41.Dia-----

364 16 3
                                    

Hari ini Rafael sedikit terlambat pergi kekantor,entah kenapa tidurnya kali ini lebih nyenyak dari biasanya,sehingga dia bangun pukul 08:40

Untung saja dia CEO nya,kalo dia cuma karyawan biasa,sudah dapat dipastikan saat sampai dikantor dia langsung dipecat,apalagi bos nya memiliki sifat sepertinya,oh sungguh sangat disayangkan

"Eeh nak,gaj sarapan dulu?"tanya Yiska saat melihat anaknya menuruni tangga,yah semenjak Nayyira dinyatakan meninggal,Rafael tinggal bersama orang tuanya

Rumah yang dulu dia tempati bersama Nayyira sudah dijual karena takut tak terurus dan Rafael jadi teringat dimana masa-masa dia dan Nayyira menjalani hari-hari yang penuh warna

"Lebih baik sarapan dulu son,lagi itukan perusahaan papah"perinta Ravin.dengan berat hati Rafael pun berjalan ketawa meja makan dan menyantap sarapannya dengan malas karena memang sejak Nayyira tak lagi disisinya dia tak memiliki nafsu makan,makanya sia sekarang memiliki badan tinggi kurus jangkung,hanya kulit pembalut tulang saja yand dimiliki Rafael

Setelah menhabiskan sarpaannya Rafael pamit"Yaudah mih,pih Rafael berangkat kekantor dulu,Assalamualaikum"ucap Rafael dan menyalami tangan kedua orang tuanya

Orang tua Rafael menghela nafas,mereka kasihan melihat anaknya yabg tak memiliki semangat hidup lagi setelah menantu kesayangan mereka tidak disisi anak nya lagi"Kasian Rafael ya pih"ucap Yiska memandang punggung Rafael yang mulai menjauh dengan nanar

"Mau gimana lagi mih"balas Ravin yang memang tak dapat melakukan apapun agar anak laki-lakinya kembali seperti dulu lagi

Rafael dengan ugal-ugalan mengendarai mobilnya kearah kantor,pasti banyak yang harus dia kerjakan sekarang dikantor mengingat beberapa jam lagi pasti akan masuk jam makan siang apalagi sekarang jalanan sudah macet parah,jadi akan mempersuitnya untuk datang kekantor dengan cepat

Gdubrak~~~~

Tanpa sadar Rafael menabrak mobil orang yang berhenti mendadak karena lampu merah,pemilik mobil tersebut pun keluar dari  mobilnya,mengecek kelecepan mobilnya sebelum menghampiri Rafael.

"Heh! Keluar lo"teriak cewek tersebut dengan berapi-api saat sudah memastikan keadaan mobilnya seperti apa

Rafael pun keluar dari mobilnya,terpaksa dia berhadapan dengan orang yang kelihatannya harus dihindari,mendengar suaranya saja Rafael mulai merasa was-was,bukan karena takut,tapi malas berurusan dengan cewek yang seperti nya cerewet sekali.

"Lo bisa nyetir gak sih,liat tuh mobil gue penyok,ganti rugi lo,ini tuh mahal tau,ganti rugi sekarang"marah Cewek tersebut berapi-api kearah Rafael. Sudah terlambat menghadiri pertemuan eh malah ditabrak sampai-sampai mobilnya penyok lagi apes bener tu cewek

Lama Rafael termenung memandangi wajah cewek tersebut dengan lekat"Heh,malah bengong lagi. lo beduk ya!!!"Rafael teserentak dengan bentakan cewek tersebut

"Ah!Iya kamu------"

"Apaan? Cepet ganti rugi,gue buru-buru!!! lelet banget sih lo jadi cowok!!! Malah bengong lagi!"kesal cewek tersebut tak sabaran,melihat Rafael yang terlalu lama merespon perkataaannya.Rafael diam masih memandangi wajah cewek tersebut,sehingga membuat cewek tersebut risih dan segera meninggalkan Rafael,karen takut mungkin saja itu orang gila kan?

"Dasar gila,semoga gue gak ketemu lo lagi"maki cewek tersebut dan meninggal kan Rafael yang masih tak bergeming dari tempatnya samapai mobil cewek tersebut menghilang dari pandangannya

Seketika Rafael tersadar saat mendengar kalakson,keributan disekelilingnya,ah ternyata jalan sudah mulai berjalan lancar tak macet lagi pantas saja cewek tersebut langsung pergi

Rafael pun masuk kedalam mobilnya dan melanjut kan perhalanannya menuju kantor,tapi fikiran Rafael masih terfokus dengan kejadian beberapa menit yang lalu eh bukan kejadian tabrakannya tapi orang pemilik mobil yang dia tabrak lebih tepatnya

Dan benar saja saat memasuki ruangannya banyak berkas yang sudah menunggu Rafael,dengan malas Rafael berjalan menuju meja kerjanya

Tapi Rafael tak bisa konsentrasi,walaupun dia mencoba dengabsekuat tenang tetap saja tak bisa

"Aggrrrr"frustasi Rafael meremas rambutnya,sehingga membuat rambut yang awalnya rapi jadi berantakan kayak gado-gado




Nah loh siapa tuh cewek?
Kok kayak nya Rafael frustasi banget?
Apa jangan-jangan?
Siapa yang biaa nebak nih?
Vooottteeeeeeeeee................
Koooommmeeeeeennnnnn...........



Kamsahamnida
Nanggung-e boja👋🏻👋🏻


TBC

ℙ𝕖𝕣𝕛𝕠𝕕𝕠𝕙𝕒𝕟 𝕎𝕚𝕥𝕙 𝔼𝕟𝕖𝕞𝕪 (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang