° Thank you pt.2

1.3K 135 9
                                    

Punten

∘ ───♡༉─── ∘

07:30 pm

Suasana saat ini sangat sepi di lorong rumah sakit tidak ada yang berbicara mereka lebih memilih untuk istirahat terlebih lagi rubah kecil ini yang tertidur di paha Seungmin

Cukup lama Seungmin menunggu dan sekarang ia kembali ke bangku tunggu dekat dengan kamar rawat Hyunjin

Ia melihat Jisung tidur dengan posisi duduk hanya saja kepalanya berasa di bahu Minho

Mereka semua tidur saat melihat jam sudah jam set 8 dan kondisi mereka saat ini sangat lelah Seungmin bisa mengerti keadaan

Mereka semua tidur saat melihat jam sudah jam set 8 dan kondisi mereka saat ini sangat lelah Seungmin bisa mengerti keadaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08:25 pm

Mereka masih senantiasa di rumah sakit Jeongin sudah bangun dan ia memilih untuk duduk lesehan bersama dengan Seungmin dan Felix dan Changbin juga sudah bangun

Hanya Jisung dan Minho yang masih berada di alam mimpi

"Kapan Hyunjin hyung akan bangun" Lirih Jeongin ia masih khawatir tentang Hyunjin

Sejak tadi Seungmin dan Chan memilih untuk terjaga walaupu rasa lelah menghampiri tapi adik-adik mereka lebih penting begitu pun Seungmin sosok Jeongin lebih penting di banding apapun

"Ia akan bai-" Ucapan Chan terpotong saat sosok Hwang Hyunjin keluar kamar inap

"Jeje mana?" Pandangan nya mengarah ke arah Changbin yang sedang makan mie ramen ia seduh sendiri

"Hyung-!" Jeongin bangkit dan memeluk erat tubuh tinggi itu

Minho membuka matanya dan melihat Hyunjin di ambang pintu begitupun Jisung

"Hey Jeje kamu gak apa-apa kan?" Hyunjin membalas pelukan rubah nya

Pemandangan itu membuat semua sahabat Hyunjin terkejut

Kemana hilangnya Hyunjin yang dingin dan tak kenal belas kasihan semua hilang semenjak sosok rubah manis itu datang di kehidupannya

"Kenapa kamu gak pulang ini darah di mana-mana Je" Jeongin menggeleng

"Aku mau temenin hyung aja karena hyung udah rela luka-luka begini demi aku" Manik indah itu selalu membuat Hyunjin lemah

"Kan kita bisa ketemu besok sayang" Fiks mereka perlu bicara

"Yakk apa hak mu manggil Jeje dengan sebutan sayang dasar om om" Ini suara berat Felix

"Mau tau aku siapanya Jeje" Sahabat Jeongin mengangguk dan sahabat Hyunjin menggeleng

"Aku kekasihnya"

"APA?!" Semua sahabat Jeongin memekik heboh

"Hey hey tidak bisa broo kapan kalian jadian" Minho tidak terima manusia se imut Jeongin harus punya pasangan kaya Hyunjin

˗ˏ✎ Killer»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang