˗ˏ✎ Killer»Hyunjeong ✔

° Confuse

∘ ───♡༉─── ∘

12:35 pm

Siapa sangka sejak tadi Changbin tidak tidur ia memperhatikan sikap sabahat karibnya Hyunjin ia nekat melakukan apa yang ia katakan tadi

Pandangan terpaku dengan suasana kelas yang sepi satu kelas memilih untuk tidur mungkin karna jam pelajaran ini cukup lama, terlebih lagi gurunya tidak masuk

"Ia lelap sekali tidurnya apa tidak pegal dengan posisi seperti itu?" Changbin ngeri sendiri melihat Hyunjin memangku targetnya dan menumpu kan kepalanya di atas kepala si rubah

Semuanya tenang sampai...

Brakk!

Pintu terbuka secara tiba-tiba menampakkan guru dengan balutan baju olahraga

Semua murid langsung terbangun tidak terkecuali duo sejoli itu, insiden pintu di dobrak paksa itu membuat Hyunjin dengan sigap menutup telinga Jeongin jadi bayi rubah itu tidak akan mendengar apapun

"Jin woyy jin bangun woyyy" Changbin panik sendiri melihat hyunjin dan Jeongin yang masih berada dibawah alam sadar mereka masing-masing sedangkan Felix sudah dari tadi mematung di tempatnya melihat Jeongin tertidur lelap di pangkuan si anak baru itu.

"Berisik bin" Suara serak efek bangun tidur sontak membuat semua mata menjuru kepadanya

"Bangun Jin ini demi keselamatan Jeongin" Mendengarkan nama Jeongin di sebut, kedua mata tajamnya tebuka tetapi tidak dengan tangannya masih nyaman di pinggang dan telinga si rubah

"SUDAH PUAS ADEGAN MESUMNYA?!" Felix menurup telinganya, guru ini termasuk guru killer nomor 2 di sekolah mereka

"Jeje bangun sebentar" Yang di panggil pun membuka matanya yang membangunkan Jeongin itu Felix

Lalu Hyunjin

Dia menatap tajam guru di depannya

"Unghh nanti dulu aku masih mau tidur, Jeje masih ngantuk hooaaam" Jawab nya sambil menyandarkan kembali kepalanya dibahu Hyunjin dan sekarang ditambah lagi dengan usakan-usakan yang diberikan Jeongin kepada dada bidang Hyunjin, Kedua mata Felix membola Jeongin itu kalo udah tidur udah lupa semuanya, lupa waktu, lupa tempat, dan lupa kalo dia lagi tidur bareng siapa.

"Tapi kamu tidur di pangkuan Hyunjin Je, ayoo bangun" Mata rubah itu terbuka lebar melihat bahu lebar itu menjadi sandaran ia tidur

" LAKUKAN SAJA TERUS ADENGAN MESUMNYA DI SEKOLAH! SAYA LAPORKAN KE KEPALA SEKOLAH KALIAN"

Changbin dengan sigap berdiri dan menutup telinga Felix nya itu.

"Tidak bisa begitu pak mereka tidak sedang melakukan adegan nganu di sekolah" Berbeda dengan Felix, berbeda lagi dengan reaksi Jeongin

"Diamlah" Hangat bisikan itu yang Jeongin dengar Jeongin tidak berani melihat ini, memilih untuk menutup rapat matanya

Dan Hyunjin pun kembali menutup telinga si rubah

"Maaf pak saya berbuat lancang di sekolah ini tapi jangan laporkan kita ke kepala sekolah" Hyunjin masih menutup telinga Jeongin

"Saya tidak akan laporkan kalian, asal kalian mau mendapatkan hukuman" Kedua mata Changbin membola

"Pak in-"

"Saya akan lakukan tapi tidak dengan Jeongin" Sang guru tersenyum, Felix dan Changbin terkejut begitupun dengan semua murid

"Nanti pulang sekolah temui saya di lapangan" Sang guru melangkah pergi dan menutup kembali pintu kelas

"Bro kamu sadar apa yang sudah kamu lakuin?" Hyunjin hanya mengangguk