Hari Pertama

21 3 0
                                    

Pukul 06.15

Aku sudah siap untuk berangkat kesekolah. Sungguh aku senang, tetapi aku sangat gugup jika nanti perkenalan.

'bul, liat bunda'
Aku melihat bunda, lalu bunda memegang mukaku.

'bul, ada yang kurang deh'
Bunda menarik tanganku kembali kekamar dan menyuruhku duduk di meja rias.

'kalau mau kesekolah seenggak nya pakai sedikit make up supaya kelihatan fresh'.
Lalu bunda memakaikanku bedak tabur, mascara, dan liptint berwarna pink.

'apa engga berlebihan ini bun?'
'engga bul, percaya deh sama bunda. Jaman sekarang anak sma harus dandan sedikit'.

Lalu bunda mencatok rambutku sedikit dimasukkan kedalam bagian bawah rambut dan memberiku parfum. Aku yang mengaca penampilanku di kaca full badan. Sungguh aku kelihatan lebih baik timbang sebelumnya. Aku turun dengan bunda, lalu makan dimeja makan.

'hari ini bunda antar ya bul'
Jawabku sambil angguk angguk

'pamit ya yah'
'senang disekolah ya bul'.

Aku berangkat diantar bunda sampai depan sekolah. Lalu aku mencium tangan bunda dan masuk.
Saat aku masuk rasanya sangat asing. Banyak siswa yang menaik motor dan menitipkan motor didalam sekolah. Aku jalan mencari ruang wakil kepala sekolah. Setelah aku menemukannya ruang wakil kepala sekolah, ia menjelaskan semua sisi disekolah ini dan memberi tahuku extracurricular yang wajib dan pilihan.

Pas pukul 07.00 bel berbunyi waktunya masuk dan pelajaran. Hari ini tidak ada upacara karena minggu kemarin sudah upacara.

Wakil kepala sekolahku mengajakku kekelas XI mipa 2.

Saat mau masuk kelas jantungku berdetak begitu cepat, suhu tubuhku naik turun. AKU GUGUP!!!

Bu Tia menyuruhku perkenalan didepan kelas. Seluruh siswa melihatku, disitu aku tambah gugup.

'perkenalkan nama aku Bulan Afrillia. Panggil aja Bulan. Asalku dari Sma Garuda Surabaya. Senang bertemu kalian'.

Lalu bu Tia menyuruhku duduk dengan teman perempuan. Saat aku mau berjalan ketempat duduk, aku memegang samping rokku. Aku engga percaya diri semua melihatku.

Setelah aku duduk bu Tia berpamitan akan mengajar kelas 12.

Teman sebangku yang menyengol tanganku, lalu aku menengok kearahnya dan tersenyum dengannya.

'hai gue Silla'
'iya, aku Bulan'.

Lalu seseorang menghampiriku,
'gue Oliv'
'gue Zara'
'bul bul, minta nomor wa lu'
Dia memberiku hpnya dan aku memberi nomor wa ku ke Zara.
'eh bul'.

Guru matematika masuk dan menanyakan ada pr atau tidak. Tiba tiba....

Tok.. Tok...Tok....

Masuknya seorang cowok dengan baju berantakan dan sepatu berwarna.
'maaf bu Karina saya telat'
'aduh, Al... Setiap Senin kok telat. Baju berantakan lagi'.
MASUKIN!!
Al langsung memasukkan bajunya 'slow bu slow' jawabnya yang tengil

'Sepatumu kok berwarna.
ENGGA TAU PERATURAN DISINI? Pakai sepatu berwarna cuma boleh hari rabu dan kamis selebihnya ngga boleh!! Lepas sepatumu sebelah!!
Pagi pagi udah bikin emosi aja'.

Saat dia mau duduk dia melirikku, jujur lirikannya sangat menyeramkan. Lalu Silla membisikku katanya kalau dia anak paling susah diatur disini dan dia sering punya masalah dengan guru.

'anak anak katanya disini ada anak baru ya. Yang mana si ?yang mana? Ibu pengen tau'.

Seluruh kelas menunjukku dan bu Karina memintakku untuk perkenalan diri.

BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang