihat taman bermain untuk orang dewas...