Untukmu,
yang selalu kucintai.
Mungkin kau sudah tahu bahwa aku mencintaimu dengan sangat.
Mungkin juga kau sudah tahu bahwa melihatmu baik-baik saja itu jauh lebih penting daripada kesehatanku.
Selama aku masih peduli denganmu, mengingatkan jam makan, menemani hari-harimu, mendengarkan sejuta cerita anehmu, mengkhawatirkanmu ketika kau sakit, memperhatikan semua tentangmu, membantumu mencari solusi saat kau memiliki masalah, merangkulmu saat sedang resah, menghiburmu saat sedang patah, menangis denganmu ketika kau bilang duniamu hanya berisi sampah, tertawa saat melihatmu merasa menang akan semesta, mengingatkanmu saat kau salah arah, menarikmu kembali ketika kau sedang gundah, menasehatimu jika kau salah langkah, memperhatikanmu sedemikian rupa, menyayangimu tanpa ada sedikitpun ragu di dalamnya, mencintai baik dan burukmu sepanjang masa,
Jika aku masih melakukan hal itu
Kumohon, nikmati saja.
Karena, ketika aku tidak melakukan hal-hal itu lagi. Kau tahu "yang mencintaimu pun bisa alpa dengan perasaannya."
Jika hal itu terjadi, tidak usah berlagak peduli saat hatimu masih berisi dia. Jangan dicari, karena aku tahu bahwa aku hanya salah satunya. Tidak usah berpura-pura sakit hati sepertiku, karena aku lebih sakit dari yang kau kira. Jangan ditahan, jika kau hanya ingin menyakiti lebih dalam.
Perihal rasa,
Perihal kita,
Tuhan yang menentukan.
Jangan sampai aku mengatakan kau adalah kesalahan yang datang di hidupku sekarang.
Salam hangat,
Aku yang mencintaimu dengan sangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita tentang Alam, Semesta, Jagat Raya
Poetry"Apa kau tahu alasanku mencintaimu?" "Apa?" "Kau tidak tahu?" "Mana mungkin aku tahu jika kau saja tidak pernah mengatakannya padaku." "Sebenarnya.. tidak ada." "Lalu, mengapa kau menanyakan hal yang sudah jelas kau tahu jawabannya?" "Karena, aku ra...
