Perkenalkan nama ku adalah Andira Veronika Meyla, panggilanku Meyla.
Kenapa nggak Andira aja? Kan ada di depan?
Tapi aku lebih nyaman dipanggil Meyla, tapi aku juga dipanggil Andira oleh para karyawan perusahaan ku. Kenapa para karyawan ku memanggil ku dengan nama Andira? Karena jati diri ku yang sebenarnya tak diketahui banyak orang.Yap, aku sudah memiliki satu perusahaan yang aku rintis dibantu oleh Herman Mahardika, beliau adalah orang yang telah merawatku dan mengajari ku banyak hal, beliau sudah ku anggap sebagai ayah ku sendiri.
Namun beliau meninggalkan ku sendiri saat aku menginjak SMA.Beliau mengajari ku bagaimana mengelola sebuah bisnis dan sampai sekarang 'AV group' berada dibawah kepemimpinan ku dan berjalan dengan baik, namun semua kolega dan semua orang tak tau siapa CEO dari 'AV group', karena memang aku tak pernah menampakkan diri ku dihadapan semua orang sebagai CEO 'AV group'.
Aku menyerahkan urusan meeting dan segala macamnya kepada sekertaris ku yang sudah ku anggap sebagai kakak ku karena ia sungguh baik kepadaku.Kembali kepada diriku yang hanya sebagai gadis remaja biasa yang bersekolah di 'SMA PANCASILA' dan duduk di bangku kelas XII bahasa 1, kenapa aku masuk kedalam kelas bahasa? Karena aku harus mempelajari banyak bahasa untuk nantinya aku bertemu dengan para kolega ku dari berbagai negara, namun setelah aku lulus SMA nanti baru aku akan menampakkan diriku sebagai CEO 'AV group'.
Aku hidup sendiri di sebuah rumah mewah yang kudapatkan karena hasil jerih payah ku dengan om Herman, tak ada kebahagiaan didalamnya hanya ada kesendirian.
Aku dikenal dengan orang yang dingin dan jarang berekspresi, banyak orang mengira itu karena masa lalu, tapi tidak denganku..
Entahlah rasanya enggan berbicara banyak, bukannya sombong tapi memang seperti inilah diriku, suka menutup diri dan aku hanya memiliki dua sahabat, satu cewek, aku dan dia bersahabat sejak SMP dan ia tahu semuanya tentang kisah hidupku, dan satu lagi cowok, aku bersahabat dengannya saat MOS di SMA Pancasila ia juga tau kisah hidupku.Oke sudahlah ku rasa perkenalannya cukup sampai disini, di kisah hidupku nanti kalian akan tahu bagaimana aku, hidupku, dan sifat ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MeyBian
AcakBerbahagialah dengan apa yang kamu miliki saat ini, jangan berharap lebih jika itu akan membuatmu tersakiti. So, be happy in your own way