"Mark , ayo kita maskeran!"
Mark menoleh ke belakang . Ada Yeri yang sedang membuka bungkusan masker organik , Mark tau itu . Karena setiap Yeri pakai masker , Mark selalu lihat .
Mark menggeleng pelan , "skip deh , aku mau main bentar" . Yeri mendecak sebal , dia mengambil mangkok dan kuas kemudian berjalan menuju Mark Lee .
Merampas kasar handphone milik Mark Lee dan memutar kursi agar Mark menghadap nya . "main game nggak bikin kamu tambah ganteng Mark" .
"ck , iya iya . Sini ah" Mark mengangkat tubuh Yeri agar duduk di atas meja pantry . Mark berdiri di antara Yeri dan mengambil handphone nya kembali . "sekarang boleh"
Yeri memutar bola malas , nggak tau aja jantung nya Yeri udah berdegup kencang . "Dan aku milik mu malam ini .."
Mark mengangkat pandangan nya , melihat Yeri yang ada di depan nya ini asik mengoleskan cairan masker di wajah nya sambil menghuming lagu
"kan memeluk mu sampai pagi .."
"tapi nanti bila ku pergi "
"tunggu aku di sini .."
Sedari tadi Yeri nggak sadar kalo Mark merhatiin wajah nya intens dan naro lengan nya di pinggang Yeri .
Mark mengambil alih kuas yang Yeri pegang , "sini kamu lagi" . Yeri mengangguk antusias dan mulai menikmati olesan di wajah nya .
"habis ini I want a warm hug"
"h-hah?"
"Yer , udahan Napa ?" Mark menggerutu di pinggiran kasur Yeri . Orang nya lagi asik main game di hp nya Mark Lee . "duh bentar , dikit lagi ini kok" .
Mark menarik paksa handphone di tangan Yeri dan melepas penat nya dengan merubuhkan tubuh nya di atas Yeri .
"ANJING!"
"wacth your mouth honey"
"a-itu .. YA HABIS NYA UDAH TAU BADAN BERAT MAIN TINDIS AJA !!"
Mark mengeratkan pelukan nya dan membenamkan wajah nya di ceruk leher Yeri sambil bergumam tidak jelas . "apasih?!"
"Enggaaa"
"Mark , gerah ! Bangun ih.."
Bukan nya bangun Mark malah mengeratkan pelukannya , "ck!"
"my mind is in chaos right now"
Tangan Yeri dengan refleks mengusap rambut belakang Mark . Dan membalas pelukan nya , "you safe now"
Diam diam Mark tersenyum simpul dan sedikit melonggarkan pelukannya nya agar Yeri dapat bernafas dengan benar .
"Mark , Mark Lee , Minhyung ...."
"ih , MARK !"
Mark menggeliat di samping Yeri , posisi nya masih sama hanya saja Mark turun ke kasur dan mengunci badan Yeri . "Apaaaaaa?"
"Bangun anjir ! Apa apa apa?!"
Mendongakkan kepala nya , Mark menyipitkan kedua mata nya dan menatap Yeri , "a-apa sih?!"
"kamu lagi datang bulan ya Yer?"
"Menurut kamu aja Mark Lee"
Mark melepaskan pelukan nya dan bangun mengekor Yeri dari belakang . "cuci muka terus pulang , aku mau istirahat"
"iya - iya . Galak"
"HEH?!"
Mark langsung lari ke kamar mandi dan tertawa kecil . Yeri mendengus kesal , sebenarnya akhir akhir ini mood nya suka nggak bagus .
Semenjak -
"aku pulang duluan ya"
Yeri terbangun dari lamunan nya dan menatap Mark yang berada di ambang pintu . "iyaudah sana"
Bukan nya jalan terus ke depan Mark malah memutar tubuh nya dan memeluk Yeri .
Emang suka gitu ya , nggak tau apa Yeri udah berapa kali jantungan gara gara Mark Lee yang suka tiba tiba .
"dah pulang sana"
"hm"
Yeri menutup pintu rumah nya setelah melihat Mark sudah jauh dari area rumah nya .
Pikiran Yeri melayang lagi ke sana kemari , mood nya kurang bagus akhir akhir ini . Apa lagi semenjak kuliah Yeri di di sibuk in sama deadline yang nggak banget .
Jadi Yeri sekarang cuma mau istirahat , nggak mau mikirin yang lain . Mark juga paham sama mood Yeri yang suka naik turun .
Jadi Mark milih ngalah dan pulang aja , dari pada ganggu waktu Yeri buat nenangin pikiran nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend [revision]
Fanfiction﹟marklee ˒ dia sang tuan rumah yang sudah menetap lama. © 𝐃 𝐀 𝐑 𝐀 published