mark side's
setiap hubungan pasti ada aja tikungan nya, entah itu temen, keluarga atau bahkan masa depan. termasuk gue yang masih suka ragu sama pilihan sendiri lagi dilema untuk kesekian kali nya. berharap hubungan gue sama yeri bakal baik-baik aja sampe — iya, itu lah.
semenjak pisah sama bunda enam bulan yang lalu, gue tinggal sendiri di apartmen punya papa. papa sendiri juga posisi nya lagi sama bunda, di Toronto.
karena gue bentar lagi wisuda, dan bakal tinggal sendiri di Indonesia, papa udah nyariin gue perusahaan di mana tempat gue bisa bekerja dengan nyaman. tanpa paksaan — maksud gue, tanpa tekanan dari manapun.
kita berdua sama-sama sibuk sama skirpsi yang bakal jadi ujung tombak masa depan kita berdua, mungkin. tapi siapa yang tau kan?
ma'am
mark, I'm already told your papa.
and your brother agreed too..what ??
ma'am in coming call ..
mark .. mama kemaren cerita ke papa kamu, Dan papa kamu bilang semuanya terserah mark lee. kakak kamu juga setuju kok, kita bisa mulai hidup baru do Toronto ya kan??
Mom, did you indirectly tell me to go there?
how about college ?? graduation?? and .. the future? we talked about this before mom moved, right? tapi apa ini??I know dear .. tapi coba pikir lagi. your percentage of success is bigger here than there. you have a future that is waiting for you. sukses, pulang kemudian marry her mark, hm?
ngga tau mark pusing, why all of a sudden like this ?? I don't care, but I try to think about it with Yeri. and I hope she understands.
tut.. tut.. tut..
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend [revision]
Fanfiction﹟marklee ˒ dia sang tuan rumah yang sudah menetap lama. © 𝐃 𝐀 𝐑 𝐀 published