ℙ𝕖𝕣𝕛𝕠𝕕𝕠𝕙𝕒𝕟 𝕎𝕚𝕥𝕙 𝔼𝕟𝕖𝕞𝕪 (End)✔

39.Kabar buruk

TYPO BETEBARAN HEHEHE

SLMT MEMBACA

Ketika Rafael mengakhiri do'anya dan akan mulai beranjak dari tempat sholat tiba-tiba saja Febriyan muncul didepan pintu masuk musolah dengan ngos-ngosan seperti orang yang habis meraton mulai dari jakarta ke pekan baru hehehe nggak deng becanda😂

"Kenapa feb?"tanya Rafael melihat kakak iparnya yang sedang mengatur nafasnya dengan heran.ngapain lari-lari dilorong rumah sadit sampai kemusolah?

"Nay,Raf,Nay...."ucap Febriyan setelah dirasa nafasnya sedikit teratur

Seketika mata Rafael terbelalak"Nayyira udah sadar!"ucap Rafael senang dan segera berlari menuju kearah ruangan Nayyira

Rafael sangat bahagia Nayyiranya sudah sadar,Nayyiranya memberikan satu kesempatan lagi,Rafael sungguh bersyukur kepada Allah yang sudah memberikan nya kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahannya

Rafael terus tersenyum dalam perjalanan menuju kearah ruangan Nayyira,dia berjanji akan membahagiakan Nayyira,dia berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan kepadanya saat ini,dia dan Nayyira akan membangun keluarga yang harmonis

Sesampainya didepan ruangan Nayyira,dia melihat semua orang terlihat sedih dan berlinang air mata"Kok pads nangis sih? Bukannya Nayyira udah sadar?"tanya Rafael heran melihat tingkah keluarganya,seharusnya mereka semua bahagia dong mendengar bahwa Nayyira sudah sadar?

Tak ads yang menjawab pertanyaan Rafael semua orang diam membisu,mereka hanya menangis tak menanggapi pertanyaan Rafael

Dokter keluar dari ruangan Nayyira dengan wajah terlihat seperti prihatin,iba,menyesal bercampur aduk menjadi satu

Rafael yang penasaran dengan tingkah keluarga nya pun menghampiri dokter"Gimana keadaan istri saya dok?"tanya Rafael tak sabaran

Dokter tersebut menunduk kan wajahnya "Maaf,kami mohon maaf sebesar besarnya benturan di kepala Nayyira terlalu parah,kami sudah berusaha semampu yang kami bisa tapi---"belum sempat dokter menyelesaikan ucapannya Rafael langsung memotongnya dengan cepat

"Jangan lanjutkan,pasti dokter bohong,mana mungkin istri saya ninggalin saya dia udah janji bakalan selalu ada disisi saya,dokter pasti salah"sangkal Rafael menggeleng tak mau menerima takdir yang sudah dituliskan sang pencipta

"Maaf,Nayyira tidak bisa kami selamat kan,dia sudah dijemput oleh Allah swt" lanjut dokter penuh penyesalan tak dapat menyelamatkan nyawa pasiennya,mereka sudah melakukan tugas mereka semampunya perihal selamat atau tidak itu urusan Allah hanya dia yang dapat menentukanya

Jeduarr~~~~~

Bagaikan petir disiang bolong"Nggak,ini pasti prenk,mana kameranya siniin keluarin kameranya keluarin,Nayyira udah janji sama gue"ucap Rafael masih belum percaya,dia pun menyerobot masuk keruangan Nayyira dan benar saja disana terlihat tubuh Nayyira yang sudah terbujur kaku,taknada lagi alat pernafasan yang membantunya,tak ada lagi infus yang menempel dipergelangan tangannya

Dengan perlahan Rafael mendekat ketawa brangkar Nayyira "Nay,kamu belum ninggalin aku kan sayank,kamu udah janji lo mau bangun keluarga yang harmonis,dan sedikit bar-bar"ucap Rafael lirih membelai wajah Nayyira yang semakin pucat dan sedikit dingin

"Kamu lupa ya,kita mau buat klub basket,sekua anggota klub basket akan diisi oleh anak-anak kita,hehe kamu lupa ya Nay kalo kamu mau ngedesain rumah impian kamu? Apa kamu mau hukum aku? Hahaha kamu berhasil Nay,ak--u aku benar benar terpuruk,aku mohon kamu jangan ninggalin aku"Rafael sesekali tertawa hambar dengan wajah yang sudah berlinang air mata dan tak ingin berhenti walau sedetik pun

"Nay,apa kamu beber bener udah ninggalin aku? Gak ada satu kesempatan lagi buat aku? Aku mohon kasih aku satu kesempatan lagi"lirih Rafael memeluk tubuh kaku Nayyira yang semakin dingin dan untuk terakhir kalinya sebelum Rafael akan berpisah dengan Nayyira untuk selama-lamanya

Semua orang yang menyaksikan hal tersebut merasa iba,sedih bercampur menjadi satu,mereka tak sanggup melihat pemandangan dimana Rafael sangat terpuruk dan terpukul akibat kepergian Nayyira dari sisinya bahkan dari muka bumi ini

Apakah bakalan end?

Jangan lupa vote komen

Love you all

TBC