Ia takut Jeongin ketakutan kenapa semua ini terjadi pada dirinya dan Hyunjin
DORRRR
PRANGGG
Suasana mall hancur, kacau, tak terkendali
"Hyung aku takut"
"Kita akan pergi dari sini" Hyunjin mengambil tas Jeongin dan miliknya memakaikan rubah manis itu jaket miliknya dan kembali menggenggam tangan itu
"F*ck semuanya kacau kita lewat belakang" Tidak keputusan itu hal yang buruk semua pintu di halang
"Ikut aku" Jeongin hanya mengikuti ke mana Hyunjin berlari ia percaya padanya
DORRRR
"Ahhkkh" Rintihan sosok di depannya mengalihkan atensi penuh Jeongin
Lengan kiri Hyunjin terluka
Hyunjin melihat ke atas ke atap mall kedua bola matanya membola ia melihat penembak jitu ngeraha ke arah Jeongin
"Terus lari" Ia tidak mempedulikan semuanya ia hanya mempedulikan keadaan Jeongin saat ini
Suara tembakan terus berbunyi keadaan mall semakin kacau orang-orang berlari menyelamatkan diri mereka
BRAKKK
Ini semua di luar dugaan Hyunjin ini bukan rencananya
"Pakai helm mu aku akan membantu mu naik" Jeongin panik ia ingin pulang dan mengobati luka Hyunjin segera membatu Jeongin menaiki motornya dan segera memakai helmnya
"Pegangan-!" Memeluk pinggang nya erat saat melihat beberapa orang bersenjata di belakangannya
"F*ck" Hyunjin melajukan motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan kawasan mall
Ia bahkan menerobos lampu merah demi keselamatan Jeongin mobil hitam terus mengikuti mereka kalau begini jadinya besok ia akan membawa mobil saja di banding motor ini tidak aman
Suasana jalanan sangat kacau suara tembakan terus berbunyi tadinya ia mau meliwati gang sempit demi menghindari tembakan
Namun ia memikirkan dua kali jika lewat gang dan tembakan terus mengikuti maka mereka akan lebih mudah untuk menembak Jeongin
Semuanya aman sampai jalan terhenti di sungai Han kawasan ini sepi karna hari kerja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu Seungmin panik entahlah ia merasa ada hal buruk saat ini ia sama sekali tidak mendengarkan Jisung bicara soal materi kelompok mereka
"Seungminnie kamu ok?" Spontan Seungmin menggeleng
"Ahh aku baik" Ia bisa bilang baik tapi tidak dengan hatinya
