38.penyesalan

382 15 0
                                    

Typo bertebaran dimana ada kamu
Mau ngumpatin Rafael silahkan ya gak ada larangan
Yang mau marah juga boleh hehehe😅

Selamat mengeluarkan kata-kata pedass

Tapi jangan lupa pencet bintang dipojok bawah

Selamta membaca

"Apakah kami bisa menjenguk Nayyira dok?"tanya Febriyan yang masih bisa mengontrol emosi bercampur dengan kesedihan yang mendalam,dia berusaha tegar

"Silahkan tapi bergiliran ya!"jawab dokter

"Baik dok,terimakasih"balas Febriyan dan diangguki oleh dokter setelah nya dokter berlalu mengecek pasien-pasien nya yang lain

"Raf,mendingan lo duluan yang jenguk Nayyira  sana"perintah Febriyan tanpa menjawab Rafael pun beranjak dari duduk nya berjalan masuk keruangan Nayyira

Setelah memastikan perlengkapan atribut untuk memasuki ruangan Nayyira,Rafael duduk dikursi yang sudah di sediakan disamping brangkar Nayyira,menggenggam tangan Nayyira mengecupnya dengan lembut,Rafael melihat Nayyira menggunakan alat pernafasan untuk membantu Nayyira bernafas

"Nay"gumam Rafael lirih menatap wajah pucat Nayyira

"Cepat bangun ya! Jangan tinggalin aku,kamu kan udah janji mau sama-sama belajar mencintai satu sama lain kan? Aku mohon kasih aku satu kesempatan lagi"ucap Rafael menyentuh wajah Nayyira,tangan Rafael mulai menari-nari dipermukaan wajah Nayyira mulai dari alis,hidung hingga terakhir dibibir tipis Nayyira

"Aku kangen sama kecerewetan kamu,kebawelan kamu,aku kangen banget sama semua tingkah bibir kamu yang kadang juga mengerucut lucu Hahaha itu sangat menggemaskan"Rafael tertawa lirih saat membayangkan ekspresi yang ditampilkan Nayyira saat marah,kesal dengan bentuk yang berbeda beda

Tiba-tiba badan Nayyira kejang-kejang Rafael panik dengan tergesa-gesa Rafael memencet tanda darurat didalam ruangan tersebut(aku gak tau apa namanya 😅) tak lama kemudian masuk lah dokter bersama beberapa suster kedalam ruangan dan memperintahkan Rafael untuk keluar dari ruangan dan menunggu diluar ruangan dengab berat hati Rafael keluar

"Kenapa Raf?"tanya Febriyan saat melihat dokter datang dan rafael keluar

"Apa terjadi sesuatu sama kak Nay?"Dhafin pun ikut kawatir dengan kondisi kakak nya,walaupun mereka sering berantem bahkan tak pernah akur tapi Dhafin sangat menyayangi Nayyira begitupun dengan Nayyira

"Gimana keadaan mantu mami Raf? Dia baik-baik aja kan?"tanya Yiska kepada Rafael

"Tiba-tiba aja Nayyira kejang-kejang,aku gak tau gimana keadaannya sekarang"jawab Rafael lesuh dan butiran mutiara pun jatuh dari pelupuk matanya

"Astagfirullah"ucap Yiska syok

"Astagfirullah hal'azim,kok bisa?"kaget Febriyan membulatkan matanya,tak menyangka keadaan adiknya akan seperti itu

"Huaa kak Nayy"pekik Dhafin nyaring membuat Febriyan dan Rafael terperanjat kaget

Mulai deh ni anak cengengnya itu loh,Subhanallah banget,gak nanggung-nanggung lagi tuh,ya Allah bisa budek tu telinga orang-orang disekelilingnya

"Ini semua gara-gara lo,bang Raf,ini semua salah lo,kalo aja lo merhatiin,jagain kakak gue,semuanya gak bakal kayak gini"marah Dhafin mencoba mencengkram baju Rafael jika saja Febriyan tak menahan nya,Rafael akan babak belur karena sudah memiliki tenaga lagi

"Sabar Dhaf,semua ini udah diatur sama Allah"Febriyan menenangkan adiknya yang meronta ronta ingin dilepaskan agar bisa memberikan bogemam kearah Rafael

"Gue ngaku salah,maaf,maaf,maaf,maaf,gue minta maaf atas semua kelalaian gue"Rafael terus mengucapkan  kata maaf kearah Febriyan dan Dhafin

"Sabar nak,kita do'ain aja Nayyira akan kembali dikeluarga kita semua dengan keadaan yang baik,sehat"Yiska menenangkan Rafael yang sudah sesegukan dalam tangisannya

"Son,mending sekarang kamu shalat dulu,do'ain Nayyira agar bisa melewati masa komanya,pergi lah nak,nanti jika dokter sudah keluar papi akan menjemputmu di musolah,do'akan yang terbaik untuk Nayyira"perinta Revin menepul pundak anak laki-laki nya

"Iya,pih"jawab Rafael mulai berjalan menuju kearah musolah yang disediakan dirumah sakit

Pendek? Sorry

Vote and komen ya gaes

See you

Love you all




TBC

ℙ𝕖𝕣𝕛𝕠𝕕𝕠𝕙𝕒𝕟 𝕎𝕚𝕥𝕙 𝔼𝕟𝕖𝕞𝕪 (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang